21.9 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Siapkan Enam Calon Paskibraka Provinsi

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Seleksi untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Bondowoso sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu. Puluhan siswa dari berbagai sekolah mengikuti tahapan seleksi. Dari peserta yang lolos, enam di antaranya disiapkan untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur.

Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, mengatakan, ada 60 siswa dari berbagai sekolah yang mengikuti seleksi. Kemudian, 40 orang di antaranya dinyatakan lolos menjadi calon Paskibraka. Baik yang disiapkan untuk kabupaten maupun di provinsi.

Dari sejumlah siswa yang dinyatakan lolos, pada Juni mendatang akan mulai dilakukan latihan fisik oleh panitia. Bahkan, penggemblengan mental juga diberikan kepada mereka. Harapannya mereka benar-benar siap ketika diberi tugas untuk menjadi pasukan pengibar bendera nantinya. “Penggemblengan secara fisik dan mental kepada adik-adik nantinya,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara, untuk calon Paskibraka di tingkat provinsi, menurut Mulyadi, sudah terseleksi sebanyak enam orang. Terdiri atas tiga perempuan dan tiga laki-laki. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda. Mulai dari SMA dan SMK se-Kabupaten Bondowoso. Satu tahapan lagi harus mereka lalui sebelum dikirim ke provinsi, yakni melakukan tes CAT. “Itu sudah ada panitianya sendiri,” imbuhnya.

Walaupun demikian, menurutnya, dua orang di antaranya hampir dapat dinyatakan lolos dalam seleksi itu. Dari dua orang itu, satu di antaranya juga akan diikutkan dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional.

Selain itu, Mulyadi juga menegaskan, proses seleksi dilakukan secara profesional dan objektif, serta tidak dapat diintervensi oleh siapa pun. Terlebih, sebelum diseleksi oleh tim kabupaten, para siswa terlebih dulu diseleksi oleh pihak sekolah.

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat dinyatakan lolos. Di antaranya memenuhi batas minimal tinggi badan. Minimal 165 sentimeter untuk perempuan dan 170 sentimeter untuk peserta laki-laki. “Setelah itu kita lakukan tes akademik dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Seleksi untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Bondowoso sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu. Puluhan siswa dari berbagai sekolah mengikuti tahapan seleksi. Dari peserta yang lolos, enam di antaranya disiapkan untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur.

Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, mengatakan, ada 60 siswa dari berbagai sekolah yang mengikuti seleksi. Kemudian, 40 orang di antaranya dinyatakan lolos menjadi calon Paskibraka. Baik yang disiapkan untuk kabupaten maupun di provinsi.

Dari sejumlah siswa yang dinyatakan lolos, pada Juni mendatang akan mulai dilakukan latihan fisik oleh panitia. Bahkan, penggemblengan mental juga diberikan kepada mereka. Harapannya mereka benar-benar siap ketika diberi tugas untuk menjadi pasukan pengibar bendera nantinya. “Penggemblengan secara fisik dan mental kepada adik-adik nantinya,” katanya.

Sementara, untuk calon Paskibraka di tingkat provinsi, menurut Mulyadi, sudah terseleksi sebanyak enam orang. Terdiri atas tiga perempuan dan tiga laki-laki. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda. Mulai dari SMA dan SMK se-Kabupaten Bondowoso. Satu tahapan lagi harus mereka lalui sebelum dikirim ke provinsi, yakni melakukan tes CAT. “Itu sudah ada panitianya sendiri,” imbuhnya.

Walaupun demikian, menurutnya, dua orang di antaranya hampir dapat dinyatakan lolos dalam seleksi itu. Dari dua orang itu, satu di antaranya juga akan diikutkan dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional.

Selain itu, Mulyadi juga menegaskan, proses seleksi dilakukan secara profesional dan objektif, serta tidak dapat diintervensi oleh siapa pun. Terlebih, sebelum diseleksi oleh tim kabupaten, para siswa terlebih dulu diseleksi oleh pihak sekolah.

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat dinyatakan lolos. Di antaranya memenuhi batas minimal tinggi badan. Minimal 165 sentimeter untuk perempuan dan 170 sentimeter untuk peserta laki-laki. “Setelah itu kita lakukan tes akademik dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Seleksi untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Bondowoso sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu. Puluhan siswa dari berbagai sekolah mengikuti tahapan seleksi. Dari peserta yang lolos, enam di antaranya disiapkan untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur.

Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, mengatakan, ada 60 siswa dari berbagai sekolah yang mengikuti seleksi. Kemudian, 40 orang di antaranya dinyatakan lolos menjadi calon Paskibraka. Baik yang disiapkan untuk kabupaten maupun di provinsi.

Dari sejumlah siswa yang dinyatakan lolos, pada Juni mendatang akan mulai dilakukan latihan fisik oleh panitia. Bahkan, penggemblengan mental juga diberikan kepada mereka. Harapannya mereka benar-benar siap ketika diberi tugas untuk menjadi pasukan pengibar bendera nantinya. “Penggemblengan secara fisik dan mental kepada adik-adik nantinya,” katanya.

Sementara, untuk calon Paskibraka di tingkat provinsi, menurut Mulyadi, sudah terseleksi sebanyak enam orang. Terdiri atas tiga perempuan dan tiga laki-laki. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda. Mulai dari SMA dan SMK se-Kabupaten Bondowoso. Satu tahapan lagi harus mereka lalui sebelum dikirim ke provinsi, yakni melakukan tes CAT. “Itu sudah ada panitianya sendiri,” imbuhnya.

Walaupun demikian, menurutnya, dua orang di antaranya hampir dapat dinyatakan lolos dalam seleksi itu. Dari dua orang itu, satu di antaranya juga akan diikutkan dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional.

Selain itu, Mulyadi juga menegaskan, proses seleksi dilakukan secara profesional dan objektif, serta tidak dapat diintervensi oleh siapa pun. Terlebih, sebelum diseleksi oleh tim kabupaten, para siswa terlebih dulu diseleksi oleh pihak sekolah.

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk dapat dinyatakan lolos. Di antaranya memenuhi batas minimal tinggi badan. Minimal 165 sentimeter untuk perempuan dan 170 sentimeter untuk peserta laki-laki. “Setelah itu kita lakukan tes akademik dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca