BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pesepak bola putri asal Bondowoso, yakni Feni Nurrohmah, melanjutkan karir sepak bolanya. Setelah menjadi bagian dari Persebaya Putri tahun 2019 lalu dalam kompetisi Liga 1 putri, kini dirinya mulai mengikuti seleksi di klub lain.
Feni tertangkap kamera di salah satu sosial media klub Liga 1 putri yang sedang mengadakan proses seleksi. Perempuan yang akrab disapa Wewen ini mengenakan jersey Bhayangkara Solo FC putri saat berlatih di Stadion Gajayana Malang.
Namun, ketika ditanya apakah dia sudah menjadi bagian dari Bhayangkara putri, Feni pun menanggapinya dengan dingin. “Doakan saja yang terbaik ke depannya,” kata Feni.
Disinggung apakah dirinya mengikuti seleksi Bhayangkara putri di Malang, mantan kapten Persebaya putri ini juga belum dapat memastikan. “Untuk itu, lihat saja nanti,” ucap pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.
Tim Bhayangkara Solo FC Putri tengah menjalani seleksi internal di Malang. Kali ini sebanyak 46 pemain ikut unjuk gigi di hadapan pelatih. Seleksi yang dilakukan di Stadion Gajayana ini berjalan dengan protokol kesehatan ketat.
“Ada beberapa pemain yang sudah pernah ikut liga. Mereka datang untuk ikut seleksi juga,” kata Asisten Manajer Bhayangkara Solo FC Putri, Yanuar Tri Firmanda.
Kata Feni, ada beberapa pemain Liga 1 putri yang juga ikut proses seleksi. Di antaranya Serli Anggraeni dan Risky Rahmadhani (Arema FC), Berliana Mustika (Persebaya Surabaya), serta Virga Debby (PSIS Semarang).
Mantan penjaga gawang Deltras Sidoarjo itu mengaku, antusiasme pemain sepak bola wanita cukup tinggi. Terbukti dirinya dan tim pelatih cukup sulit untuk menentukan pilihan. Karena secara kemampuan sudah bagus.
“Secara kemampuan mereka sudah punya. Apalagi banyak yang berasal dari daerah, mereka juga bagus,” jelasnya.
Nantinya hasil seleksi ini akan menjadi kerangka tim Bhayangkara Solo FC Putri dalam kompetisi. Tentu, akan ada penambahan di beberapa sektor. Setelah tim terbentuk, akan terlihat. “Ada nanti tambahan beberapa pemain lagi. Terutama kami cari yang sudah berpengalaman,” katanya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda