Mobile_AP_Rectangle 1
DADAPAN, Radar Ijen – Ustad Hanan Attaki (UHA) melangsungkan peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bondowoso, Jumat (29/7) malam. Di sana, UHA sempat mengimami salat Isya serta bersalawat bersama.
BACA JUGA :Â Pimpin Klasemen Sementara Kejurnas Akuatik 2022, Jawa Timur Dapat 24 Emas
Hadirnya UHA di Kota Tape itu setelah melalui serangkaian proses, termasuk perizinannya. Sehari sebelum UHA tiba, isu penolakan dan gagalnya penampilan pria asal Aceh tersebut santer dikabarkan. Namun, UHA tetap dipastikan datang dan bersalawat bersama dalam peringatan malam 1 Sura tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, UHA tiba di Ponpes Al Ishlah menjelang salat Isya. Tak lama setelah itu, UHA langsung menjadi imam di tempat ibadah setempat. Di lokasi banyak orang yang hadir, termasuk pengamanan dari kepolisian.
Setelah salat Isya, UHA kemudian melangsungkan salawat bersama ribuan jamaah yang hadir di halaman Ponpes Al Ishlah. UHA mengenakan kopiah hitam dan sarung. Dia lebih banyak duduk bersama Gus Zaki Zeynel Abidin.
Dalam ceramahnya, UHA menyampaikan agar seluruh umat, termasuk anak muda, lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Dia juga menceritakan kisah Imam Al Ghozali. Di mana, imam ditanya terkait kesibukan Sang Pencipta.
Imam Ghozali kemudian melaksanakan salat sunah. Selanjutnya, bersalawat kepada Nabi sampai tidur dan bermimpi Nabi. Dalam mimpinya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa kesibukan Allah adalah memberi petunjuk kepada umat manusia. Imam Gozali pun memberikan jawaban kepada orang yang sebelumnya menanyakan. Saat itu, Imam Ghozali menangis karena diingatkan agar banyak membaca salawat.
- Advertisement -
DADAPAN, Radar Ijen – Ustad Hanan Attaki (UHA) melangsungkan peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bondowoso, Jumat (29/7) malam. Di sana, UHA sempat mengimami salat Isya serta bersalawat bersama.
BACA JUGA :Â Pimpin Klasemen Sementara Kejurnas Akuatik 2022, Jawa Timur Dapat 24 Emas
Hadirnya UHA di Kota Tape itu setelah melalui serangkaian proses, termasuk perizinannya. Sehari sebelum UHA tiba, isu penolakan dan gagalnya penampilan pria asal Aceh tersebut santer dikabarkan. Namun, UHA tetap dipastikan datang dan bersalawat bersama dalam peringatan malam 1 Sura tersebut.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, UHA tiba di Ponpes Al Ishlah menjelang salat Isya. Tak lama setelah itu, UHA langsung menjadi imam di tempat ibadah setempat. Di lokasi banyak orang yang hadir, termasuk pengamanan dari kepolisian.
Setelah salat Isya, UHA kemudian melangsungkan salawat bersama ribuan jamaah yang hadir di halaman Ponpes Al Ishlah. UHA mengenakan kopiah hitam dan sarung. Dia lebih banyak duduk bersama Gus Zaki Zeynel Abidin.
Dalam ceramahnya, UHA menyampaikan agar seluruh umat, termasuk anak muda, lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Dia juga menceritakan kisah Imam Al Ghozali. Di mana, imam ditanya terkait kesibukan Sang Pencipta.
Imam Ghozali kemudian melaksanakan salat sunah. Selanjutnya, bersalawat kepada Nabi sampai tidur dan bermimpi Nabi. Dalam mimpinya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa kesibukan Allah adalah memberi petunjuk kepada umat manusia. Imam Gozali pun memberikan jawaban kepada orang yang sebelumnya menanyakan. Saat itu, Imam Ghozali menangis karena diingatkan agar banyak membaca salawat.
DADAPAN, Radar Ijen – Ustad Hanan Attaki (UHA) melangsungkan peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bondowoso, Jumat (29/7) malam. Di sana, UHA sempat mengimami salat Isya serta bersalawat bersama.
BACA JUGA :Â Pimpin Klasemen Sementara Kejurnas Akuatik 2022, Jawa Timur Dapat 24 Emas
Hadirnya UHA di Kota Tape itu setelah melalui serangkaian proses, termasuk perizinannya. Sehari sebelum UHA tiba, isu penolakan dan gagalnya penampilan pria asal Aceh tersebut santer dikabarkan. Namun, UHA tetap dipastikan datang dan bersalawat bersama dalam peringatan malam 1 Sura tersebut.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, UHA tiba di Ponpes Al Ishlah menjelang salat Isya. Tak lama setelah itu, UHA langsung menjadi imam di tempat ibadah setempat. Di lokasi banyak orang yang hadir, termasuk pengamanan dari kepolisian.
Setelah salat Isya, UHA kemudian melangsungkan salawat bersama ribuan jamaah yang hadir di halaman Ponpes Al Ishlah. UHA mengenakan kopiah hitam dan sarung. Dia lebih banyak duduk bersama Gus Zaki Zeynel Abidin.
Dalam ceramahnya, UHA menyampaikan agar seluruh umat, termasuk anak muda, lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Dia juga menceritakan kisah Imam Al Ghozali. Di mana, imam ditanya terkait kesibukan Sang Pencipta.
Imam Ghozali kemudian melaksanakan salat sunah. Selanjutnya, bersalawat kepada Nabi sampai tidur dan bermimpi Nabi. Dalam mimpinya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa kesibukan Allah adalah memberi petunjuk kepada umat manusia. Imam Gozali pun memberikan jawaban kepada orang yang sebelumnya menanyakan. Saat itu, Imam Ghozali menangis karena diingatkan agar banyak membaca salawat.