BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – KONI Bondowoso menggelar rapat tahunan dalam rangka laporan kegiatan KONI selama setahun. Rapat tahunan tersebut melibatkan seluruh cabang olahraga (cabor) dan pihak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso.
Perwakilan seluruh cabor yang terdaftar sebagai anggota KONI Bondowoso hadir dalam agenda yang digelar di aula Disparpora tersebut. Ketua Umum KONI Bondowoso Noer Sucahyono memaparkan hasil kegiatan yang sudah dilakukan.
Dalam penjelasannya, Noer mengatakan bahwa sesuai dengan Pasal 34 AD/ART, KONI berkewajiban memberikan laporan tahunan kepada anggota. Awal tahun 2020, tak dimungkiri, pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. KONI Bondowoso sendiri sebenarnya memiliki tiga kejuaraan yang bisa diikuti sejumlah cabor. Turnamen level nasional maupun provinsi. “Tapi turnamen itu mengalami penundaan. Seperti Kejurnas karate, Kejurprov catur, dan Kejurda tinju amatir,” beber Noer.
Selain itu, di masa pandemi ini, KONI juga mengimbau seluruh cabor untuk berlatih secara mandiri terlebih dahulu. Namun, ada beberapa cabor yang dapat berpartisipasi dalam kejuaraan daring. Di sisi lain, tahun 2020 kemarin, KONI melalui Bupati Bondowoso memberikan bonus kepada ratusan atlet yang berhasil meraih prestasi pada berbagai kejuaraan tahun 2019 silam.
“Sedangkan untuk atlet yang meraih prestasi pada tahun 2020, pemberian bonus tali asih akan diberikan tahun 2021. Tetapi, untuk informasi lebih lanjutnya akan diberitahukan nanti,” katanya.
Tahun 2020 lalu, KONI Bondowoso juga menerima cabor baru. Ada dua cabor yang kini bergabung dalam keanggotaan KONI Bondowoso. Mereka adalah cabor panahan dan berkuda. Pengurus kabupaten dua cabor tersebut sudah terbentuk.
“Perlu kami sampaikan bahwa anggota cabor yang berada dalam naungan KONI Bondowoso sebanyak 27 cabor. Namun, sementara ini tahun 2021 ada dua tambahan cabor, yaitu e-sports dan wood ball,” urainya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda
