Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – MEMILIKI cita rasa serta aromanya yang khas, membuat Sate Bang Muhsin cukup dikenal, serta digemari oleh masyarakat. Terlebih harganya yang cukup terjangkau. Untuk sepuluh tusuk sate kambing dibanderol dengan harga Rp 30 ribu.
Nikmatnya Sate Kambing Bang Muhsin Bondowoso dengan Cita Rasa Sejak 1975
Ternyata warung sate satu ini sudah memiliki banyak pelanggan. Bahkan bukan hanya di wilayah Kota Bondowoso saja, melainkan sejumlah masyarakat di beberapa kecamatan. Dijah salah satunya. Perempuan asal Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, itu mengaku, sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar, sudah menjadi penikmat sate Bang Muhsin. “Dulu di sini langganan mbah (kakek, Red). Biasanya sekeluarga makan di sini. Pindah saat perbaikan pasar. Tapi tetap kita cari,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Meski banyak penjual sate di Bondowoso, dia mengaku tetap mencari warung satu ini. Karena memang olahan sate itu dianggap memiliki rasa yang khas. Hal ini tentu tidak lepas dari peran juru masak, serta rempah, dan bahan-bahan khusus. Membuat kuliner yang identik dengan daging ini memiliki rasa yang berbeda-beda. “Bau kambingnya tidak ada, tapi cita rasanya tetap nikmat,” imbuhnya.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – MEMILIKI cita rasa serta aromanya yang khas, membuat Sate Bang Muhsin cukup dikenal, serta digemari oleh masyarakat. Terlebih harganya yang cukup terjangkau. Untuk sepuluh tusuk sate kambing dibanderol dengan harga Rp 30 ribu.
Nikmatnya Sate Kambing Bang Muhsin Bondowoso dengan Cita Rasa Sejak 1975
Ternyata warung sate satu ini sudah memiliki banyak pelanggan. Bahkan bukan hanya di wilayah Kota Bondowoso saja, melainkan sejumlah masyarakat di beberapa kecamatan. Dijah salah satunya. Perempuan asal Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, itu mengaku, sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar, sudah menjadi penikmat sate Bang Muhsin. “Dulu di sini langganan mbah (kakek, Red). Biasanya sekeluarga makan di sini. Pindah saat perbaikan pasar. Tapi tetap kita cari,” katanya.
Meski banyak penjual sate di Bondowoso, dia mengaku tetap mencari warung satu ini. Karena memang olahan sate itu dianggap memiliki rasa yang khas. Hal ini tentu tidak lepas dari peran juru masak, serta rempah, dan bahan-bahan khusus. Membuat kuliner yang identik dengan daging ini memiliki rasa yang berbeda-beda. “Bau kambingnya tidak ada, tapi cita rasanya tetap nikmat,” imbuhnya.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – MEMILIKI cita rasa serta aromanya yang khas, membuat Sate Bang Muhsin cukup dikenal, serta digemari oleh masyarakat. Terlebih harganya yang cukup terjangkau. Untuk sepuluh tusuk sate kambing dibanderol dengan harga Rp 30 ribu.
Nikmatnya Sate Kambing Bang Muhsin Bondowoso dengan Cita Rasa Sejak 1975
Ternyata warung sate satu ini sudah memiliki banyak pelanggan. Bahkan bukan hanya di wilayah Kota Bondowoso saja, melainkan sejumlah masyarakat di beberapa kecamatan. Dijah salah satunya. Perempuan asal Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan, itu mengaku, sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar, sudah menjadi penikmat sate Bang Muhsin. “Dulu di sini langganan mbah (kakek, Red). Biasanya sekeluarga makan di sini. Pindah saat perbaikan pasar. Tapi tetap kita cari,” katanya.
Meski banyak penjual sate di Bondowoso, dia mengaku tetap mencari warung satu ini. Karena memang olahan sate itu dianggap memiliki rasa yang khas. Hal ini tentu tidak lepas dari peran juru masak, serta rempah, dan bahan-bahan khusus. Membuat kuliner yang identik dengan daging ini memiliki rasa yang berbeda-beda. “Bau kambingnya tidak ada, tapi cita rasanya tetap nikmat,” imbuhnya.