29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Jalan Pintu Masuk Bondowoso Paling Rawan Kecelakaan

Waspada di Selolembu, Curahdami

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meski Bondowoso tidak memiliki jalan nasional, bukan berarti kerawanan kecelakaan akan minim. Terdapat beberapa titik yang perlu diwaspadai, karena sering terjadi kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan yang akan mudik Lebaran perlu berhati-hati. Seperti di Jalan Bondowoso–Besuki kilometer 3–4 yang berada di Desa Selolembu, Curahdami.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Jelang Imsak yang Gemparkan Warga Bangsalsari

Sementara itu, AKP Suryono, Kasat Lantas Polres Bondowoso, menerangkan, salah satu titik yang harus diwaspadai ada pada Jalan Raya Bondowoso-Besuki kilometer 3–4. Titik tersebut berada di Kawasan Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami. “Di situ paling rawan laka,” imbuhnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut dia, daerah tersebut menjadi rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang sempit. Kemudian, terdapat tanjakan jika dari arah Bondowoso. Karenanya, ketika dari arah Besuki, biasanya akan memacu para pengendara untuk melaju lebih cepat.

Selain itu, jalan ini juga sebagai perlintasan bagi masyarakat yang akan bepergian dari arah Bondowoso ke Besuki dan menjadi jalan favorit mudik Lebaran, karena jalur paling dekat dengan Surabaya dan akses tol. Jalan di Selolembu tersebut juga menjadi pintu masuk menuju Kota Bondowoso.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat Lebaran, kata Suryono, pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung ke titik tersebut. Bahkan tidak cukup sampai di sana, mereka juga akan memasang banner imbauan kepada para pengendara untuk memperlambat laju kendaraannya.

Kanit Dikyasa Ipda Suminar menambahkan, selain di Selolembu yang jadi perhatian karena rawan kecelakaan, ada juga sejumlah titik yang perlu diwaspadai. Yaitu jalan penghubung Kabupaten Jember–Bondowoso, Bondowoso–Situbondo, serta Bondowoso–Besuki.

Dari tiga jalan provinsi tersebut, terdapat lima titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai pemudik. Di antaranya di Desa Selolembu, Curahdami. Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Desa Pancoran, Grujugan. Desa/Kecamatan Tapen, serta Arak-Arak di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. (mg5/ham/c2/dwi)

 

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meski Bondowoso tidak memiliki jalan nasional, bukan berarti kerawanan kecelakaan akan minim. Terdapat beberapa titik yang perlu diwaspadai, karena sering terjadi kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan yang akan mudik Lebaran perlu berhati-hati. Seperti di Jalan Bondowoso–Besuki kilometer 3–4 yang berada di Desa Selolembu, Curahdami.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Jelang Imsak yang Gemparkan Warga Bangsalsari

Sementara itu, AKP Suryono, Kasat Lantas Polres Bondowoso, menerangkan, salah satu titik yang harus diwaspadai ada pada Jalan Raya Bondowoso-Besuki kilometer 3–4. Titik tersebut berada di Kawasan Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami. “Di situ paling rawan laka,” imbuhnya.

Menurut dia, daerah tersebut menjadi rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang sempit. Kemudian, terdapat tanjakan jika dari arah Bondowoso. Karenanya, ketika dari arah Besuki, biasanya akan memacu para pengendara untuk melaju lebih cepat.

Selain itu, jalan ini juga sebagai perlintasan bagi masyarakat yang akan bepergian dari arah Bondowoso ke Besuki dan menjadi jalan favorit mudik Lebaran, karena jalur paling dekat dengan Surabaya dan akses tol. Jalan di Selolembu tersebut juga menjadi pintu masuk menuju Kota Bondowoso.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat Lebaran, kata Suryono, pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung ke titik tersebut. Bahkan tidak cukup sampai di sana, mereka juga akan memasang banner imbauan kepada para pengendara untuk memperlambat laju kendaraannya.

Kanit Dikyasa Ipda Suminar menambahkan, selain di Selolembu yang jadi perhatian karena rawan kecelakaan, ada juga sejumlah titik yang perlu diwaspadai. Yaitu jalan penghubung Kabupaten Jember–Bondowoso, Bondowoso–Situbondo, serta Bondowoso–Besuki.

Dari tiga jalan provinsi tersebut, terdapat lima titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai pemudik. Di antaranya di Desa Selolembu, Curahdami. Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Desa Pancoran, Grujugan. Desa/Kecamatan Tapen, serta Arak-Arak di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. (mg5/ham/c2/dwi)

 

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meski Bondowoso tidak memiliki jalan nasional, bukan berarti kerawanan kecelakaan akan minim. Terdapat beberapa titik yang perlu diwaspadai, karena sering terjadi kecelakaan. Karena itu, pengguna jalan yang akan mudik Lebaran perlu berhati-hati. Seperti di Jalan Bondowoso–Besuki kilometer 3–4 yang berada di Desa Selolembu, Curahdami.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Jelang Imsak yang Gemparkan Warga Bangsalsari

Sementara itu, AKP Suryono, Kasat Lantas Polres Bondowoso, menerangkan, salah satu titik yang harus diwaspadai ada pada Jalan Raya Bondowoso-Besuki kilometer 3–4. Titik tersebut berada di Kawasan Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami. “Di situ paling rawan laka,” imbuhnya.

Menurut dia, daerah tersebut menjadi rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang sempit. Kemudian, terdapat tanjakan jika dari arah Bondowoso. Karenanya, ketika dari arah Besuki, biasanya akan memacu para pengendara untuk melaju lebih cepat.

Selain itu, jalan ini juga sebagai perlintasan bagi masyarakat yang akan bepergian dari arah Bondowoso ke Besuki dan menjadi jalan favorit mudik Lebaran, karena jalur paling dekat dengan Surabaya dan akses tol. Jalan di Selolembu tersebut juga menjadi pintu masuk menuju Kota Bondowoso.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat Lebaran, kata Suryono, pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung ke titik tersebut. Bahkan tidak cukup sampai di sana, mereka juga akan memasang banner imbauan kepada para pengendara untuk memperlambat laju kendaraannya.

Kanit Dikyasa Ipda Suminar menambahkan, selain di Selolembu yang jadi perhatian karena rawan kecelakaan, ada juga sejumlah titik yang perlu diwaspadai. Yaitu jalan penghubung Kabupaten Jember–Bondowoso, Bondowoso–Situbondo, serta Bondowoso–Besuki.

Dari tiga jalan provinsi tersebut, terdapat lima titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai pemudik. Di antaranya di Desa Selolembu, Curahdami. Tangsil Kulon, Kecamatan Tenggarang, Desa Pancoran, Grujugan. Desa/Kecamatan Tapen, serta Arak-Arak di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin. (mg5/ham/c2/dwi)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca