BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ternyata belum semua masyarakat Bondowoso memiliki meteran listrik sendiri. Hal itu berdasarkan data dari PLN Bondowoso, rasio elektrifikasi di Kabupaten Bondowoso hingga September 2021 telah mencapai 90,03 persen dari total kepala keluarga (KK), yakni 256.990 KK. Atau sudah ada 231.375 kepala keluarga yang telah memasang listrik. Karena itu, masih ada sekitar 9,07 persen yang belum merdeka listrik.
Hal tersebut diterangkan langsung oleh Manajer PLN Area Bondowoso Rechi Novriadi ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Ijen. “Makanya ini masih cek lagi. Karena kami per kecamatan. Apalagi rasio ini update-nya sebulan sekali,” tuturnya.
Dia menerangkan, mereka yang belum merdeka listrik rata-rata disebabkan faktor ekonomi. “Karena memang mayoritas tahu sendiri masyarakat di Bondowoso seperti apa. Karena kurang mampu,” terangnya.
Melihat kondisi ini, pihaknya mengaku terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi Bondowoso. Salah satunya dengan memberikan pemasangan listrik gratis kepada 117 kepala keluarga pada Hari Listrik Nasional (HLN).
Menurut pria yang akrab disapa Rechi ini, para penerima merupakan warga kurang mampu. “Penerima ini tersebar di seluruh wilayah Bondowoso. Mereka yang tidak mampu dan sama sekali belum ada listrik,” ujarnya.
Dia menyebut, pihaknya memberikan pemasangan listrik gratis dengan daya 450 VA. Dipilihnya besaran daya ini karena pihaknya melihat data keluarga di basis data terpadu. “Kami lihat NIK-nya, jadi memang layak menerima subsidi 450 VA. Kalau di atas itu kan tidak dapat subsidi,” tuturnya.
Rechi mengaku, data penerima ini didapatnya dari masyarakat yang mengusulkan warga kurang mampu. “Goal-nya, orang yang belum berlistrik bisa menikmati listrik semua. Serta peningkatan rasio elektrifikasi di Bondowoso,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, pemasangan listrik gratis secara simbolis di Desa Locare turut dihadiri oleh Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Bondowoso Rahmatullah.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan