30.4 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Pasar Induk Bondowoso Direnovasi, Pedagang Pasar Pindah ke Taman

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pedagang di lantai bawah Pasar Induk Kabupaten Bondowoso harus pindah lapak, menyusul renovasi yang bakal digelar di pasar tersebut. Mereka harus membangun lapak di dekat Taman Bondowoso Kota Tape atau pinggir jalan menuju pasar. Sebagian pedagang lainnya juga dipindahkan ke kios yang masih kosong.

Kepala UPT Pasar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso Didik Muriyanto mengatakan, ada 135 pedagang yang harus direlokasi sementara. Relokasi sejumlah pedagang tersebut, menurut dia, demi kepentingan renovasi pasar di bagian lantai bawah. Di mana sejumlah kios terdampak kebakaran pada 2018 lalu.

Menurut dia, sebagian pedagang yang berjualan di tempat itu banyak dipindahkan ke lantai atas. Serta sebagian lainnya dipindahkan ke pinggir jalan. Tepatnya di sepanjang jalan masuk pasar induk. “Pembangunan di pinggir jalan itu untuk persiapan relokasi pedagang di bawah yang akan dibangun,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskan, para pedagang yang dipindahkan ke pinggir jalan di luar pasar terdiri atas pedagang ikan, selep daging, selep kelapa, perancangan, dan warung makan. “Total untuk yang peracangan, 12 pedagang daging, lima pedagang dan warung nasi, serta delapan pedagang lainnya,” terangnya.

Renovasi pasar tersebut diperkirakan sudah rampung Desember mendatang. Mengingat saat ini sudah dalam proses lelang. Anggarannya juga sudah dicairkan untuk tahun ini. Untuk melakukan renovasi pasar itu, pihaknya mengaku mengajukan anggaran sebanyak Rp 4 miliar. “Sudah kami ajukan, ternyata anggarannya turun 2021. Anggarannya dari Kementerian Perdagangan,” bebernya.

Didik juga menegaskan, sebelum relokasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Khususnya bagi mereka yang dipindahkan ke sekitar taman. Tujuannya agar adanya pedagang di tempat itu tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Serta tidak sampai membuat para pengendara yang melintas tidak nyaman.

Lebih lanjut, dia mengutarakan, terkait penempatan para pedagang. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. “Kami juga koordinasi dengan OPD terkait mengenai penempatan,” tandasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pedagang di lantai bawah Pasar Induk Kabupaten Bondowoso harus pindah lapak, menyusul renovasi yang bakal digelar di pasar tersebut. Mereka harus membangun lapak di dekat Taman Bondowoso Kota Tape atau pinggir jalan menuju pasar. Sebagian pedagang lainnya juga dipindahkan ke kios yang masih kosong.

Kepala UPT Pasar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso Didik Muriyanto mengatakan, ada 135 pedagang yang harus direlokasi sementara. Relokasi sejumlah pedagang tersebut, menurut dia, demi kepentingan renovasi pasar di bagian lantai bawah. Di mana sejumlah kios terdampak kebakaran pada 2018 lalu.

Menurut dia, sebagian pedagang yang berjualan di tempat itu banyak dipindahkan ke lantai atas. Serta sebagian lainnya dipindahkan ke pinggir jalan. Tepatnya di sepanjang jalan masuk pasar induk. “Pembangunan di pinggir jalan itu untuk persiapan relokasi pedagang di bawah yang akan dibangun,” katanya.

Dijelaskan, para pedagang yang dipindahkan ke pinggir jalan di luar pasar terdiri atas pedagang ikan, selep daging, selep kelapa, perancangan, dan warung makan. “Total untuk yang peracangan, 12 pedagang daging, lima pedagang dan warung nasi, serta delapan pedagang lainnya,” terangnya.

Renovasi pasar tersebut diperkirakan sudah rampung Desember mendatang. Mengingat saat ini sudah dalam proses lelang. Anggarannya juga sudah dicairkan untuk tahun ini. Untuk melakukan renovasi pasar itu, pihaknya mengaku mengajukan anggaran sebanyak Rp 4 miliar. “Sudah kami ajukan, ternyata anggarannya turun 2021. Anggarannya dari Kementerian Perdagangan,” bebernya.

Didik juga menegaskan, sebelum relokasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Khususnya bagi mereka yang dipindahkan ke sekitar taman. Tujuannya agar adanya pedagang di tempat itu tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Serta tidak sampai membuat para pengendara yang melintas tidak nyaman.

Lebih lanjut, dia mengutarakan, terkait penempatan para pedagang. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. “Kami juga koordinasi dengan OPD terkait mengenai penempatan,” tandasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pedagang di lantai bawah Pasar Induk Kabupaten Bondowoso harus pindah lapak, menyusul renovasi yang bakal digelar di pasar tersebut. Mereka harus membangun lapak di dekat Taman Bondowoso Kota Tape atau pinggir jalan menuju pasar. Sebagian pedagang lainnya juga dipindahkan ke kios yang masih kosong.

Kepala UPT Pasar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso Didik Muriyanto mengatakan, ada 135 pedagang yang harus direlokasi sementara. Relokasi sejumlah pedagang tersebut, menurut dia, demi kepentingan renovasi pasar di bagian lantai bawah. Di mana sejumlah kios terdampak kebakaran pada 2018 lalu.

Menurut dia, sebagian pedagang yang berjualan di tempat itu banyak dipindahkan ke lantai atas. Serta sebagian lainnya dipindahkan ke pinggir jalan. Tepatnya di sepanjang jalan masuk pasar induk. “Pembangunan di pinggir jalan itu untuk persiapan relokasi pedagang di bawah yang akan dibangun,” katanya.

Dijelaskan, para pedagang yang dipindahkan ke pinggir jalan di luar pasar terdiri atas pedagang ikan, selep daging, selep kelapa, perancangan, dan warung makan. “Total untuk yang peracangan, 12 pedagang daging, lima pedagang dan warung nasi, serta delapan pedagang lainnya,” terangnya.

Renovasi pasar tersebut diperkirakan sudah rampung Desember mendatang. Mengingat saat ini sudah dalam proses lelang. Anggarannya juga sudah dicairkan untuk tahun ini. Untuk melakukan renovasi pasar itu, pihaknya mengaku mengajukan anggaran sebanyak Rp 4 miliar. “Sudah kami ajukan, ternyata anggarannya turun 2021. Anggarannya dari Kementerian Perdagangan,” bebernya.

Didik juga menegaskan, sebelum relokasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Khususnya bagi mereka yang dipindahkan ke sekitar taman. Tujuannya agar adanya pedagang di tempat itu tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Serta tidak sampai membuat para pengendara yang melintas tidak nyaman.

Lebih lanjut, dia mengutarakan, terkait penempatan para pedagang. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. “Kami juga koordinasi dengan OPD terkait mengenai penempatan,” tandasnya.

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca