BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kemajuan kabupaten/kota tidak bisa dipisahkan dari peran pemuda. Karenanya, pemuda harus diberikan ruang untuk berkreasi serta diberikan sarana dan prasarana agar bisa berekspresi.
Sebagai dukungan, perlu adanya peraturan daerah (perda) kabupaten layak pemuda (KLP). Ini merupakan salah satu program prioritas program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Retno Wulandari, Plt Kepala Disparpora Bondowoso, menyampaikan, pihaknya akan segera mengajukan raperda tersebut. Saat ini masih dalam tahap proses pembuatan serta dilakukan kajian bersama terkait raperda yang akan diajukan itu. “Untuk naskah akademik kepemudaan sudah kami buat. Kami berencana akan mengajukan raperda kabupaten layak pemuda,” katanya.
Untuk menyempurnakan naskah akademik tersebut, pihaknya terus berkomunikasi intens dengan Dispora Jawa Timur. Bahkan, dirinya telah melakukan kunjungan kerja ke kabupaten lain untuk membahas masalah kepemudaan ini. Penyusunan naskah tersebut, Retno mengatakan, juga dibantu oleh konsultan yang sudah ahli di bidangnya.
Menurut dia, pemuda bukan hanya menjadi tanggung jawab Disparpora. Melainkan, semua pihak yang ada di Bondowoso juga memiliki tanggung jawab kepada para pemuda. Apalagi pemuda merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa.
Saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa hal. Salah satunya membentuk forum komunikasi bagi para pemuda. Apalagi sebelumnya pihaknya juga melakukan seleksi pemuda pelopor dan telah dinobatkan, beberapa waktu lalu.
Ketika dikonfirmasi terkait realisasi kabupaten layak pemuda seperti apa, Retno menjawab, nantinya pemerintah daerah harus memfasilitasi sarana dan prasarana untuk pemuda berekspresi. Hal tersebut dinilai bukan hanya ditumpukan kepada Disparpora. Melainkan semua pihak bisa bersinergi untuk mencapai KLP. Sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. “Saat ini masih belum, secara sinergisitas masih belum,” jelasnya.
Jurnalis : mg3
Fotografer : mg3
Redaktur : Solikhul Huda