BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah beberapa pekan terakhir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso mengalami penurunan, RSU dr Koesnadi Bondowoso melakukan beberapa penyesuaian. Termasuk mengembalikan fungsi salah satu ruangan yang sebelumnya digunakan untuk tempat pasien Covid-19, pembongkaran tenda darurat, serta pemilahan jalur unit gawat darurat.
Pj Direktur RSU dr Koesnadi dr Yus Priyatna menjelaskan, kasus Covid-19 di Bondowoso memang sudah mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir. Hal tersebut dibuktikan dengan ketersediaan tempat tidur untuk pasien atau bed occupancy rate (BOR) yang tersedia di RS. “BOR Covid-19 per hari ini hanya 10 persen dari kapasitas 126 tempat tidur,” katanya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Ijen, Kamis (26/8).
Disebutkan, hanya ada 13 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang dirawat di tempat itu. Hal itu membuat kebutuhan oksigen tidak lagi mengalami kekurangan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penurunan jumlah kasus itu karena kepatuhan masyarakat dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan masyarakat akan tetap patuh berapa pun status levelnya. “Dengan mematuhi PPKM, angka yang sakit bisa kita tekan,” ujarnya.
Berdasarkan hal itu, pihaknya kemudian melakukan beberapa penyesuaian. Di antaranya mengembalikan fungsi ruang Anggrek untuk melayani pasien non-Covid-19, setelah sebelumnya ruangan itu digunakan untuk merawat pasien terkonfirmasi Covid-19.
“Jadi, (ruang, Red) Anggrek sudah bisa digunakan masyarakat umum untuk perawatan non-Covid-19. Sementara ini masih dipisah. Anggrek, Bougenville, Teratai, Dahlia, untuk non-Covid-19. Yang Rengganis dan Ijen tetap untuk Covid-19,” imbuhnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan pihaknya juga memilah jalur Covid-19 dan non-Covid-19. Terdapat dua jalur unit gawat darurat (UGD) khusus Covid-19 serta non-Covid-19. Bahkan, untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas juga dibedakan menjadi dua.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti