BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Satu unit tiang listrik milik PLN yang terletak di Jalan Mastrip roboh, kemarin (20/4) pagi. Tiang listrik tersebut mengakibatkan pagar halaman rumah di depan Kantor KPU Bondowoso rusak.
Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa tak terduga itu terjadi sekitar pukul 5.30 pagi. Halaman rumah yang tertimpa adalah milik Muhammad Taufik. Begitu roboh, kabel listrik sempat membentang ke jalan. Namun, akhirnya dievakuasi petugas PLN setelah mendapatkan laporan dari warga.
Muhammad Taufik memperkirakan, robohnya tiang tersebut karena banyaknya kabel-kabel liar yang ada di tiang itu. Akhirnya tiang tidak kuat menahan beban, dan roboh. “Gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba roboh gitu aja,” katanya.
Sementara itu, pihak PLN belum mengetahui secara pasti penyebabnya. Fiqih Akbar Wijaya, 24, Senior Vice President (SPV) Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) PLN Bondowoso, menyampaikan, petugas langsung membersihkan material tiang listrik yang jatuh. Sehingga tidak mengganggu aktivitas warga. Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penggantian material yang rusak. “Akibat kejadian ini beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi terkait penyebabnya, Fiqih menjelaskan, pihaknya masih melakukan identifikasi terkait penyebab pastinya. Karena itu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. “Biar suplai listrik kembali normal dulu. Baru nanti kami cari. Kami selidiki penyebabnya apa,” tegas Fiqih.
Selain itu, Satlantas Polres Bondowoso menerjunkan anggotanya untuk mengatur lalu lintas. Sebab, TKP merupakan jalur utama Bondowoso-Jember. Memang begitu kejadian, listrik langsung padam. Namun, kabelnya sempat menghalangi jalan.
Untuk perbaikan jaringan listrik tersebut, sampai-sampai dua regu petugas PLN dari Situbondo didatangkan. Mereka mengangkat material yang rusak, kemudian mengganti dengan material yang baru. Sementara, pagar yang rusak serta sebagian atap rumah akan diperbaiki oleh PLN.
Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda