Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Penetapan situs-situs geologi dalam situs Ijen Geopark wilayah Bondowoso masih menjadi pertanyaan. Yakni mengenai apakah situs-situs tersebut sudah memiliki kekuatan hukum terkait penetapan cagar alam ataupun penetapan situs geologi.
Sebab, banyak situs geologi Ijen Geopark yang berada di wilayah Bondowoso, juga berada dalam kawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Ketika disinggung, apakah sudah ada regulasi yang mengatur penetapan situs geologi di wilayah BBKSDA, Plh Kepala BKSDA Wilayah III Jember Purwantono belum dapat menjelaskan secara terperinci.
“Pemkab Bondowoso sangat menghargai keberadaan kami. Kami ini UPT pusat yang mengelola kawasan-kawasan konservasi di lintas kabupaten. Tentu, pendekatannya lebih kepada ekosistem, bukan batas pemerintahan. Seperti Kawah Ijen itu berada di dua kabupaten,” ujarnya.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Penetapan situs-situs geologi dalam situs Ijen Geopark wilayah Bondowoso masih menjadi pertanyaan. Yakni mengenai apakah situs-situs tersebut sudah memiliki kekuatan hukum terkait penetapan cagar alam ataupun penetapan situs geologi.
Sebab, banyak situs geologi Ijen Geopark yang berada di wilayah Bondowoso, juga berada dalam kawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Ketika disinggung, apakah sudah ada regulasi yang mengatur penetapan situs geologi di wilayah BBKSDA, Plh Kepala BKSDA Wilayah III Jember Purwantono belum dapat menjelaskan secara terperinci.
“Pemkab Bondowoso sangat menghargai keberadaan kami. Kami ini UPT pusat yang mengelola kawasan-kawasan konservasi di lintas kabupaten. Tentu, pendekatannya lebih kepada ekosistem, bukan batas pemerintahan. Seperti Kawah Ijen itu berada di dua kabupaten,” ujarnya.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Penetapan situs-situs geologi dalam situs Ijen Geopark wilayah Bondowoso masih menjadi pertanyaan. Yakni mengenai apakah situs-situs tersebut sudah memiliki kekuatan hukum terkait penetapan cagar alam ataupun penetapan situs geologi.
Sebab, banyak situs geologi Ijen Geopark yang berada di wilayah Bondowoso, juga berada dalam kawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Ketika disinggung, apakah sudah ada regulasi yang mengatur penetapan situs geologi di wilayah BBKSDA, Plh Kepala BKSDA Wilayah III Jember Purwantono belum dapat menjelaskan secara terperinci.
“Pemkab Bondowoso sangat menghargai keberadaan kami. Kami ini UPT pusat yang mengelola kawasan-kawasan konservasi di lintas kabupaten. Tentu, pendekatannya lebih kepada ekosistem, bukan batas pemerintahan. Seperti Kawah Ijen itu berada di dua kabupaten,” ujarnya.
