29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Tak Boleh Lengah bila Lewat Arak-Arak

Rawan Bencana hingga Minim Penerangan

Mobile_AP_Rectangle 1

SUMBERCANTING, Radar Ijen – Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, saat mudik Lebaran para pengendara harus tetap waspada. Terutama ketika berada di wilayah yang rawan terjadi bencana, seperti di Arak-Arak, Bondowoso. Tempat tersebut memang memiliki medan curam dan berkelok. Diperparah dengan rusaknya beberapa lampu penerangan yang menyebabkan gelap gulita pada malam hari.

Dadan Kurniawan, Kalaksa BPBD Bondowoso, menuturkan, Arak-Arak merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terjadinya bencana. Di antaranya tanah longsor dan pohon tumbang. Seperti yang terjadi pada awal Ramadan lalu. “Kalau keluar Bondowoso, lewat Arak-Arak kita harus berhati-hati,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, di Arak-Arak terdapat beberapa tikungan tajam. Selain itu, badan jalan juga tidak begitu lebar. Oleh sebab itu, para pengendara harus mengurangi kecepatan dan tidak boleh lengah. Mengingat terdapat tikungan yang langsung mengarah ke jurang.

Mobile_AP_Rectangle 2

Oleh sebab itu, Dadan berharap masyarakat ekstra waspada ketika melintasi daerah tersebut. Mengingat, saat ini masih sering terjadi angin kencang dan hujan. Selain wilayah tersebut, tempat lainnya yang harus diwaspadai saat berkendara karena rawan terjadi bencana adalah jalan menuju Kecamatan Ijen.

Dikonfirmasi terkait perkiraan cuaca satu pekan menjelang dan setelah Idul Fitri, Dadan menjelaskan, masih menunggu informasi lebih lanjut dari BMKG. Biasanya BMKG akan mengirimkan prakiraan cuaca kepada BPBD provinsi hingga kabupaten.

Lebih lanjut, mantan sekretaris Diskoperindag itu juga menuturkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap hujan yang dapat datang sewaktu-waktu. Mengingat, prediksi hujan akan berakhir pada awal April ini, tapi hingga akhir bulan masih sering terjadi hujan. “Namanya fenomena alam, yang sulit diprediksikan secara tepat. Tentunya ini juga yang membuat kita harus lebih waspada,” tandasnya. (ham/c2/dwi)

- Advertisement -

SUMBERCANTING, Radar Ijen – Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, saat mudik Lebaran para pengendara harus tetap waspada. Terutama ketika berada di wilayah yang rawan terjadi bencana, seperti di Arak-Arak, Bondowoso. Tempat tersebut memang memiliki medan curam dan berkelok. Diperparah dengan rusaknya beberapa lampu penerangan yang menyebabkan gelap gulita pada malam hari.

Dadan Kurniawan, Kalaksa BPBD Bondowoso, menuturkan, Arak-Arak merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terjadinya bencana. Di antaranya tanah longsor dan pohon tumbang. Seperti yang terjadi pada awal Ramadan lalu. “Kalau keluar Bondowoso, lewat Arak-Arak kita harus berhati-hati,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, di Arak-Arak terdapat beberapa tikungan tajam. Selain itu, badan jalan juga tidak begitu lebar. Oleh sebab itu, para pengendara harus mengurangi kecepatan dan tidak boleh lengah. Mengingat terdapat tikungan yang langsung mengarah ke jurang.

Oleh sebab itu, Dadan berharap masyarakat ekstra waspada ketika melintasi daerah tersebut. Mengingat, saat ini masih sering terjadi angin kencang dan hujan. Selain wilayah tersebut, tempat lainnya yang harus diwaspadai saat berkendara karena rawan terjadi bencana adalah jalan menuju Kecamatan Ijen.

Dikonfirmasi terkait perkiraan cuaca satu pekan menjelang dan setelah Idul Fitri, Dadan menjelaskan, masih menunggu informasi lebih lanjut dari BMKG. Biasanya BMKG akan mengirimkan prakiraan cuaca kepada BPBD provinsi hingga kabupaten.

Lebih lanjut, mantan sekretaris Diskoperindag itu juga menuturkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap hujan yang dapat datang sewaktu-waktu. Mengingat, prediksi hujan akan berakhir pada awal April ini, tapi hingga akhir bulan masih sering terjadi hujan. “Namanya fenomena alam, yang sulit diprediksikan secara tepat. Tentunya ini juga yang membuat kita harus lebih waspada,” tandasnya. (ham/c2/dwi)

SUMBERCANTING, Radar Ijen – Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, saat mudik Lebaran para pengendara harus tetap waspada. Terutama ketika berada di wilayah yang rawan terjadi bencana, seperti di Arak-Arak, Bondowoso. Tempat tersebut memang memiliki medan curam dan berkelok. Diperparah dengan rusaknya beberapa lampu penerangan yang menyebabkan gelap gulita pada malam hari.

Dadan Kurniawan, Kalaksa BPBD Bondowoso, menuturkan, Arak-Arak merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terjadinya bencana. Di antaranya tanah longsor dan pohon tumbang. Seperti yang terjadi pada awal Ramadan lalu. “Kalau keluar Bondowoso, lewat Arak-Arak kita harus berhati-hati,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, di Arak-Arak terdapat beberapa tikungan tajam. Selain itu, badan jalan juga tidak begitu lebar. Oleh sebab itu, para pengendara harus mengurangi kecepatan dan tidak boleh lengah. Mengingat terdapat tikungan yang langsung mengarah ke jurang.

Oleh sebab itu, Dadan berharap masyarakat ekstra waspada ketika melintasi daerah tersebut. Mengingat, saat ini masih sering terjadi angin kencang dan hujan. Selain wilayah tersebut, tempat lainnya yang harus diwaspadai saat berkendara karena rawan terjadi bencana adalah jalan menuju Kecamatan Ijen.

Dikonfirmasi terkait perkiraan cuaca satu pekan menjelang dan setelah Idul Fitri, Dadan menjelaskan, masih menunggu informasi lebih lanjut dari BMKG. Biasanya BMKG akan mengirimkan prakiraan cuaca kepada BPBD provinsi hingga kabupaten.

Lebih lanjut, mantan sekretaris Diskoperindag itu juga menuturkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap hujan yang dapat datang sewaktu-waktu. Mengingat, prediksi hujan akan berakhir pada awal April ini, tapi hingga akhir bulan masih sering terjadi hujan. “Namanya fenomena alam, yang sulit diprediksikan secara tepat. Tentunya ini juga yang membuat kita harus lebih waspada,” tandasnya. (ham/c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca