22.7 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Ratusan Pejabat Dilantik, tapi Ada yang Berstatus Pj

Pemkab Bondowoso melakukan mutasi jabatan kali pertama di 2023. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 179 orang. Apakah mutasi tersebut sesuai kebutuhan dan sesuai regulasi?

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pejabat di Bondowoso tiba-tiba berkumpul di Pendapa Bondowoso, kemarin (19/1). Mereka terlihat berpakaian rapi, dengan jas hitam serta celana kain yang digunakan. Ada pula yang mengenakan busana serba putih untuk para camat. Ternyata, mereka akan mengikuti proses pelantikan dan mutasi jabatan.

BACA JUGA : Tidak Terima Jadi Tersangka Pencabulan, Kiai Fahim Gugat Polres Jember!

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, secara keseluruhan ada 179 pejabat yang secara resmi dilantik. Mereka terdiri atas eselon tiga, eselon empat, serta jabatan fungsional. Seperti kepala sekolah, penilik, dan kepala puskesmas. Namun, sebagian dari mereka masih berstatus Pj. Hal itu diklaim karena memang kebutuhan Pemkab Bondowoso untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintahan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sugiono Eksantoso, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, menjelaskan, sebelum proses pelantikan berlangsung, seluruh Tim Penilai Kinerja (TPK) BKPSDM Bondowoso sudah berkumpul. Untuk menentukan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemkab Bondowoso. Hal itu membuat beberapa jabatan terpaksa harus diisi Pj. “Kalau dibiarkan kosong, kan ini untuk pelayanan,” katanya.

Dikonfirmasi adanya pejabat promosi yang belum genap dua tahun, Sugiono mengatakan, tidak masalah, karena memang kebutuhan organisasi. Pelantikan kali ini, menurutnya, sudah disepakati oleh anggota TPK. “Aturan yang ada itu kan memang relatif saya kira. Sekali lagi, tergantung kebutuhan organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menegaskan, pelantikan yang berlangsung sudah sesuai dengan proses yang ada. Yakni melalui usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD), kemudian dibahas oleh anggota TPK, sebelum akhirnya dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh bupati. “Bahkan, tadi lengkap dengan wakil bupati juga. Ketika rapat terakhir penentuan (pelantikan, Red) ini,” ujarnya. (c2/dwi)

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pejabat di Bondowoso tiba-tiba berkumpul di Pendapa Bondowoso, kemarin (19/1). Mereka terlihat berpakaian rapi, dengan jas hitam serta celana kain yang digunakan. Ada pula yang mengenakan busana serba putih untuk para camat. Ternyata, mereka akan mengikuti proses pelantikan dan mutasi jabatan.

BACA JUGA : Tidak Terima Jadi Tersangka Pencabulan, Kiai Fahim Gugat Polres Jember!

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, secara keseluruhan ada 179 pejabat yang secara resmi dilantik. Mereka terdiri atas eselon tiga, eselon empat, serta jabatan fungsional. Seperti kepala sekolah, penilik, dan kepala puskesmas. Namun, sebagian dari mereka masih berstatus Pj. Hal itu diklaim karena memang kebutuhan Pemkab Bondowoso untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintahan.

Sugiono Eksantoso, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, menjelaskan, sebelum proses pelantikan berlangsung, seluruh Tim Penilai Kinerja (TPK) BKPSDM Bondowoso sudah berkumpul. Untuk menentukan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemkab Bondowoso. Hal itu membuat beberapa jabatan terpaksa harus diisi Pj. “Kalau dibiarkan kosong, kan ini untuk pelayanan,” katanya.

Dikonfirmasi adanya pejabat promosi yang belum genap dua tahun, Sugiono mengatakan, tidak masalah, karena memang kebutuhan organisasi. Pelantikan kali ini, menurutnya, sudah disepakati oleh anggota TPK. “Aturan yang ada itu kan memang relatif saya kira. Sekali lagi, tergantung kebutuhan organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menegaskan, pelantikan yang berlangsung sudah sesuai dengan proses yang ada. Yakni melalui usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD), kemudian dibahas oleh anggota TPK, sebelum akhirnya dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh bupati. “Bahkan, tadi lengkap dengan wakil bupati juga. Ketika rapat terakhir penentuan (pelantikan, Red) ini,” ujarnya. (c2/dwi)

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sejumlah pejabat di Bondowoso tiba-tiba berkumpul di Pendapa Bondowoso, kemarin (19/1). Mereka terlihat berpakaian rapi, dengan jas hitam serta celana kain yang digunakan. Ada pula yang mengenakan busana serba putih untuk para camat. Ternyata, mereka akan mengikuti proses pelantikan dan mutasi jabatan.

BACA JUGA : Tidak Terima Jadi Tersangka Pencabulan, Kiai Fahim Gugat Polres Jember!

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, secara keseluruhan ada 179 pejabat yang secara resmi dilantik. Mereka terdiri atas eselon tiga, eselon empat, serta jabatan fungsional. Seperti kepala sekolah, penilik, dan kepala puskesmas. Namun, sebagian dari mereka masih berstatus Pj. Hal itu diklaim karena memang kebutuhan Pemkab Bondowoso untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintahan.

Sugiono Eksantoso, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, menjelaskan, sebelum proses pelantikan berlangsung, seluruh Tim Penilai Kinerja (TPK) BKPSDM Bondowoso sudah berkumpul. Untuk menentukan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemkab Bondowoso. Hal itu membuat beberapa jabatan terpaksa harus diisi Pj. “Kalau dibiarkan kosong, kan ini untuk pelayanan,” katanya.

Dikonfirmasi adanya pejabat promosi yang belum genap dua tahun, Sugiono mengatakan, tidak masalah, karena memang kebutuhan organisasi. Pelantikan kali ini, menurutnya, sudah disepakati oleh anggota TPK. “Aturan yang ada itu kan memang relatif saya kira. Sekali lagi, tergantung kebutuhan organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menegaskan, pelantikan yang berlangsung sudah sesuai dengan proses yang ada. Yakni melalui usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD), kemudian dibahas oleh anggota TPK, sebelum akhirnya dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh bupati. “Bahkan, tadi lengkap dengan wakil bupati juga. Ketika rapat terakhir penentuan (pelantikan, Red) ini,” ujarnya. (c2/dwi)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca