Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai kecamatan diundang Ra Fadil di RM Lestari, kemarin. Undangan itu terkait mandat dari DPP NasDem untuk membenahi DPD NasDem Bondowoso.
Pada pemilu 2014, NasDem memperoleh 3 kursi di DPRD Bondowoso. Namun, pada pemilu 2019, tak satu pun caleg dari NasDem yang lolos ke parlemen. Kenyataan tersebut menjadi catatan DPP, sehingga mengutus Ra Fadil untuk melakukan pembenahan.
Kepada Jawa Pos Radar Ijen, Ra Fadil menegaskan amanah untuk melakukan pembenahan. Selanjutnya, pihaknya melakukan konsolidasi perbaikan dengan mengundang seluruh DPC. “Partai NasDem tidak ada pemilihan. Semuanya top down. SK dari DPP, sehingga hasil konsolidasi akan dilaporkan ke DPP,” jelasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pihaknya mengaku juga mengundang pengurus DPD (tingkat kabupaten) NasDem Bondowoso. Namun, tak ada satu pun yang hadir. Untuk pengurus DPC (tingkat kecamatan) yang hadir dalam undangan tersebut lebih dari separuh.
Abdullah, salah seorang anggota NasDem dari Binakal, mengutarakan, yang hadir dalam konsolidasi itu lebih dari tiga perempat kecamatan. Mereka banyak yang curhat, termasuk dirinya. “Saya adalah Ketua DPC Binakal. Namun, per 11 November 2019 saya dipecat sepihak,” jelasnya.
Dalam konsolidasi itu, dibahas langkah-langkah taktis berikutnya. Sehingga ada pembenahan dalam sistem kepengurusan. Harapannya, bisa memperbaiki DPD NasDem dalam pemilu mendatang.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai kecamatan diundang Ra Fadil di RM Lestari, kemarin. Undangan itu terkait mandat dari DPP NasDem untuk membenahi DPD NasDem Bondowoso.
Pada pemilu 2014, NasDem memperoleh 3 kursi di DPRD Bondowoso. Namun, pada pemilu 2019, tak satu pun caleg dari NasDem yang lolos ke parlemen. Kenyataan tersebut menjadi catatan DPP, sehingga mengutus Ra Fadil untuk melakukan pembenahan.
Kepada Jawa Pos Radar Ijen, Ra Fadil menegaskan amanah untuk melakukan pembenahan. Selanjutnya, pihaknya melakukan konsolidasi perbaikan dengan mengundang seluruh DPC. “Partai NasDem tidak ada pemilihan. Semuanya top down. SK dari DPP, sehingga hasil konsolidasi akan dilaporkan ke DPP,” jelasnya.
Pihaknya mengaku juga mengundang pengurus DPD (tingkat kabupaten) NasDem Bondowoso. Namun, tak ada satu pun yang hadir. Untuk pengurus DPC (tingkat kecamatan) yang hadir dalam undangan tersebut lebih dari separuh.
Abdullah, salah seorang anggota NasDem dari Binakal, mengutarakan, yang hadir dalam konsolidasi itu lebih dari tiga perempat kecamatan. Mereka banyak yang curhat, termasuk dirinya. “Saya adalah Ketua DPC Binakal. Namun, per 11 November 2019 saya dipecat sepihak,” jelasnya.
Dalam konsolidasi itu, dibahas langkah-langkah taktis berikutnya. Sehingga ada pembenahan dalam sistem kepengurusan. Harapannya, bisa memperbaiki DPD NasDem dalam pemilu mendatang.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai kecamatan diundang Ra Fadil di RM Lestari, kemarin. Undangan itu terkait mandat dari DPP NasDem untuk membenahi DPD NasDem Bondowoso.
Pada pemilu 2014, NasDem memperoleh 3 kursi di DPRD Bondowoso. Namun, pada pemilu 2019, tak satu pun caleg dari NasDem yang lolos ke parlemen. Kenyataan tersebut menjadi catatan DPP, sehingga mengutus Ra Fadil untuk melakukan pembenahan.
Kepada Jawa Pos Radar Ijen, Ra Fadil menegaskan amanah untuk melakukan pembenahan. Selanjutnya, pihaknya melakukan konsolidasi perbaikan dengan mengundang seluruh DPC. “Partai NasDem tidak ada pemilihan. Semuanya top down. SK dari DPP, sehingga hasil konsolidasi akan dilaporkan ke DPP,” jelasnya.
Pihaknya mengaku juga mengundang pengurus DPD (tingkat kabupaten) NasDem Bondowoso. Namun, tak ada satu pun yang hadir. Untuk pengurus DPC (tingkat kecamatan) yang hadir dalam undangan tersebut lebih dari separuh.
Abdullah, salah seorang anggota NasDem dari Binakal, mengutarakan, yang hadir dalam konsolidasi itu lebih dari tiga perempat kecamatan. Mereka banyak yang curhat, termasuk dirinya. “Saya adalah Ketua DPC Binakal. Namun, per 11 November 2019 saya dipecat sepihak,” jelasnya.
Dalam konsolidasi itu, dibahas langkah-langkah taktis berikutnya. Sehingga ada pembenahan dalam sistem kepengurusan. Harapannya, bisa memperbaiki DPD NasDem dalam pemilu mendatang.
