BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Enam orang karyawan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso terpapar virus korona. Akibatnya, kantor Dinkes Bondowoso akan ditutup sementara waktu, mulai hari ini. Sementara hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur kerja.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Mohammad Imron menerangkan, lockdown dilakukan untuk sterilisasi ruangan dan penyemprotan disinfektan hingga hari Minggu (27/6). Namun, Senin (28/6) akan kembali dilakukan work from home (WFH).
“Kami sudah WFH sejak Senin kemarin, karena ada staf positif, dan telah diisolasi di RSUD. Kemudian, melihat perkembangan, maka kami saat ini mengajukan permohonan lockdown untuk Jumat besok. Senin, kami lanjutkan dengan WFH lagi,” katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya terus melakukan tracing terhadap staf yang positif Covid-19. Karena itulah, pihaknya masih belum bisa memastikan di mana sumber penularannya.
“Karena aktivitas teman-teman tidak ke mana-mana. Artinya, hanya di kantor atau di rumah. Jadi, kemungkinan, bisa jadi pada saat komunikasi atau kontak dengan orang-orang di kantor yang OTG, atau yang ada di kediaman. Komunikasi di tetangga, atau pernah hadir di kegiatan kemasyarakatan, yang tak pernah kami tahu,” tutupnya.
Di sisi lain, ada empat puskesmas yang kembali ditutup sementara waktu. Di antaranya Puskesmas Cermee, Jambesari, Tapen, dan Maesan. Empat puskesmas yang tutup tersebut bakal disterilisasi untuk penyemprotan disinfektan.
Calon pasien yang hendak berobat pun dapat mengunjungi puskesmas terdekat. Seperti di Puskesmas Cermee, pelayanan kesehatan dialihkan sementara ke Puskesmas Prajekan dan Botolinggo. Begitupun dengan Puskesmas Maesan, dialihkan ke Puskesmas Tamanan dan Grujugan.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda