26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Jelang Natal, Polres Bondowoso Pastikan Keamanan dan Protokol Kesehatan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hitungan hari menjelang perayaan Natal, Polres Bondowoso mulai melakukan peninjauan pada beberapa gereja di Kabupaten Bondowoso. Pengecekan dilakukan pada kesiapan masing-masing gereja, khususnya terkait sarana penerapan protokol kesehatan. Mengingat, momentum Natal tahun ini masih akan dilewati dalam masa pandemi Covid-19.

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto bersama sejumlah jajaran meninjau persiapan gereja-gereja yang ada, Senin (20/12). Beberapa gereja yang ditinjau langsung di antaranya GPIB Immanuel Bondowoso, GKJW Bondowoso, Gereja Katholik Penginjil Santo Yohanes, GPPS Pondok Daud, GSJPDI Batu Karang, serta GKI Bondowoso. Gereja-gereja tersebut dicek satu per satu, sehingga semua gereja diharapkan dapat menjalankan perayaan Natal dengan lancar.

Herman menjabarkan, selain bertujuan untuk memastikan pelaksanaan perayaan ibadah Natal dapat berjalan aman, pihaknya juga hendak memastikan secara langsung ketentuan penerapan protokol kesehatan di gereja. “Tak hanya keamanan saja, tapi juga prokes (protokol kesehatan, Red) diperhatikan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Ijen setelah meninjau sejumlah gereja.

Mobile_AP_Rectangle 2

Beberapa sarana protokol kesehatan yang dicek di antaranya kesiapan sanitasi atau tempat cuci tangan, kesiapan alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun, hingga pengaturan jarak tempat duduk antarjemaat. Menurut dia, hal tersebut sudah sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. “Tadi saya juga tekankan agar membatasi jumlah jemaat yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas tempat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Herman menegaskan pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah personel pengamanan dari kepolisian dan TNI, serta sejumlah pihak terkait lainnya di setiap gereja. “Kami libatkan juga satgas internal gereja, untuk memastikan penerapan prokes selama pelaksanaan ibadah berlangsung,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan, sebelum rangkaian ibadah Natal dilakukan, aparat kepolisian Kabupaten Bondowoso terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi gereja. Langkah ini dilakukan dengan melibatkan Sat Samapta Polres Bondowoso. “Kegiatan ini adalah bukti kesiapan Polri dalam memberikan jaminan keamanan pelaksanaan ibadah Natal,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hitungan hari menjelang perayaan Natal, Polres Bondowoso mulai melakukan peninjauan pada beberapa gereja di Kabupaten Bondowoso. Pengecekan dilakukan pada kesiapan masing-masing gereja, khususnya terkait sarana penerapan protokol kesehatan. Mengingat, momentum Natal tahun ini masih akan dilewati dalam masa pandemi Covid-19.

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto bersama sejumlah jajaran meninjau persiapan gereja-gereja yang ada, Senin (20/12). Beberapa gereja yang ditinjau langsung di antaranya GPIB Immanuel Bondowoso, GKJW Bondowoso, Gereja Katholik Penginjil Santo Yohanes, GPPS Pondok Daud, GSJPDI Batu Karang, serta GKI Bondowoso. Gereja-gereja tersebut dicek satu per satu, sehingga semua gereja diharapkan dapat menjalankan perayaan Natal dengan lancar.

Herman menjabarkan, selain bertujuan untuk memastikan pelaksanaan perayaan ibadah Natal dapat berjalan aman, pihaknya juga hendak memastikan secara langsung ketentuan penerapan protokol kesehatan di gereja. “Tak hanya keamanan saja, tapi juga prokes (protokol kesehatan, Red) diperhatikan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Ijen setelah meninjau sejumlah gereja.

Beberapa sarana protokol kesehatan yang dicek di antaranya kesiapan sanitasi atau tempat cuci tangan, kesiapan alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun, hingga pengaturan jarak tempat duduk antarjemaat. Menurut dia, hal tersebut sudah sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. “Tadi saya juga tekankan agar membatasi jumlah jemaat yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas tempat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Herman menegaskan pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah personel pengamanan dari kepolisian dan TNI, serta sejumlah pihak terkait lainnya di setiap gereja. “Kami libatkan juga satgas internal gereja, untuk memastikan penerapan prokes selama pelaksanaan ibadah berlangsung,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan, sebelum rangkaian ibadah Natal dilakukan, aparat kepolisian Kabupaten Bondowoso terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi gereja. Langkah ini dilakukan dengan melibatkan Sat Samapta Polres Bondowoso. “Kegiatan ini adalah bukti kesiapan Polri dalam memberikan jaminan keamanan pelaksanaan ibadah Natal,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hitungan hari menjelang perayaan Natal, Polres Bondowoso mulai melakukan peninjauan pada beberapa gereja di Kabupaten Bondowoso. Pengecekan dilakukan pada kesiapan masing-masing gereja, khususnya terkait sarana penerapan protokol kesehatan. Mengingat, momentum Natal tahun ini masih akan dilewati dalam masa pandemi Covid-19.

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto bersama sejumlah jajaran meninjau persiapan gereja-gereja yang ada, Senin (20/12). Beberapa gereja yang ditinjau langsung di antaranya GPIB Immanuel Bondowoso, GKJW Bondowoso, Gereja Katholik Penginjil Santo Yohanes, GPPS Pondok Daud, GSJPDI Batu Karang, serta GKI Bondowoso. Gereja-gereja tersebut dicek satu per satu, sehingga semua gereja diharapkan dapat menjalankan perayaan Natal dengan lancar.

Herman menjabarkan, selain bertujuan untuk memastikan pelaksanaan perayaan ibadah Natal dapat berjalan aman, pihaknya juga hendak memastikan secara langsung ketentuan penerapan protokol kesehatan di gereja. “Tak hanya keamanan saja, tapi juga prokes (protokol kesehatan, Red) diperhatikan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Ijen setelah meninjau sejumlah gereja.

Beberapa sarana protokol kesehatan yang dicek di antaranya kesiapan sanitasi atau tempat cuci tangan, kesiapan alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun, hingga pengaturan jarak tempat duduk antarjemaat. Menurut dia, hal tersebut sudah sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. “Tadi saya juga tekankan agar membatasi jumlah jemaat yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas tempat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Herman menegaskan pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah personel pengamanan dari kepolisian dan TNI, serta sejumlah pihak terkait lainnya di setiap gereja. “Kami libatkan juga satgas internal gereja, untuk memastikan penerapan prokes selama pelaksanaan ibadah berlangsung,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan, sebelum rangkaian ibadah Natal dilakukan, aparat kepolisian Kabupaten Bondowoso terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi gereja. Langkah ini dilakukan dengan melibatkan Sat Samapta Polres Bondowoso. “Kegiatan ini adalah bukti kesiapan Polri dalam memberikan jaminan keamanan pelaksanaan ibadah Natal,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca