21.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Tidak Boleh Hanya Seremonial Semata

Keberadaan Kampung Pancasila

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat bersama Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dan sejumlah pihak terkait lainnya secara langsung meresmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, kemarin (23/3). Kampung yang mencerminkan persatuan Indonesia tersebut diharapkan tidak sekadar dilihat dari sisi keindahan. Tapi, mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong dan toleransi.

Wagimin, salah seorang warga sekitar, menyampaikan, keinginan untuk mendirikan Kampung Pancasila muncul karena adanya anak muda yang masih belum hafal Pancasila. “Saya sering lihat di TV ketika operasi yustisi. Ketika disuruh baca Pancasila banyak yang tidak hafal,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan siap untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada generasi muda di wilayah tersebut tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Alhamdulillah, kami di sini sudah mengaplikasikan kehidupan dengan berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Di tempat yang sama, Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, sebenarnya di seluruh Indonesia harus dibentuk Kampung Pancasila. Dengan maksud membumikan Pancasila kepada semua lapisan masyarakat. Serta toleransi di masyarakat harus bercermin pada nilai Pancasila. “Merajut keberagaman dan sebagainya, itu intinya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Irwan ini juga menuturkan, Kampung Pancasila yang baru dibentuk ini akan menjadi role model bagi terbentuknya Kampung Pancasila lain di Bondowoso. “Selain hidup gotong royong, nanti di sini juga akan mengaji Pancasila,” cetusnya.

Kajian tersebut akan dilakukan secara mendalam. Sebab, menurut Irwan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui makna yang terkandung dalam Pancasila. Terbentuknya Kampung Pancasila, lanjut Irwan, berawal dari kesadaran masyarakat. “Untuk mencegah adanya paham-paham radikal atau antitoleransi yang dapat memecah belah bangsa,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta mengutarakan, pencanangan Kampung Pancasila itu tidak hanya akan selesai secara seremonial. Melainkan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara terus-menerus. Harapannya akan terbentuk kampung-kampung Pancasila lainnya di Bondowoso. “Kami akan adakan acara-acara, walaupun tidak seremonial,” ucapnya. Tidak tertutup kemungkinan dengan cikal bakal Kampung Pancasila, juga akan terbentuk Kabupaten Pancasila nantinya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Dwi Siswanto

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat bersama Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dan sejumlah pihak terkait lainnya secara langsung meresmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, kemarin (23/3). Kampung yang mencerminkan persatuan Indonesia tersebut diharapkan tidak sekadar dilihat dari sisi keindahan. Tapi, mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong dan toleransi.

Wagimin, salah seorang warga sekitar, menyampaikan, keinginan untuk mendirikan Kampung Pancasila muncul karena adanya anak muda yang masih belum hafal Pancasila. “Saya sering lihat di TV ketika operasi yustisi. Ketika disuruh baca Pancasila banyak yang tidak hafal,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan siap untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada generasi muda di wilayah tersebut tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Alhamdulillah, kami di sini sudah mengaplikasikan kehidupan dengan berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, sebenarnya di seluruh Indonesia harus dibentuk Kampung Pancasila. Dengan maksud membumikan Pancasila kepada semua lapisan masyarakat. Serta toleransi di masyarakat harus bercermin pada nilai Pancasila. “Merajut keberagaman dan sebagainya, itu intinya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Irwan ini juga menuturkan, Kampung Pancasila yang baru dibentuk ini akan menjadi role model bagi terbentuknya Kampung Pancasila lain di Bondowoso. “Selain hidup gotong royong, nanti di sini juga akan mengaji Pancasila,” cetusnya.

Kajian tersebut akan dilakukan secara mendalam. Sebab, menurut Irwan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui makna yang terkandung dalam Pancasila. Terbentuknya Kampung Pancasila, lanjut Irwan, berawal dari kesadaran masyarakat. “Untuk mencegah adanya paham-paham radikal atau antitoleransi yang dapat memecah belah bangsa,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta mengutarakan, pencanangan Kampung Pancasila itu tidak hanya akan selesai secara seremonial. Melainkan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara terus-menerus. Harapannya akan terbentuk kampung-kampung Pancasila lainnya di Bondowoso. “Kami akan adakan acara-acara, walaupun tidak seremonial,” ucapnya. Tidak tertutup kemungkinan dengan cikal bakal Kampung Pancasila, juga akan terbentuk Kabupaten Pancasila nantinya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Dwi Siswanto

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat bersama Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta dan sejumlah pihak terkait lainnya secara langsung meresmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, kemarin (23/3). Kampung yang mencerminkan persatuan Indonesia tersebut diharapkan tidak sekadar dilihat dari sisi keindahan. Tapi, mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong dan toleransi.

Wagimin, salah seorang warga sekitar, menyampaikan, keinginan untuk mendirikan Kampung Pancasila muncul karena adanya anak muda yang masih belum hafal Pancasila. “Saya sering lihat di TV ketika operasi yustisi. Ketika disuruh baca Pancasila banyak yang tidak hafal,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan siap untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada generasi muda di wilayah tersebut tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Alhamdulillah, kami di sini sudah mengaplikasikan kehidupan dengan berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, sebenarnya di seluruh Indonesia harus dibentuk Kampung Pancasila. Dengan maksud membumikan Pancasila kepada semua lapisan masyarakat. Serta toleransi di masyarakat harus bercermin pada nilai Pancasila. “Merajut keberagaman dan sebagainya, itu intinya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Irwan ini juga menuturkan, Kampung Pancasila yang baru dibentuk ini akan menjadi role model bagi terbentuknya Kampung Pancasila lain di Bondowoso. “Selain hidup gotong royong, nanti di sini juga akan mengaji Pancasila,” cetusnya.

Kajian tersebut akan dilakukan secara mendalam. Sebab, menurut Irwan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui makna yang terkandung dalam Pancasila. Terbentuknya Kampung Pancasila, lanjut Irwan, berawal dari kesadaran masyarakat. “Untuk mencegah adanya paham-paham radikal atau antitoleransi yang dapat memecah belah bangsa,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta mengutarakan, pencanangan Kampung Pancasila itu tidak hanya akan selesai secara seremonial. Melainkan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara terus-menerus. Harapannya akan terbentuk kampung-kampung Pancasila lainnya di Bondowoso. “Kami akan adakan acara-acara, walaupun tidak seremonial,” ucapnya. Tidak tertutup kemungkinan dengan cikal bakal Kampung Pancasila, juga akan terbentuk Kabupaten Pancasila nantinya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Dwi Siswanto

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca