23.2 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Puskesmas Pujer Tutup Sementara

Dua Wilayah Puskesmas Zona Oranye

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya kasus Covid-19 di Bondowoso terus-menerus terjadi. Setelah Puskesmas Binakal dan Kotakulon lockdown, kini giliran Puskesmas Pujer yang terpaksa ditutup selama tiga hari.

Penutupan Puskesmas Pujer dibenarkan oleh Wijayanto, Kepala Puskesmas (Kapus) Pujer, kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin. “Penutupan Puskesmas Pujer sampai besok (hari ini, Red) tanggal 23. Baru akan kami buka kembali tanggal 24. Karena ada karyawan kami yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Wijayanto.

Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Ijen, seorang karyawan Puskesmas Pujer terpapar virus korona. Lalu, pihak puskesmas memutuskan untuk menutup pelayanan kesehatan selama tiga hari. Sejak tanggal 21 hingga 23 Juni.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Sementara, pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat. Yaitu ke Puskesmas Tlogosari dan Jambesari. Selain itu, untuk pelayanan vaksinasi juga ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” bebernya.

Selama tiga hari tutup, penyemprotan gas disinfektan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran virus korona yang ada di puskesmas terhadap fasilitas umum.  Wijayanto juga menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di Bondowoso harus diwaspadai masyarakat. Berdasar update data Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Pujer masih berada di wilayah zona kuning.

Sementara itu, hanya ada dua wilayah kerja puskesmas yang bertahan dengan status zona hijau. Yakni Wonosari dan Sukosari. Sedangkan Taman Krocok dan Nangkaan berubah status menjadi zona oranye. Selebihnya, masih berada dalam zona kuning.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya kasus Covid-19 di Bondowoso terus-menerus terjadi. Setelah Puskesmas Binakal dan Kotakulon lockdown, kini giliran Puskesmas Pujer yang terpaksa ditutup selama tiga hari.

Penutupan Puskesmas Pujer dibenarkan oleh Wijayanto, Kepala Puskesmas (Kapus) Pujer, kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin. “Penutupan Puskesmas Pujer sampai besok (hari ini, Red) tanggal 23. Baru akan kami buka kembali tanggal 24. Karena ada karyawan kami yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Wijayanto.

Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Ijen, seorang karyawan Puskesmas Pujer terpapar virus korona. Lalu, pihak puskesmas memutuskan untuk menutup pelayanan kesehatan selama tiga hari. Sejak tanggal 21 hingga 23 Juni.

“Sementara, pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat. Yaitu ke Puskesmas Tlogosari dan Jambesari. Selain itu, untuk pelayanan vaksinasi juga ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” bebernya.

Selama tiga hari tutup, penyemprotan gas disinfektan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran virus korona yang ada di puskesmas terhadap fasilitas umum.  Wijayanto juga menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di Bondowoso harus diwaspadai masyarakat. Berdasar update data Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Pujer masih berada di wilayah zona kuning.

Sementara itu, hanya ada dua wilayah kerja puskesmas yang bertahan dengan status zona hijau. Yakni Wonosari dan Sukosari. Sedangkan Taman Krocok dan Nangkaan berubah status menjadi zona oranye. Selebihnya, masih berada dalam zona kuning.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meningkatnya kasus Covid-19 di Bondowoso terus-menerus terjadi. Setelah Puskesmas Binakal dan Kotakulon lockdown, kini giliran Puskesmas Pujer yang terpaksa ditutup selama tiga hari.

Penutupan Puskesmas Pujer dibenarkan oleh Wijayanto, Kepala Puskesmas (Kapus) Pujer, kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin. “Penutupan Puskesmas Pujer sampai besok (hari ini, Red) tanggal 23. Baru akan kami buka kembali tanggal 24. Karena ada karyawan kami yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Wijayanto.

Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Ijen, seorang karyawan Puskesmas Pujer terpapar virus korona. Lalu, pihak puskesmas memutuskan untuk menutup pelayanan kesehatan selama tiga hari. Sejak tanggal 21 hingga 23 Juni.

“Sementara, pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat. Yaitu ke Puskesmas Tlogosari dan Jambesari. Selain itu, untuk pelayanan vaksinasi juga ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” bebernya.

Selama tiga hari tutup, penyemprotan gas disinfektan terus dilakukan. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran virus korona yang ada di puskesmas terhadap fasilitas umum.  Wijayanto juga menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di Bondowoso harus diwaspadai masyarakat. Berdasar update data Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Kecamatan Pujer masih berada di wilayah zona kuning.

Sementara itu, hanya ada dua wilayah kerja puskesmas yang bertahan dengan status zona hijau. Yakni Wonosari dan Sukosari. Sedangkan Taman Krocok dan Nangkaan berubah status menjadi zona oranye. Selebihnya, masih berada dalam zona kuning.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca