BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Askab PSSI Bondowoso mulai mempersiapkan sepak bola putri untuk ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 mendatang. Sebagai, persiapan, mereka pun sudah menunjuk head coach dan mulai menggelar laga uji tanding.
Pelatih lokal, Fathurrahman, dipilih sebagai pelatih kepala tim putri Bondowoso. Minggu (27/6) kemarin, skuad putri Bondowoso menggelar pertandingan uji coba melawan Arema FC Women di lapangan Tamanan.
Meski tim putri Bondowoso masih baru terbentuk, namun lawan yang dihadapinya termasuk tim kuat di sepak bola putri nasional. Apalagi, Arema FC Women baru saja menjuarai turnamen nasional di Palembang, beberapa waktu lalu.
Hasilnya pun terlihat, Bondowoso dicukur 0-8 oleh tamunya. Fathurrahman mengakui, anak asuhnya kalah kelas dengan lawannya. “Tim kami seleksi selama tiga kali latihan. Langsung uji coba dengan Arema. Sedangkan tim lawan adalah tim yang sudah lama terbentuk. Jelas kami kalah dari permainan,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya dan jajaran pelatih tetap optimistis dengan progres anak asuhnya. “Tetapi insyaallah tim kami siap berproses lebih baik ke depan. Bahkan, bulan Agustus mendatang kami juga akan mengikuti turnamen Piala Arema di Stadion Gajayana Malang,” bebernya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Apalagi turnamen tersebut rencananya akan diikuti sejumlah tim besar lainnya. Selain Arema FC Women sebagai tuan rumah, juga ada Persija Jakarta putri. Tim putri Bondowoso sendiri diisi pesepak bola putri belia.
“Rata-rata pemain kami kelahiran tahun 2000. Anak-anak Porprov rata-rata juga masih kelahiran tahun 2003, 2004, dan 2005. Jadi, memang cukup muda. PSSI Bondowoso pun mendukung kami turut serta dalam turnamen di Malang itu, sebagai persiapan kami menuju Porprov,” urainya.
Kini, tiap pekannya, ada 23 hingga 26 pemain yang rutin berlatih di skuad putri Porprov Bondowoso. Menurut Phaong, sapaan akrab Fathurrahman, jajaran pelatih akan memaksimalkan potensi pemain yang ada.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda