Babak Penyisihan, Persebo Muda Tergabung di Grup N Liga 3 zona Jatim 2021

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pada babak penyisihan grup Liga 3 zona Jawa Timur, Persebo Muda Bondowoso tergabung di Grup N. Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan bertarung dengan empat klub lainnya. Yakni tuan rumah Persewangi Banyuwangi, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo, dan PSSS Situbondo.

Skuad Persebo pun terus melakukan persiapan. Latihan intensif, latihan rutin, serta menggelar beberapa kali uji coba. Namun, kedalaman skuad Persebo pun dinilai masih kurang. Salah satunya keberadaan pemain senior.

Menurut Marsuki, Ketua Yayasan Persebo, timnya bakal mencari tambahan amunisi pemain senior. “Kami tetap cari pemain senior. Kami utamakan pemain senior dari Bondowoso sendiri,” ujarnya.

Sementara ini, Persebo masih memiliki empat penggawa senior. Sesuai regulasi Liga 3 2021, klub dapat mendaftarkan lima pemain senior. Tetapi, dalam pertandingan, klub hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain senior.

Selain itu, Persebo juga masih buta kekuatan empat lawannya. Marsuki mengaku, mereka belum mengetahui kelemahan lawan-lawannya itu. “Sementara ini masih belum tahu kekuatan masing-masing dari mereka. Tapi yang jelas, Persebo tidak meremehkan mereka. Saya kira mereka pun memilki target yang sama dengan kami,” jelas Marsuki.

“Kami pun sama, ingin lolos dari babak penyisihan grup. Mereka pun pastinya juga ingin berjuang untuk lolos,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa klub di Grup N sudah memulai persiapan mereka. Seperti PSPK Kota Pasuruan yang resmi diperkuat dua pemain senior. Yakni mantan striker Persekabpas Pasuruan, Rico Ardiansyah, serta gelandang sayap kawakan, mantan pemain Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, yakni Siswanto.

Tuan rumah Persewangi Banyuwangi pun mempersiapkan tim cukup lama. Laskar Blambangan, julukan Persewangi, ini banyak diisi pemain-pemain belia potensial. Sebut saja ada nama Barnabas Nabas. Pemain muda milik Persewangi itu kini dipanggil Timnas U-18 untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pada babak penyisihan grup Liga 3 zona Jawa Timur, Persebo Muda Bondowoso tergabung di Grup N. Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan bertarung dengan empat klub lainnya. Yakni tuan rumah Persewangi Banyuwangi, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo, dan PSSS Situbondo.

Skuad Persebo pun terus melakukan persiapan. Latihan intensif, latihan rutin, serta menggelar beberapa kali uji coba. Namun, kedalaman skuad Persebo pun dinilai masih kurang. Salah satunya keberadaan pemain senior.

Menurut Marsuki, Ketua Yayasan Persebo, timnya bakal mencari tambahan amunisi pemain senior. “Kami tetap cari pemain senior. Kami utamakan pemain senior dari Bondowoso sendiri,” ujarnya.

Sementara ini, Persebo masih memiliki empat penggawa senior. Sesuai regulasi Liga 3 2021, klub dapat mendaftarkan lima pemain senior. Tetapi, dalam pertandingan, klub hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain senior.

Selain itu, Persebo juga masih buta kekuatan empat lawannya. Marsuki mengaku, mereka belum mengetahui kelemahan lawan-lawannya itu. “Sementara ini masih belum tahu kekuatan masing-masing dari mereka. Tapi yang jelas, Persebo tidak meremehkan mereka. Saya kira mereka pun memilki target yang sama dengan kami,” jelas Marsuki.

“Kami pun sama, ingin lolos dari babak penyisihan grup. Mereka pun pastinya juga ingin berjuang untuk lolos,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa klub di Grup N sudah memulai persiapan mereka. Seperti PSPK Kota Pasuruan yang resmi diperkuat dua pemain senior. Yakni mantan striker Persekabpas Pasuruan, Rico Ardiansyah, serta gelandang sayap kawakan, mantan pemain Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, yakni Siswanto.

Tuan rumah Persewangi Banyuwangi pun mempersiapkan tim cukup lama. Laskar Blambangan, julukan Persewangi, ini banyak diisi pemain-pemain belia potensial. Sebut saja ada nama Barnabas Nabas. Pemain muda milik Persewangi itu kini dipanggil Timnas U-18 untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pada babak penyisihan grup Liga 3 zona Jawa Timur, Persebo Muda Bondowoso tergabung di Grup N. Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan bertarung dengan empat klub lainnya. Yakni tuan rumah Persewangi Banyuwangi, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo, dan PSSS Situbondo.

Skuad Persebo pun terus melakukan persiapan. Latihan intensif, latihan rutin, serta menggelar beberapa kali uji coba. Namun, kedalaman skuad Persebo pun dinilai masih kurang. Salah satunya keberadaan pemain senior.

Menurut Marsuki, Ketua Yayasan Persebo, timnya bakal mencari tambahan amunisi pemain senior. “Kami tetap cari pemain senior. Kami utamakan pemain senior dari Bondowoso sendiri,” ujarnya.

Sementara ini, Persebo masih memiliki empat penggawa senior. Sesuai regulasi Liga 3 2021, klub dapat mendaftarkan lima pemain senior. Tetapi, dalam pertandingan, klub hanya diperbolehkan memainkan tiga pemain senior.

Selain itu, Persebo juga masih buta kekuatan empat lawannya. Marsuki mengaku, mereka belum mengetahui kelemahan lawan-lawannya itu. “Sementara ini masih belum tahu kekuatan masing-masing dari mereka. Tapi yang jelas, Persebo tidak meremehkan mereka. Saya kira mereka pun memilki target yang sama dengan kami,” jelas Marsuki.

“Kami pun sama, ingin lolos dari babak penyisihan grup. Mereka pun pastinya juga ingin berjuang untuk lolos,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa klub di Grup N sudah memulai persiapan mereka. Seperti PSPK Kota Pasuruan yang resmi diperkuat dua pemain senior. Yakni mantan striker Persekabpas Pasuruan, Rico Ardiansyah, serta gelandang sayap kawakan, mantan pemain Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, yakni Siswanto.

Tuan rumah Persewangi Banyuwangi pun mempersiapkan tim cukup lama. Laskar Blambangan, julukan Persewangi, ini banyak diisi pemain-pemain belia potensial. Sebut saja ada nama Barnabas Nabas. Pemain muda milik Persewangi itu kini dipanggil Timnas U-18 untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta.

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan