BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Meski Ramadan, ada saja aksi balap liar. Walhasil, Satlantas Polres Bondowoso bergerak. Sepekan melakukan operasi, sebanyak 21 kendaraan diringkus.
Dari seluruh kendaraan itu, 10 di antaranya merupakan hasil penindakan balap liar di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, dan di Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan. Sisanya merupakan kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, serta kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong. “Ada sepuluh kendaraan diamankan karena knalpot brong. Diamankan di seputaran kawasan kota,” ungkap Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Selasa  (20/4).
Dijelaskannya, terhadap para pemilik kendaraan tersebut juga dikenai tilang. “Kami akan tahan kendaraan bermotor tersebut, sambil lalu masyarakat yang terjaring tilang wajib untuk melengkapi surat-surat kendaraan itu,” tuturnya.
Selain itu, terkait adanya video viral lakalantas saat balap liar di jalan jurusan Maesan-Tamanan areal persawahan Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, pada Jum’at (16/4) sore, Kapolres Erick mengaku personelnya langsung sigap melakukan pendalaman terhadap video tersebut.
Pihaknya bahkan telah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam lakalantas akibat balap liar tersebut. Kedua orang pengemudi balap liar merupakan pelajar berinisial MD, 18, warga Desa Suko, Kabupaten Jember. Seorang lagi adalah warga Desa Sumbersari, Kacamatan Maesan, berinisial R, 17.
“MD mengalami luka di kepalanya dan R mengalami luka di wajah serta kaki. Yang MD sekarang di RSUD Koesnadi. Kalau R sudah diperbolehkan pulang setelah dibawa ke Puskesmas Maesan,” AKBP Erick.
Ditambahkan oleh Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto bahwa adanya korban luka lakalantas tersebut juga mengakibatkan bangunan milik Misnari, warga sekitar, mengalami ambruk bagian depan serta tembok berlubang.
Personel Satlantas Bondowoso kini sedang mengumpulkan informasi dugaan adanya kendaraan lain yang terlibat dalam lakalantas tersebut.
Menurut Didik, pihaknya telah mengamankan barang bukti lakalantas tersebut. Di antaranya sepeda motor Honda GL modifikasi tanpa pelat nomor milik R. “Kami sudah lakukan klarifikasi, pengumpulan bukti, hingga mencari saksi-saksi di lapangan,” tutupnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda