23.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

CJH Tertua, Kakek 92 Tahun

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID – Suasana haru amat terasa dalam pelepasan 583 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bondowoso. Prosesi keberangkatan dilakukan Senin pagi pukul 06.00 WIB, kemarin, di sebelah timur Pendopo Kabupaten Bondowoso.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang memimpin langsung seremoni pelepasan berharap, seluruh CJH Bondowoso bisa mengikuti aturan yang berlaku. ”Supaya ibadah haji berjalan lancar dan menjadi haji mabrur,” ujarnya, didampingi jajaran Forkopimda serta Kementerian Agama Bondowoso.

CJH Bondowoso kali ini diikuti 583 orang. Mereka diberangkatkan ke asrama haji Surabaya dengan menggunakan 14 bus dari 6 titik pemberangkatan. Selain di Timur Pendopo Bupati, titik keberangkatan lainnya adalah di At-Taqwa, Cerme, Wonosari, Maesan dan Tamanan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pada keberangkatan ini, CJH tertua atas nama Suwama, 92 tahun, yang merupakan warga asal Desa Cerme, Kecamatan Cerme. Sedangkan CJH termuda adalah Berlian Rustantinah binti Margi, 22 tahun asal Desa Lojajar, Tenggarang.

Selain itu, 5 CJH batal berangkat tahun ini karena sakit. Empat diantaranya merupakan pasangan suami istri. Kelima orang itu ditunda keberangkatannya pada tahun depan dan kursinya akan digantikan CJH dari daerah lain.

“Nanti di tentukan oleh Kanwil Kemenag Jatim. Biasanya penyangganya (pengganti, red) dari Surabaya,” ujar H Saiful Badri MPdI, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, saat ditemui di sela-sela pemberangkatan.

Meski seremoni keberangkatan baru dimulai pukul 06.30, namun ribuan keluarga CJH sudah memadati sekitar Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso sejak sebelum subuh. Tak sedikit anggota keluarga maupun calon jamaah yang menitikkan air mata karena berpisah dengan kerabatnya.

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID – Suasana haru amat terasa dalam pelepasan 583 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bondowoso. Prosesi keberangkatan dilakukan Senin pagi pukul 06.00 WIB, kemarin, di sebelah timur Pendopo Kabupaten Bondowoso.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang memimpin langsung seremoni pelepasan berharap, seluruh CJH Bondowoso bisa mengikuti aturan yang berlaku. ”Supaya ibadah haji berjalan lancar dan menjadi haji mabrur,” ujarnya, didampingi jajaran Forkopimda serta Kementerian Agama Bondowoso.

CJH Bondowoso kali ini diikuti 583 orang. Mereka diberangkatkan ke asrama haji Surabaya dengan menggunakan 14 bus dari 6 titik pemberangkatan. Selain di Timur Pendopo Bupati, titik keberangkatan lainnya adalah di At-Taqwa, Cerme, Wonosari, Maesan dan Tamanan.

Pada keberangkatan ini, CJH tertua atas nama Suwama, 92 tahun, yang merupakan warga asal Desa Cerme, Kecamatan Cerme. Sedangkan CJH termuda adalah Berlian Rustantinah binti Margi, 22 tahun asal Desa Lojajar, Tenggarang.

Selain itu, 5 CJH batal berangkat tahun ini karena sakit. Empat diantaranya merupakan pasangan suami istri. Kelima orang itu ditunda keberangkatannya pada tahun depan dan kursinya akan digantikan CJH dari daerah lain.

“Nanti di tentukan oleh Kanwil Kemenag Jatim. Biasanya penyangganya (pengganti, red) dari Surabaya,” ujar H Saiful Badri MPdI, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, saat ditemui di sela-sela pemberangkatan.

Meski seremoni keberangkatan baru dimulai pukul 06.30, namun ribuan keluarga CJH sudah memadati sekitar Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso sejak sebelum subuh. Tak sedikit anggota keluarga maupun calon jamaah yang menitikkan air mata karena berpisah dengan kerabatnya.

RADARJEMBER.ID – Suasana haru amat terasa dalam pelepasan 583 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bondowoso. Prosesi keberangkatan dilakukan Senin pagi pukul 06.00 WIB, kemarin, di sebelah timur Pendopo Kabupaten Bondowoso.

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang memimpin langsung seremoni pelepasan berharap, seluruh CJH Bondowoso bisa mengikuti aturan yang berlaku. ”Supaya ibadah haji berjalan lancar dan menjadi haji mabrur,” ujarnya, didampingi jajaran Forkopimda serta Kementerian Agama Bondowoso.

CJH Bondowoso kali ini diikuti 583 orang. Mereka diberangkatkan ke asrama haji Surabaya dengan menggunakan 14 bus dari 6 titik pemberangkatan. Selain di Timur Pendopo Bupati, titik keberangkatan lainnya adalah di At-Taqwa, Cerme, Wonosari, Maesan dan Tamanan.

Pada keberangkatan ini, CJH tertua atas nama Suwama, 92 tahun, yang merupakan warga asal Desa Cerme, Kecamatan Cerme. Sedangkan CJH termuda adalah Berlian Rustantinah binti Margi, 22 tahun asal Desa Lojajar, Tenggarang.

Selain itu, 5 CJH batal berangkat tahun ini karena sakit. Empat diantaranya merupakan pasangan suami istri. Kelima orang itu ditunda keberangkatannya pada tahun depan dan kursinya akan digantikan CJH dari daerah lain.

“Nanti di tentukan oleh Kanwil Kemenag Jatim. Biasanya penyangganya (pengganti, red) dari Surabaya,” ujar H Saiful Badri MPdI, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, saat ditemui di sela-sela pemberangkatan.

Meski seremoni keberangkatan baru dimulai pukul 06.30, namun ribuan keluarga CJH sudah memadati sekitar Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso sejak sebelum subuh. Tak sedikit anggota keluarga maupun calon jamaah yang menitikkan air mata karena berpisah dengan kerabatnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca