Mobile_AP_Rectangle 1
DABASAH, Radar Ijen – Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster terus dipacu. Bondowoso pun sudah memulai vaksin booster tersebut sejak beberapa pekan lalu. Data terakhir per 19 Februari dari Dinas Kesehatan (Dinkes), vaksin booster di Bondowoso sudah menyasar lebih dari 15 ribu orang.
Kepala Dinkes Mohammad Imron membenarkan hal tersebut. “Sementara ini cakupan untuk vaksin booster di Bondowoso mencapai 2,61 persen. Atau sudah diberikan kepada 16.015 orang,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Di sisi lain menurut Imron, vaksin booster sudah menyasar seluruh klaster. Tak hanya ASN ataupun TNI/Polri. “Sudah menyasar ke semua klaster. Dengan syarat jarak minimal enam bulan dari dosis kedua dan dalam kondisi sehat atau komorbid terkendali,” imbuhnya.
- Advertisement -
DABASAH, Radar Ijen – Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster terus dipacu. Bondowoso pun sudah memulai vaksin booster tersebut sejak beberapa pekan lalu. Data terakhir per 19 Februari dari Dinas Kesehatan (Dinkes), vaksin booster di Bondowoso sudah menyasar lebih dari 15 ribu orang.
Kepala Dinkes Mohammad Imron membenarkan hal tersebut. “Sementara ini cakupan untuk vaksin booster di Bondowoso mencapai 2,61 persen. Atau sudah diberikan kepada 16.015 orang,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Di sisi lain menurut Imron, vaksin booster sudah menyasar seluruh klaster. Tak hanya ASN ataupun TNI/Polri. “Sudah menyasar ke semua klaster. Dengan syarat jarak minimal enam bulan dari dosis kedua dan dalam kondisi sehat atau komorbid terkendali,” imbuhnya.
DABASAH, Radar Ijen – Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster terus dipacu. Bondowoso pun sudah memulai vaksin booster tersebut sejak beberapa pekan lalu. Data terakhir per 19 Februari dari Dinas Kesehatan (Dinkes), vaksin booster di Bondowoso sudah menyasar lebih dari 15 ribu orang.
Kepala Dinkes Mohammad Imron membenarkan hal tersebut. “Sementara ini cakupan untuk vaksin booster di Bondowoso mencapai 2,61 persen. Atau sudah diberikan kepada 16.015 orang,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Di sisi lain menurut Imron, vaksin booster sudah menyasar seluruh klaster. Tak hanya ASN ataupun TNI/Polri. “Sudah menyasar ke semua klaster. Dengan syarat jarak minimal enam bulan dari dosis kedua dan dalam kondisi sehat atau komorbid terkendali,” imbuhnya.