24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Cara Membuat Kopi Bondowoso Bersinar Lagi

Hasil perkebunan unggulan di Bondowoso salah satunya adalah kopi. Kualitasnya sudah diakui oleh masyarakat luas. Terlebih, dengan adanya brand Bondowoso Republik Kopi (BRK). Sayangnya, sejak beberapa tahun terakhir hal tersebut sudah mulai redup. Agar membuatnya kembali bersinar, maka butuh sentuhan kembali.

Mobile_AP_Rectangle 1

Ia menerangkan bahwa akan menjadikan FKN sebagai agenda rutin. Sehingga dapat membuat brand BRK kembali bersinar. Bahkan bukan hanya di kancah nasional, tapi juga kancah internasional.

Pria akrab disapa Wawan itu mengaku akan menganggarkan kembali kegiatan FKN di tahun berikutnya. Serta, kembali menjajal kerja sama dengan pihak luar. Termasuk dukungan pangsa pasar dari Sekjen Kementerian Keuangan RI. “Kalau pangsa pasarnya itu jelas, seperti yang dipasarkan oleh Gubernur Jatim, salah satunya masuk ke pasar Mesir. Ada tiga kabupaten yang diplot, Madiun, Jombang, dan Bondowoso,” imbuhnya.

Salah seorang pelaku usaha kopi Bondowoso, Mukhlis Adi Rangkul, mengaku menyambut baik gelaran FKN itu. Sebab, menurutnya, tak hanya menjadi hiburan semata bagi masyarakat. Tapi, juga menjadi pembangkit ekonomi. “Bisa jadi mal pengetahuannya para pelaku usaha kopi, transfer informasi dan pengetahuan seputar kopi di sini,” terangnya. (c2/dwi)

Mobile_AP_Rectangle 2

 

- Advertisement -

Ia menerangkan bahwa akan menjadikan FKN sebagai agenda rutin. Sehingga dapat membuat brand BRK kembali bersinar. Bahkan bukan hanya di kancah nasional, tapi juga kancah internasional.

Pria akrab disapa Wawan itu mengaku akan menganggarkan kembali kegiatan FKN di tahun berikutnya. Serta, kembali menjajal kerja sama dengan pihak luar. Termasuk dukungan pangsa pasar dari Sekjen Kementerian Keuangan RI. “Kalau pangsa pasarnya itu jelas, seperti yang dipasarkan oleh Gubernur Jatim, salah satunya masuk ke pasar Mesir. Ada tiga kabupaten yang diplot, Madiun, Jombang, dan Bondowoso,” imbuhnya.

Salah seorang pelaku usaha kopi Bondowoso, Mukhlis Adi Rangkul, mengaku menyambut baik gelaran FKN itu. Sebab, menurutnya, tak hanya menjadi hiburan semata bagi masyarakat. Tapi, juga menjadi pembangkit ekonomi. “Bisa jadi mal pengetahuannya para pelaku usaha kopi, transfer informasi dan pengetahuan seputar kopi di sini,” terangnya. (c2/dwi)

 

Ia menerangkan bahwa akan menjadikan FKN sebagai agenda rutin. Sehingga dapat membuat brand BRK kembali bersinar. Bahkan bukan hanya di kancah nasional, tapi juga kancah internasional.

Pria akrab disapa Wawan itu mengaku akan menganggarkan kembali kegiatan FKN di tahun berikutnya. Serta, kembali menjajal kerja sama dengan pihak luar. Termasuk dukungan pangsa pasar dari Sekjen Kementerian Keuangan RI. “Kalau pangsa pasarnya itu jelas, seperti yang dipasarkan oleh Gubernur Jatim, salah satunya masuk ke pasar Mesir. Ada tiga kabupaten yang diplot, Madiun, Jombang, dan Bondowoso,” imbuhnya.

Salah seorang pelaku usaha kopi Bondowoso, Mukhlis Adi Rangkul, mengaku menyambut baik gelaran FKN itu. Sebab, menurutnya, tak hanya menjadi hiburan semata bagi masyarakat. Tapi, juga menjadi pembangkit ekonomi. “Bisa jadi mal pengetahuannya para pelaku usaha kopi, transfer informasi dan pengetahuan seputar kopi di sini,” terangnya. (c2/dwi)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca