Mobile_AP_Rectangle 1
DABASAH, Radar Ijen – Salah satu Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso tiba-tiba memberikan klarifikasi di salah satu media massa. Hal itu disampaikan lantaran merasa tertuduh dengan berita jual beli jabatan yang tengah ramai di publik.
BACA JUGA : Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Sebagaimana diketahui, DPRD Bondowoso menyampaikan tentang kegaduhan mutasi ASN yang diselingi dugaan jual beli jabatan, yang dilakukan oleh calo. Temuan itu berdasar pada bukti komunikasi, bahkan bukti transaksi antara ASN kepada penerima.
Mobile_AP_Rectangle 2
Secara langsung, Ahmadi yang menjabat sebagai Pengurus Harian Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PPP Bondowoso itu menyampaikan, dirinya merasa tertuduh dengan beberapa pemberitaan yang beredar, dan merasa namanya disebut-sebut. “Atas dasar pemberitaan yang mencuat di beberapa media siber terkait dugaan adanya pungutan liar, jual beli jabatan, yang seolah-oleh dituduhkan kepada saya, maka saya membantah semua dugaan tuduhan tersebut,” katanya sebagaimana disampaikan kepada salah satu media daring.
- Advertisement -
DABASAH, Radar Ijen – Salah satu Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso tiba-tiba memberikan klarifikasi di salah satu media massa. Hal itu disampaikan lantaran merasa tertuduh dengan berita jual beli jabatan yang tengah ramai di publik.
BACA JUGA : Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Sebagaimana diketahui, DPRD Bondowoso menyampaikan tentang kegaduhan mutasi ASN yang diselingi dugaan jual beli jabatan, yang dilakukan oleh calo. Temuan itu berdasar pada bukti komunikasi, bahkan bukti transaksi antara ASN kepada penerima.
Secara langsung, Ahmadi yang menjabat sebagai Pengurus Harian Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PPP Bondowoso itu menyampaikan, dirinya merasa tertuduh dengan beberapa pemberitaan yang beredar, dan merasa namanya disebut-sebut. “Atas dasar pemberitaan yang mencuat di beberapa media siber terkait dugaan adanya pungutan liar, jual beli jabatan, yang seolah-oleh dituduhkan kepada saya, maka saya membantah semua dugaan tuduhan tersebut,” katanya sebagaimana disampaikan kepada salah satu media daring.
DABASAH, Radar Ijen – Salah satu Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso tiba-tiba memberikan klarifikasi di salah satu media massa. Hal itu disampaikan lantaran merasa tertuduh dengan berita jual beli jabatan yang tengah ramai di publik.
BACA JUGA : Ibu Rumah Tangga di Jember Meninggal Kecelakaan, Kondisinya Mengenaskan
Sebagaimana diketahui, DPRD Bondowoso menyampaikan tentang kegaduhan mutasi ASN yang diselingi dugaan jual beli jabatan, yang dilakukan oleh calo. Temuan itu berdasar pada bukti komunikasi, bahkan bukti transaksi antara ASN kepada penerima.
Secara langsung, Ahmadi yang menjabat sebagai Pengurus Harian Bidang Informasi dan Komunikasi DPC PPP Bondowoso itu menyampaikan, dirinya merasa tertuduh dengan beberapa pemberitaan yang beredar, dan merasa namanya disebut-sebut. “Atas dasar pemberitaan yang mencuat di beberapa media siber terkait dugaan adanya pungutan liar, jual beli jabatan, yang seolah-oleh dituduhkan kepada saya, maka saya membantah semua dugaan tuduhan tersebut,” katanya sebagaimana disampaikan kepada salah satu media daring.