Mobile_AP_Rectangle 1
Terkait pasien yang membutuhkan plasma konvalesen Covid-19, sejauh ini masih mengambil dari Lumajang, karena stoknya paling banyak. “Kalau kategori parah, kami tambah plasma konvalesen. Sejauh ini, ada satu pasien yang membutuhkan. Sudah ada, dapat satu pendonor,” terang dr Yus.
Sementara itu, untuk reagen tes korona, Yus mengaku masih cukup. “Dari rumah sakit ada dan Litbang juga ada,” ungkapnya. Setiap hari, penggunaan reagen untuk kebutuhan tes mencapai puluhan. Apalagi ketika tracing hingga sampai 50 reagen.
“Reagen masih cukup, kemarin terakhir menyediakan 200 yang baru, sambil menunggu yang dari Litbang,” paparnya. Yus berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Terutama saat menggelar hajatan,” imbaunya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
Terkait pasien yang membutuhkan plasma konvalesen Covid-19, sejauh ini masih mengambil dari Lumajang, karena stoknya paling banyak. “Kalau kategori parah, kami tambah plasma konvalesen. Sejauh ini, ada satu pasien yang membutuhkan. Sudah ada, dapat satu pendonor,” terang dr Yus.
Sementara itu, untuk reagen tes korona, Yus mengaku masih cukup. “Dari rumah sakit ada dan Litbang juga ada,” ungkapnya. Setiap hari, penggunaan reagen untuk kebutuhan tes mencapai puluhan. Apalagi ketika tracing hingga sampai 50 reagen.
“Reagen masih cukup, kemarin terakhir menyediakan 200 yang baru, sambil menunggu yang dari Litbang,” paparnya. Yus berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Terutama saat menggelar hajatan,” imbaunya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda
Terkait pasien yang membutuhkan plasma konvalesen Covid-19, sejauh ini masih mengambil dari Lumajang, karena stoknya paling banyak. “Kalau kategori parah, kami tambah plasma konvalesen. Sejauh ini, ada satu pasien yang membutuhkan. Sudah ada, dapat satu pendonor,” terang dr Yus.
Sementara itu, untuk reagen tes korona, Yus mengaku masih cukup. “Dari rumah sakit ada dan Litbang juga ada,” ungkapnya. Setiap hari, penggunaan reagen untuk kebutuhan tes mencapai puluhan. Apalagi ketika tracing hingga sampai 50 reagen.
“Reagen masih cukup, kemarin terakhir menyediakan 200 yang baru, sambil menunggu yang dari Litbang,” paparnya. Yus berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Terutama saat menggelar hajatan,” imbaunya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda