BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Tidak semua kreativitas terhambat pandemi. Contohnya para pemuda yang tergabung dalam grup band Banana Monkey. Di tengah pandemi, mereka justru meluncurkan single. Judulnya “Damai Bondowosoku”. Diluncurkan pertama kali di Pujasera Kota Kulon, Sabtu malam (19/6).
Banana Monkey merupakan band yang mengusung genre SKA. Terdiri atas delapan orang personel dengan keahlian masing-masing. Band ini berdiri sejak 2018 lalu. Walau demikian, band ini sudah berhasil membuat sejumlah lagu.
Herdyan Putra, drummer Banana Monkey, menyampaikan, sebagai band yang bergenre reggae dan SKA, band ini membawakan sesuatu yang berbeda. Terletak pada alat musik yang mereka mainkan. Sebab, ada saxophone dan kendang Jawa sebagai ciri khas band yang berasal dari kabupaten yang kaya akan pariwisata dan budaya ini.
Ketika dikonfirmasi terkait lagu barunya yang bertajuk daerah itu, ia menjawab, lagu “Damai Bondowosoku” ini tercipta karena rasa bangga dan cinta mereka terhadap Bondowoso yang memiliki budaya dan keindahan destinasi wisatanya. Karena itu, diharapkan dengan terciptanya lagu ini bisa mendongkrak musisi0musisi muda di Bondowoso untuk terus berkarya. Tujuannya agar musisi yang ada bisa dikenal masyarakat luas.
Dijelaskannya, untuk membuat lirik lagu ini tidak membutuhkan waktu lama. Proses pembuatan liriknya bisa diselesaikan dalam beberapa hari saja. Tapi, karena proses recording masih menggunakan alat pribadi yang terbatas dan seadanya, maka prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Apalagi pembuatan lagu diproduksi secara mandiri oleh mereka.
“Karna kami band indie, jadi kami memang jalan sendiri, Mas. Dari pembuatan lagu, proses recording, proses mixing, hingga mastering kami kerjakan sendiri,” terangnya.
Band satu ini ternyata juga sudah tampil di berbagai kabupaten lain, seperti Situbondo, Banyuwangi, dan Jember. Bahkan, mereka juga kerap tampil dalam berbagai event. Bahkan band ini juga sudah pernah melakukan Tour Event Apach Rolas di 4 kabupaten. “Tur itu sendiri untuk event Big Bang Didi Kempot di SevenDream City Jember,” pungkasnya.
Jurnalis: Ilham Wahyudi
Fotografer: Ilham Wahyudi
Editor: Solikhul Huda