Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso dirundung duka. Kabar duka datang pada pagi dini hari kemarin. Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, yakni Asis Widarto, telah berpulang.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Sucipto, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen. Kajari asal Jember itu meninggal dunia pada Selasa dini hari (25/1) kemarin. “Almarhum dimakamkan langsung di Mojokerto, Selasa (25/1) siang kemarin,” beber Sucipto.
Sucipto membenarkan bahwa almarhum meninggal karena beberapa penyakit komplikasi. Bahkan, ketika almarhum bertugas di Bondowoso, beberapa kali sempat cuci darah rutin di RSUD dr Koesnadi. “Mohon maaf apabila ada kesalahan dari almarhum selama berdinas di Bondowoso,” imbuh Sucipto.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kajari Asis pun akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2022 mendatang. Terakhir, kajari sempat bertemu rekan-rekan media dalam penyampaian pada pers rilis, awal tahun 2022. Berkaitan dengan kinerja Kejari Bondowoso selama tahun 2021 kemarin.
Sementara itu, Sarwito, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, aparat penegak hukum yang menjadi salah satu mitra Kejari Bondowoso, menyampaikan turut berduka cita dan kehilangan. “Selama ini kerja sama dan koordinasi dengan kejaksaan Bondowoso sangat terjalin baik. Dan, tidak ada kendala dan masalah. Baik dalam penanganan atau hal lain yang sifatnya koordinasi antara APH, dan almarhum orangnya kooperatif. Jika ada sesuatu, beliau sangat responsif,” pungkasnya. (bud/c2/fid)
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso dirundung duka. Kabar duka datang pada pagi dini hari kemarin. Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, yakni Asis Widarto, telah berpulang.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Sucipto, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen. Kajari asal Jember itu meninggal dunia pada Selasa dini hari (25/1) kemarin. “Almarhum dimakamkan langsung di Mojokerto, Selasa (25/1) siang kemarin,” beber Sucipto.
Sucipto membenarkan bahwa almarhum meninggal karena beberapa penyakit komplikasi. Bahkan, ketika almarhum bertugas di Bondowoso, beberapa kali sempat cuci darah rutin di RSUD dr Koesnadi. “Mohon maaf apabila ada kesalahan dari almarhum selama berdinas di Bondowoso,” imbuh Sucipto.
Kajari Asis pun akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2022 mendatang. Terakhir, kajari sempat bertemu rekan-rekan media dalam penyampaian pada pers rilis, awal tahun 2022. Berkaitan dengan kinerja Kejari Bondowoso selama tahun 2021 kemarin.
Sementara itu, Sarwito, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, aparat penegak hukum yang menjadi salah satu mitra Kejari Bondowoso, menyampaikan turut berduka cita dan kehilangan. “Selama ini kerja sama dan koordinasi dengan kejaksaan Bondowoso sangat terjalin baik. Dan, tidak ada kendala dan masalah. Baik dalam penanganan atau hal lain yang sifatnya koordinasi antara APH, dan almarhum orangnya kooperatif. Jika ada sesuatu, beliau sangat responsif,” pungkasnya. (bud/c2/fid)
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso dirundung duka. Kabar duka datang pada pagi dini hari kemarin. Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, yakni Asis Widarto, telah berpulang.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Sucipto, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen. Kajari asal Jember itu meninggal dunia pada Selasa dini hari (25/1) kemarin. “Almarhum dimakamkan langsung di Mojokerto, Selasa (25/1) siang kemarin,” beber Sucipto.
Sucipto membenarkan bahwa almarhum meninggal karena beberapa penyakit komplikasi. Bahkan, ketika almarhum bertugas di Bondowoso, beberapa kali sempat cuci darah rutin di RSUD dr Koesnadi. “Mohon maaf apabila ada kesalahan dari almarhum selama berdinas di Bondowoso,” imbuh Sucipto.
Kajari Asis pun akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2022 mendatang. Terakhir, kajari sempat bertemu rekan-rekan media dalam penyampaian pada pers rilis, awal tahun 2022. Berkaitan dengan kinerja Kejari Bondowoso selama tahun 2021 kemarin.
Sementara itu, Sarwito, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, aparat penegak hukum yang menjadi salah satu mitra Kejari Bondowoso, menyampaikan turut berduka cita dan kehilangan. “Selama ini kerja sama dan koordinasi dengan kejaksaan Bondowoso sangat terjalin baik. Dan, tidak ada kendala dan masalah. Baik dalam penanganan atau hal lain yang sifatnya koordinasi antara APH, dan almarhum orangnya kooperatif. Jika ada sesuatu, beliau sangat responsif,” pungkasnya. (bud/c2/fid)
