Mobile_AP_Rectangle 1
KADEMANGAN, Radar Ijen – Penyakit tuberkulosis (TBC) di Bondowoso ternyata tidak dapat dianggap remeh. Pada tiga bulan pertama 2023 saja, sudah ditemukan ratusan orang yang terkonfirmasi positif mengidap penyakit tersebut. Jika tidak segera ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan akan menular kepada yang lainnya.
BACA JUGA : Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo, Apakah Nihil Perbaikan?
Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bondowoso Goek Fitri Purwandari menjelaskan, penyakit menular ini biasanya menyerang paru-paru. Namun, tidak tertutup kemungkinan, organ lainnya juga terserang.
Mobile_AP_Rectangle 2
Oleh sebab itu, ketika masyarakat merasakan enam tanda TBC, diharapkan segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Satu pasien TBC bisa menginfeksi 10 sampai 15 orang di sekitarnya,” katanya.
Goek kemudian menjelaskan sejumlah gejala bagi penderita TBC. Di antaranya mengalami batuk dalam waktu dua pekan lebih. Kemudian, batuk mengeluarkan darah, berat badan menurun, demam berkepanjangan, nafsu makan menurun, sesak napas dan nyeri dada, serta berkeringat tanpa sebab pada malam hari.
- Advertisement -
KADEMANGAN, Radar Ijen – Penyakit tuberkulosis (TBC) di Bondowoso ternyata tidak dapat dianggap remeh. Pada tiga bulan pertama 2023 saja, sudah ditemukan ratusan orang yang terkonfirmasi positif mengidap penyakit tersebut. Jika tidak segera ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan akan menular kepada yang lainnya.
BACA JUGA : Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo, Apakah Nihil Perbaikan?
Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bondowoso Goek Fitri Purwandari menjelaskan, penyakit menular ini biasanya menyerang paru-paru. Namun, tidak tertutup kemungkinan, organ lainnya juga terserang.
Oleh sebab itu, ketika masyarakat merasakan enam tanda TBC, diharapkan segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Satu pasien TBC bisa menginfeksi 10 sampai 15 orang di sekitarnya,” katanya.
Goek kemudian menjelaskan sejumlah gejala bagi penderita TBC. Di antaranya mengalami batuk dalam waktu dua pekan lebih. Kemudian, batuk mengeluarkan darah, berat badan menurun, demam berkepanjangan, nafsu makan menurun, sesak napas dan nyeri dada, serta berkeringat tanpa sebab pada malam hari.
KADEMANGAN, Radar Ijen – Penyakit tuberkulosis (TBC) di Bondowoso ternyata tidak dapat dianggap remeh. Pada tiga bulan pertama 2023 saja, sudah ditemukan ratusan orang yang terkonfirmasi positif mengidap penyakit tersebut. Jika tidak segera ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan akan menular kepada yang lainnya.
BACA JUGA : Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo, Apakah Nihil Perbaikan?
Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bondowoso Goek Fitri Purwandari menjelaskan, penyakit menular ini biasanya menyerang paru-paru. Namun, tidak tertutup kemungkinan, organ lainnya juga terserang.
Oleh sebab itu, ketika masyarakat merasakan enam tanda TBC, diharapkan segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat. Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Satu pasien TBC bisa menginfeksi 10 sampai 15 orang di sekitarnya,” katanya.
Goek kemudian menjelaskan sejumlah gejala bagi penderita TBC. Di antaranya mengalami batuk dalam waktu dua pekan lebih. Kemudian, batuk mengeluarkan darah, berat badan menurun, demam berkepanjangan, nafsu makan menurun, sesak napas dan nyeri dada, serta berkeringat tanpa sebab pada malam hari.