Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dugaan jual beli jabatan di Pemkab Bondowoso menguak fakta baru. Kini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso menyebut nomor rekening pengirim dan penerima uang yang digunakan untuk membeli jabatan. Setelah dilakukan penelusuran, nama rekening pengirim mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso, Ali Djunaedi.
Nomor rekening 1572013339 milik Bank Jatim itu, diketahui melakukan transfer senilai Rp 14 juta ke Bank BRI dengan nomor rekening 619401019325535 atas nama Hadat Mujiono. Dikirim pada 23 Februari 2023 pukul 20.47 dengan biaya admin Rp 2.500. Bukti transfer ini pun tersebar luas di salah satu media sosial.
BACA JUGA: Ngeri! Dugaan Jual Beli Jabatan di Bondowoso Mencuat, Tarif Rp 25 Juta
Mobile_AP_Rectangle 2
Sebelumnya, nama pengirim sempat sulit terdeteksi. Sebab di bukti transfer tidak tercantum nama pengirim. Namun demikian, setelah dilakukan penelusuran oleh Jawa Pos Radar Ijen, nomor rekening itu atas nama Ali Djunaedy S Sos. Nama ini sangat mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso yang tengah menjabat saat ini. Jawa Pos Radar Ijen berupaya mengonfirmasi, namun belum mendapat respons.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, nilai yang disepakati adalah Rp 25 juta. Rp 11 juta diberikan secara langsung atau cash, sementara Rp 14 juta diberikan melalui transfer. “Yang ada di bukti transfer itu Rp 14 juta, namun ada cashnya Rp 11 juta. Dan itu semua ada chat (komunikasi, Red),” terangnya. (*)
Reporter: Ahmad Ma’mun
Editor  : Mahrus Sholih
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dugaan jual beli jabatan di Pemkab Bondowoso menguak fakta baru. Kini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso menyebut nomor rekening pengirim dan penerima uang yang digunakan untuk membeli jabatan. Setelah dilakukan penelusuran, nama rekening pengirim mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso, Ali Djunaedi.
Nomor rekening 1572013339 milik Bank Jatim itu, diketahui melakukan transfer senilai Rp 14 juta ke Bank BRI dengan nomor rekening 619401019325535 atas nama Hadat Mujiono. Dikirim pada 23 Februari 2023 pukul 20.47 dengan biaya admin Rp 2.500. Bukti transfer ini pun tersebar luas di salah satu media sosial.
BACA JUGA: Ngeri! Dugaan Jual Beli Jabatan di Bondowoso Mencuat, Tarif Rp 25 Juta
Sebelumnya, nama pengirim sempat sulit terdeteksi. Sebab di bukti transfer tidak tercantum nama pengirim. Namun demikian, setelah dilakukan penelusuran oleh Jawa Pos Radar Ijen, nomor rekening itu atas nama Ali Djunaedy S Sos. Nama ini sangat mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso yang tengah menjabat saat ini. Jawa Pos Radar Ijen berupaya mengonfirmasi, namun belum mendapat respons.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, nilai yang disepakati adalah Rp 25 juta. Rp 11 juta diberikan secara langsung atau cash, sementara Rp 14 juta diberikan melalui transfer. “Yang ada di bukti transfer itu Rp 14 juta, namun ada cashnya Rp 11 juta. Dan itu semua ada chat (komunikasi, Red),” terangnya. (*)
Reporter: Ahmad Ma’mun
Editor  : Mahrus Sholih
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dugaan jual beli jabatan di Pemkab Bondowoso menguak fakta baru. Kini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso menyebut nomor rekening pengirim dan penerima uang yang digunakan untuk membeli jabatan. Setelah dilakukan penelusuran, nama rekening pengirim mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso, Ali Djunaedi.
Nomor rekening 1572013339 milik Bank Jatim itu, diketahui melakukan transfer senilai Rp 14 juta ke Bank BRI dengan nomor rekening 619401019325535 atas nama Hadat Mujiono. Dikirim pada 23 Februari 2023 pukul 20.47 dengan biaya admin Rp 2.500. Bukti transfer ini pun tersebar luas di salah satu media sosial.
BACA JUGA: Ngeri! Dugaan Jual Beli Jabatan di Bondowoso Mencuat, Tarif Rp 25 Juta
Sebelumnya, nama pengirim sempat sulit terdeteksi. Sebab di bukti transfer tidak tercantum nama pengirim. Namun demikian, setelah dilakukan penelusuran oleh Jawa Pos Radar Ijen, nomor rekening itu atas nama Ali Djunaedy S Sos. Nama ini sangat mirip dengan nama Sekretaris Satpol PP Bondowoso yang tengah menjabat saat ini. Jawa Pos Radar Ijen berupaya mengonfirmasi, namun belum mendapat respons.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, nilai yang disepakati adalah Rp 25 juta. Rp 11 juta diberikan secara langsung atau cash, sementara Rp 14 juta diberikan melalui transfer. “Yang ada di bukti transfer itu Rp 14 juta, namun ada cashnya Rp 11 juta. Dan itu semua ada chat (komunikasi, Red),” terangnya. (*)
Reporter: Ahmad Ma’mun
Editor  : Mahrus Sholih
