Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fenomena gerhana bulan total, Rabu (26/5) malam, merupakan kejadian langka. Umat muslim menyikapinya dengan salat gerhana atau salat Kusuf.
H Moh Syaian Tulus, Ketua Bidang Imaroh Masjid At Taqwa, menyampaikan, peristiwa yang sering disebut super blood moon merupakan peristiwa alam biasa. Hal itu merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. “Sehingga kalau kita menyaksikan peristiwa semacam itu, dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, seluruh benda-benda yang ada di alam semesta beredar sesuai dengan garis edarnya masing-masing. Tidak ada satu pun benda tersebut melenceng. “Andaikan ada satu saja benda langit itu beredar tidak sesuai garis edarnya, pasti akan menimbulkan kekacauan dan petaka,” katanya.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fenomena gerhana bulan total, Rabu (26/5) malam, merupakan kejadian langka. Umat muslim menyikapinya dengan salat gerhana atau salat Kusuf.
H Moh Syaian Tulus, Ketua Bidang Imaroh Masjid At Taqwa, menyampaikan, peristiwa yang sering disebut super blood moon merupakan peristiwa alam biasa. Hal itu merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. “Sehingga kalau kita menyaksikan peristiwa semacam itu, dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, seluruh benda-benda yang ada di alam semesta beredar sesuai dengan garis edarnya masing-masing. Tidak ada satu pun benda tersebut melenceng. “Andaikan ada satu saja benda langit itu beredar tidak sesuai garis edarnya, pasti akan menimbulkan kekacauan dan petaka,” katanya.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fenomena gerhana bulan total, Rabu (26/5) malam, merupakan kejadian langka. Umat muslim menyikapinya dengan salat gerhana atau salat Kusuf.
H Moh Syaian Tulus, Ketua Bidang Imaroh Masjid At Taqwa, menyampaikan, peristiwa yang sering disebut super blood moon merupakan peristiwa alam biasa. Hal itu merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. “Sehingga kalau kita menyaksikan peristiwa semacam itu, dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita,” ujarnya.
Dijelaskannya, atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, seluruh benda-benda yang ada di alam semesta beredar sesuai dengan garis edarnya masing-masing. Tidak ada satu pun benda tersebut melenceng. “Andaikan ada satu saja benda langit itu beredar tidak sesuai garis edarnya, pasti akan menimbulkan kekacauan dan petaka,” katanya.