Mobile_AP_Rectangle 1
NANGKAAN, Radar Ijen – Kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara saat melintas di Jalan Raya Bondowoso masih kurang. Terutama antara orang tua terhadap anak. Beberapa kali di jalan area Kota Tape itu ditemukan pengendara yang membiarkan anaknya tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem di Jember Diprediksi hingga Maret
Seperti yang terjadi di jalan raya Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso. Salah seorang pengendara perempuan, dengan kendaraan bernomor polisi P 4768 DS, sedang membonceng anaknya tanpa menggunakan pelindung kepala yang sesuai dengan aturan. Sementara, pengendara yang menyetir menggunakan helm. Keduanya seperti tidak sadar akan keselamatan berkendara, dan melaju di area keramaian kota Bondowoso.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono mengatakan, berbagai imbauan telah dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari plang tertib lalu lintas, sosialisasi secara langsung, dan verbal. “Kami sudah maksimal dalam pemberian imbauan kepada masyarakat. Setiap titik sudah kami pasang plang, dan sosialisasi secara langsung ke masyarakat,” katanya.
Namun demikian, lanjut Suryono, kesadaran masyarakat Bondowoso tersebut masih rendah. Masih banyak pengendara yang secara sadar mengabaikan keselamatan berkendara. Termasuk tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya. “Memang kesadaran masyarakat juga masih rendah. Namun, kami tidak pernah berhenti mengingatkan mereka. Nantinya secara perlahan kesadaran pasti ada,” tandasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pengendara yang membawa anak kecil pulang dari sekolah kerap tidak menggunakan helm. Terutama pada saat jam pulang sekolah. (mun/c2/fid)
- Advertisement -
NANGKAAN, Radar Ijen – Kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara saat melintas di Jalan Raya Bondowoso masih kurang. Terutama antara orang tua terhadap anak. Beberapa kali di jalan area Kota Tape itu ditemukan pengendara yang membiarkan anaknya tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem di Jember Diprediksi hingga Maret
Seperti yang terjadi di jalan raya Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso. Salah seorang pengendara perempuan, dengan kendaraan bernomor polisi P 4768 DS, sedang membonceng anaknya tanpa menggunakan pelindung kepala yang sesuai dengan aturan. Sementara, pengendara yang menyetir menggunakan helm. Keduanya seperti tidak sadar akan keselamatan berkendara, dan melaju di area keramaian kota Bondowoso.
Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono mengatakan, berbagai imbauan telah dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari plang tertib lalu lintas, sosialisasi secara langsung, dan verbal. “Kami sudah maksimal dalam pemberian imbauan kepada masyarakat. Setiap titik sudah kami pasang plang, dan sosialisasi secara langsung ke masyarakat,” katanya.
Namun demikian, lanjut Suryono, kesadaran masyarakat Bondowoso tersebut masih rendah. Masih banyak pengendara yang secara sadar mengabaikan keselamatan berkendara. Termasuk tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya. “Memang kesadaran masyarakat juga masih rendah. Namun, kami tidak pernah berhenti mengingatkan mereka. Nantinya secara perlahan kesadaran pasti ada,” tandasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pengendara yang membawa anak kecil pulang dari sekolah kerap tidak menggunakan helm. Terutama pada saat jam pulang sekolah. (mun/c2/fid)
NANGKAAN, Radar Ijen – Kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara saat melintas di Jalan Raya Bondowoso masih kurang. Terutama antara orang tua terhadap anak. Beberapa kali di jalan area Kota Tape itu ditemukan pengendara yang membiarkan anaknya tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem di Jember Diprediksi hingga Maret
Seperti yang terjadi di jalan raya Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso. Salah seorang pengendara perempuan, dengan kendaraan bernomor polisi P 4768 DS, sedang membonceng anaknya tanpa menggunakan pelindung kepala yang sesuai dengan aturan. Sementara, pengendara yang menyetir menggunakan helm. Keduanya seperti tidak sadar akan keselamatan berkendara, dan melaju di area keramaian kota Bondowoso.
Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono mengatakan, berbagai imbauan telah dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari plang tertib lalu lintas, sosialisasi secara langsung, dan verbal. “Kami sudah maksimal dalam pemberian imbauan kepada masyarakat. Setiap titik sudah kami pasang plang, dan sosialisasi secara langsung ke masyarakat,” katanya.
Namun demikian, lanjut Suryono, kesadaran masyarakat Bondowoso tersebut masih rendah. Masih banyak pengendara yang secara sadar mengabaikan keselamatan berkendara. Termasuk tidak memakai pengaman saat melintas di jalan raya. “Memang kesadaran masyarakat juga masih rendah. Namun, kami tidak pernah berhenti mengingatkan mereka. Nantinya secara perlahan kesadaran pasti ada,” tandasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pengendara yang membawa anak kecil pulang dari sekolah kerap tidak menggunakan helm. Terutama pada saat jam pulang sekolah. (mun/c2/fid)