31.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

BPBD Bondowoso Distribusikan Air Bersih Hingga 10 Ribu Liter

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kekeringan ternyata masih melanda sebagian wilayah Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Saat ini, sebagian warga masih mengeluhkan kekurangan air bersih. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan 10 ribu liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan.

Kali ini distribusi air bersih dilakukan di Desa Lumutan 3, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Kamis (23/9) siang. Dalam kesempatan itu, sebanyak 10 ribu liter disediakan untuk kebutuhan para warga di daerah itu. Terlihat, masyarakat sangat antusias membawa wadah untuk menampung air bersih dari BPBD.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, sudah sejak 2019 sebelumnya pihaknya berusaha mengajukan pengeboran kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Utamanya untuk masyarakat yang berada di Desa Gayam. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekeringan yang hampir terjadi setiap tahun. “Kalau dari APBD sendiri masih melihat kemampuan anggaran dan akan diupayakan,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara itu, Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan menambahkan, bantuan air bersih akan berkelanjutan sesuai dengan permintaan desa yang membutuhkan. “Ke depan kami akan melakukan pengeboran. Tentunya berkolaborasi dengan OPD terkait. Seperti PUPR, Perkim, atau mungkin kepala desa,” ujarnya.

BPBD akan mengajukan pengeboran di Bondowoso kepada BPBD Jatim, terutama di wilayah rawan kekeringan. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, sebagian besar Dusun Seccang, Desa Lumutan 3, mengalami kekeringan. Meski sebagian desa di Kabupaten Bondowoso sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, tapi di lokasi ini masih tampak lama tak turun hujan. Karenanya, banyak warga yang berharap bantuan air bersih terus berkelanjutan.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kekeringan ternyata masih melanda sebagian wilayah Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Saat ini, sebagian warga masih mengeluhkan kekurangan air bersih. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan 10 ribu liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan.

Kali ini distribusi air bersih dilakukan di Desa Lumutan 3, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Kamis (23/9) siang. Dalam kesempatan itu, sebanyak 10 ribu liter disediakan untuk kebutuhan para warga di daerah itu. Terlihat, masyarakat sangat antusias membawa wadah untuk menampung air bersih dari BPBD.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, sudah sejak 2019 sebelumnya pihaknya berusaha mengajukan pengeboran kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Utamanya untuk masyarakat yang berada di Desa Gayam. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekeringan yang hampir terjadi setiap tahun. “Kalau dari APBD sendiri masih melihat kemampuan anggaran dan akan diupayakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan menambahkan, bantuan air bersih akan berkelanjutan sesuai dengan permintaan desa yang membutuhkan. “Ke depan kami akan melakukan pengeboran. Tentunya berkolaborasi dengan OPD terkait. Seperti PUPR, Perkim, atau mungkin kepala desa,” ujarnya.

BPBD akan mengajukan pengeboran di Bondowoso kepada BPBD Jatim, terutama di wilayah rawan kekeringan. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, sebagian besar Dusun Seccang, Desa Lumutan 3, mengalami kekeringan. Meski sebagian desa di Kabupaten Bondowoso sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, tapi di lokasi ini masih tampak lama tak turun hujan. Karenanya, banyak warga yang berharap bantuan air bersih terus berkelanjutan.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kekeringan ternyata masih melanda sebagian wilayah Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Saat ini, sebagian warga masih mengeluhkan kekurangan air bersih. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali menyalurkan 10 ribu liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan.

Kali ini distribusi air bersih dilakukan di Desa Lumutan 3, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso. Kamis (23/9) siang. Dalam kesempatan itu, sebanyak 10 ribu liter disediakan untuk kebutuhan para warga di daerah itu. Terlihat, masyarakat sangat antusias membawa wadah untuk menampung air bersih dari BPBD.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, sudah sejak 2019 sebelumnya pihaknya berusaha mengajukan pengeboran kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Utamanya untuk masyarakat yang berada di Desa Gayam. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekeringan yang hampir terjadi setiap tahun. “Kalau dari APBD sendiri masih melihat kemampuan anggaran dan akan diupayakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan menambahkan, bantuan air bersih akan berkelanjutan sesuai dengan permintaan desa yang membutuhkan. “Ke depan kami akan melakukan pengeboran. Tentunya berkolaborasi dengan OPD terkait. Seperti PUPR, Perkim, atau mungkin kepala desa,” ujarnya.

BPBD akan mengajukan pengeboran di Bondowoso kepada BPBD Jatim, terutama di wilayah rawan kekeringan. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Ijen, sebagian besar Dusun Seccang, Desa Lumutan 3, mengalami kekeringan. Meski sebagian desa di Kabupaten Bondowoso sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, tapi di lokasi ini masih tampak lama tak turun hujan. Karenanya, banyak warga yang berharap bantuan air bersih terus berkelanjutan.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca