BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pengumuman hasil seleksi administrasi pada seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Bondowoso sudah dipunggah oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, beberapa hari lalu. Pengumuman nama-nama calon pimpinan itu diunggah ke website resmi BKD tanggal 16 April lalu.
Dari 14 organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih kosong kursi kepala dinasnya dan sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt), jabatan di staf ahli bidang perekonomian, pembangunan, dan keuangan paling banyak diminati.
Total ada 13 orang yang masuk dalam calon staf ahli tersebut. Dari 13 nama itu, seluruhnya adalah ASN Bondowoso. Lima orang di antaranya berasal dari camat. Seperti Ali Djunaidy, Camat Pujer; Hendrik Feri, Camat Tlogosari; Rizqy Idham Lukmana, Camat Sumber Wringin; Suhari Ali Candra, Camat Binakal; dan Yoyok Jalu Santoso Camat Bondowoso Kota.
Sementara itu, delapan orang lainnya berasal dari OPD yang berbeda-beda. Di antaranya seperti Suharto, sekretaris di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Bondowoso; Anisatul Hamidah, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos); maupun Taufan Restuanto, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan dan Keuangan.
Selain jabatan untuk staf ahli bidang perekonomian, posisi kedua jabatan yang paling banyak pelamar adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso. Total ada 11 orang pelamar yang bersaing untuk duduk di kursi Kepala Diskominfo.
Dari 11 pelamar itu, masih ada nama Plt Kadiskominfo saat ini, yakni Dwi Wahyudi. Juga ada nama Asas Suwardi, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Nama Asas tak hanya melamar di Diskominfo. Dia juga masuk dalam jajaran pelamar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Di sisi lain, ada empat orang camat juga yang masuk dalam pelamar Diskominfo. Yaitu Camat Grujugan, Maesan, Tenggarang, dan Tamanan.
Sebelumnya, Plt Kepala BKD Bondowoso Apil Sukarwan mengatakan, jumlah pendaftar di 14 OPD sudah memenuhi persyaratan.
Dia pun membenarkan bahwa pelamar jabatan staf ahli pun paling banyak diminati. “Paling banyak staf ahli. Tak hanya dari Bondowoso saja, pendaftar ada yang dari kabupaten lain,” paparnya.
Namun, setelah menjalani proses seleksi administrasi dan rekam jejak antara tanggal 7 hingga 13 April lalu, pengumuman hasil seleksi administrasi untuk jabatan staf ahli sudah diumumkan. Sebanyak 13 orang pelamar itu berasal dari ASN Bondowoso seluruhnya.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Solikhul Huda