21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Banjir Rendam Ponpes di Bondowoso, Puluhan Santri Dipulangkan Sementara

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah di Desa Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal, Bondowoso, terpaksa dipulangkan, Selasa (28/3). Ini akibat ponpes tersebut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 hingga 80 cm. Banjir itu akibat luapan air sungai yang berada di sekitar tempat tersebut.

Asrama putri di pondok tersebut terendam air dan lumpur. Sejumlah pakaian dan buku milik santri, juga ikut terendam, bahkan terbawa aliran air. Hal tersebut membuat pihak pondok memulangkan kurang lebih 75 santri. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Dibangun 2016 Lalu, Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo Ambrol

Mobile_AP_Rectangle 2

Pada tahun sebelumnya, tempat itu juga sempat diterjang banjir. Hingga menyebabkan tanggul jebol dan menyebabkan adanya korban jiwa. Namun, pada banjir kali ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, lumpur masih menutup sejumlah tempat.

Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, banjir disebabkan karena intensitas hujan yang cukup deras. Sehingga saluran tidak mampu menampung air dan meluap serta memasuki permukiman warga dan ponpes.

“Kami tadi juga mencari titik-titik di mana tersumbatnya saluran drainase yang ada di dalam pondok. Tujuannya untuk menghilangkan sumbatan di saluran drainase,” katanya.

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah di Desa Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal, Bondowoso, terpaksa dipulangkan, Selasa (28/3). Ini akibat ponpes tersebut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 hingga 80 cm. Banjir itu akibat luapan air sungai yang berada di sekitar tempat tersebut.

Asrama putri di pondok tersebut terendam air dan lumpur. Sejumlah pakaian dan buku milik santri, juga ikut terendam, bahkan terbawa aliran air. Hal tersebut membuat pihak pondok memulangkan kurang lebih 75 santri. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Dibangun 2016 Lalu, Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo Ambrol

Pada tahun sebelumnya, tempat itu juga sempat diterjang banjir. Hingga menyebabkan tanggul jebol dan menyebabkan adanya korban jiwa. Namun, pada banjir kali ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, lumpur masih menutup sejumlah tempat.

Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, banjir disebabkan karena intensitas hujan yang cukup deras. Sehingga saluran tidak mampu menampung air dan meluap serta memasuki permukiman warga dan ponpes.

“Kami tadi juga mencari titik-titik di mana tersumbatnya saluran drainase yang ada di dalam pondok. Tujuannya untuk menghilangkan sumbatan di saluran drainase,” katanya.

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah di Desa Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal, Bondowoso, terpaksa dipulangkan, Selasa (28/3). Ini akibat ponpes tersebut terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 hingga 80 cm. Banjir itu akibat luapan air sungai yang berada di sekitar tempat tersebut.

Asrama putri di pondok tersebut terendam air dan lumpur. Sejumlah pakaian dan buku milik santri, juga ikut terendam, bahkan terbawa aliran air. Hal tersebut membuat pihak pondok memulangkan kurang lebih 75 santri. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Dibangun 2016 Lalu, Plengsengan Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo Ambrol

Pada tahun sebelumnya, tempat itu juga sempat diterjang banjir. Hingga menyebabkan tanggul jebol dan menyebabkan adanya korban jiwa. Namun, pada banjir kali ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, lumpur masih menutup sejumlah tempat.

Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, banjir disebabkan karena intensitas hujan yang cukup deras. Sehingga saluran tidak mampu menampung air dan meluap serta memasuki permukiman warga dan ponpes.

“Kami tadi juga mencari titik-titik di mana tersumbatnya saluran drainase yang ada di dalam pondok. Tujuannya untuk menghilangkan sumbatan di saluran drainase,” katanya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca