BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Destinasi wisata desa di Bondowoso terus berkembang dan bertambah. Terbaru yakni destinasi wisata desa di Sumber Kalong, Wonosari. Wisata yang terkenal dengan sebutan Wisata Agrapana itu menampilkan suasana ala Jepang. Baru dibuka dan diresmikan pada awal Januari 2022 ini.
Ternyata wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis) tersebut sudah ada sejak 2019 lalu. Tapi, karena dihantam pandemi Covid-19, terpaksa tempat itu harus tutup selama beberapa waktu. Kemudian, mulai digarap dan dibenahi lagi pada akhir 2021 lalu, serta secara resmi dibuka kembali dengan tampilan berbeda. Yakni menampilkan nuansa Jepang.
Awalnya, tempat itu hanya fokus pada wisata kuliner, sehingga pengunjung tidak perlu membayar tiket untuk dapat masuk ke tempat itu. Tapi, seiring perkembangannya dan semakin banyaknya pengunjung yang datang, tempat itu kemudian terus dibenahi dan ditambah beberapa spot selfie serta fasilitas pendukung lainnya.
Akses menuju tempat tersebut pun cukup mudah. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Yakni hanya 11 kilometer dari Alun-Alun RBA Ki Ronggo, atau hanya membutuhkan waktu 17 menit menggunakan kendaraan roda dua dengan kecepatan normal. Sementara, jika menggunakan roda empat, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 19 hingga 20 menit.
Ketua Pokdarwis Desa Sumber Kalong sekaligus pengelola Wisata Agrapana, Haris, menuturkan, konsep wisata dengan nuansa Jepang sebagai langkah inovasi yang pihaknya lakukan bertujuan menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Serta tidak bosan dengan nuansa yang disajikan. “Sekarang muda-mudi kan lebih suka tempat yang instagrammable,” katanya.
Ketika berkunjung ke tempat itu, masyarakat akan disuguhkan dengan replika bunga sakura yang berjejer rapi. Untuk melengkapi sensasi ala Jepang, pengelola wisata juga menyediakan kostum khas Jepang, yakni baju kimono, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Pengunjung yang akan mengabadikan momen tidak perlu khawatir, karena juga terdapat petugas khusus yang menyewakan jasa fotografi.
Terdapat beberapa spot selfie yang biasa digunakan oleh pengunjung. Di antaranya, berdiri di antara replika pohon sakura yang berjajar rapi, perahu dengan hiasan bunga, atau di gazebo yang berada di atas air. “Konsep yang kami usung kali ini bertema Jepang klasik, bukan Jepang yang perkotaannya,” jelas Haris.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati wahana Water Ball. Pengunjung akan disajikan suasana berada dalam bola berukuran besar yang mengapung di atas air selama beberapa menit. Tentunya dengan pengawasan dari petugas. Untuk dapat menikmati wahana tersebut, pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu saja, untuk berada dalam bola selama 10 menit. “Orang mau menyewa itu ada dalam bola, kemudian kami luncurkan ke dalam waduk di sebelah ini,” pungkasnya.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti