23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Akan Ada Lima Titik Pos Pengamanan Lebaran

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah pusat telah memutuskan larangan mudik Lebaran. Sebagai tindak lanjut, Forkopimda Bondowoso membuat kebijakan pengetatan pemeriksaan. Bakal ada lima titik pos pengamanan Lebaran.

Hal ini menjadi salah satu hasil rapat koordinasi forkopimda bersama camat dan kepala desa/lurah. Rapat dilakukan secara virtual, kemarin (28/4).

Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto menyampaikan, akan ada lima pos pengaman. “Yang pertama di pos pengamanan Tapen, kedua di pos pengamanan Wringin, ketiga pos pengamanan Maesan, keempat pos pengamanan Sempol, dan yang kelima di pos pengamanan dalam kota,” ungkapnya, setelah rapat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskannya, pengamanan nantinya melibatkan berbagai instansi terkait. Seperti bagian perhubungan, satpol PP, kodim, serta petugas Dinkes dan puskesmas. Mereka nantinya akan melakukan pemeriksaan bagi setiap orang yang melintas.

Pendirian pos tersebut akan dimulai sejak 6 April dan akan beroperasi hingga 17 Mei 2021. Berbagai kegiatan akan dilakukan dalam pos tersebut. Seperti mengamankan kegiatan masyarakat. Khususnya dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan kegiatan penyekatan bagi masyarakat yang ingin masuk ataupun keluar dari Bondowoso.

Ketika didapatkan pemudik yang akan masuk ke wilayah Bondowoso, maka akan diperintahkan putar balik. Sebelum putar balik, petugas melakukan pengecekan identitas. “Kemudian, kami juga akan komunikasikan dengan satgas Covid-19 untuk melaksanakan kegiatan  rapid antigen di lokasi,” paparnya.

Apabila ada yang terkonfirmasi positif, langsung diserahkan kepada satgas Covid-19 untuk dilakukan isolasi di tempat yang sudah ditentukan oleh pemda.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah pusat telah memutuskan larangan mudik Lebaran. Sebagai tindak lanjut, Forkopimda Bondowoso membuat kebijakan pengetatan pemeriksaan. Bakal ada lima titik pos pengamanan Lebaran.

Hal ini menjadi salah satu hasil rapat koordinasi forkopimda bersama camat dan kepala desa/lurah. Rapat dilakukan secara virtual, kemarin (28/4).

Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto menyampaikan, akan ada lima pos pengaman. “Yang pertama di pos pengamanan Tapen, kedua di pos pengamanan Wringin, ketiga pos pengamanan Maesan, keempat pos pengamanan Sempol, dan yang kelima di pos pengamanan dalam kota,” ungkapnya, setelah rapat.

Dijelaskannya, pengamanan nantinya melibatkan berbagai instansi terkait. Seperti bagian perhubungan, satpol PP, kodim, serta petugas Dinkes dan puskesmas. Mereka nantinya akan melakukan pemeriksaan bagi setiap orang yang melintas.

Pendirian pos tersebut akan dimulai sejak 6 April dan akan beroperasi hingga 17 Mei 2021. Berbagai kegiatan akan dilakukan dalam pos tersebut. Seperti mengamankan kegiatan masyarakat. Khususnya dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan kegiatan penyekatan bagi masyarakat yang ingin masuk ataupun keluar dari Bondowoso.

Ketika didapatkan pemudik yang akan masuk ke wilayah Bondowoso, maka akan diperintahkan putar balik. Sebelum putar balik, petugas melakukan pengecekan identitas. “Kemudian, kami juga akan komunikasikan dengan satgas Covid-19 untuk melaksanakan kegiatan  rapid antigen di lokasi,” paparnya.

Apabila ada yang terkonfirmasi positif, langsung diserahkan kepada satgas Covid-19 untuk dilakukan isolasi di tempat yang sudah ditentukan oleh pemda.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pemerintah pusat telah memutuskan larangan mudik Lebaran. Sebagai tindak lanjut, Forkopimda Bondowoso membuat kebijakan pengetatan pemeriksaan. Bakal ada lima titik pos pengamanan Lebaran.

Hal ini menjadi salah satu hasil rapat koordinasi forkopimda bersama camat dan kepala desa/lurah. Rapat dilakukan secara virtual, kemarin (28/4).

Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto menyampaikan, akan ada lima pos pengaman. “Yang pertama di pos pengamanan Tapen, kedua di pos pengamanan Wringin, ketiga pos pengamanan Maesan, keempat pos pengamanan Sempol, dan yang kelima di pos pengamanan dalam kota,” ungkapnya, setelah rapat.

Dijelaskannya, pengamanan nantinya melibatkan berbagai instansi terkait. Seperti bagian perhubungan, satpol PP, kodim, serta petugas Dinkes dan puskesmas. Mereka nantinya akan melakukan pemeriksaan bagi setiap orang yang melintas.

Pendirian pos tersebut akan dimulai sejak 6 April dan akan beroperasi hingga 17 Mei 2021. Berbagai kegiatan akan dilakukan dalam pos tersebut. Seperti mengamankan kegiatan masyarakat. Khususnya dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Kemudian, pihaknya juga akan melakukan kegiatan penyekatan bagi masyarakat yang ingin masuk ataupun keluar dari Bondowoso.

Ketika didapatkan pemudik yang akan masuk ke wilayah Bondowoso, maka akan diperintahkan putar balik. Sebelum putar balik, petugas melakukan pengecekan identitas. “Kemudian, kami juga akan komunikasikan dengan satgas Covid-19 untuk melaksanakan kegiatan  rapid antigen di lokasi,” paparnya.

Apabila ada yang terkonfirmasi positif, langsung diserahkan kepada satgas Covid-19 untuk dilakukan isolasi di tempat yang sudah ditentukan oleh pemda.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca