BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pupus sudah harapan Persebo Muda Bondowoso melangkah lebih jauh di kompetisi amatir Liga 3 musim ini. Ini setelah Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, dikalahkan tuan rumah Persewangi Banyuwangi pada laga terakhir fase grup N, kemarin (18/11) sore, di Stadion Diponegoro Banyuwangi.
Laskar Blambangan, julukan Persewangi, berhasil membungkam perlawanan Persebo Muda dengan skor telak 5-1 (3-1). Dengan hasil tersebut, Persebo dipastikan tak bisa lolos ke babak 32 besar. “Sebelum pertandingan, saya memberikan instruksi kepada pemain harus menang. Karena, kalau seri pun kami tetap tidak lolos. Tapi, hasilnya pun kami harus mengakui keunggulan tuan rumah,” kata Asisten Pelatih Persebo Danok Sujiatno.
Di babak pertama Persebo sudah tertinggal 3-1 dari tuan rumah. Tim asuhan Danok sempat memberi perlawanan dengan skor 1-1 pada 20 menit awal. “Kami sempat memiliki sejumlah peluang emas. Tapi, faktor finishing anak-anak belum bagus,” imbuh Danok.
Sementara, Persewangi tampil menekan sejak menit awal. Sebab, target poin penuh pun menjadi harga mati bagi mereka untuk bisa lolos mendampingi PSPK Pasuruan yang menjadi juara grup N. “Permainan Persewangi cukup bagus. Mereka bisa tampil lepas dan memeragakan permainan ofensif,” lanjutnya.
Menurut Danok, tiga penggawa Persewangi asal Papua cukup merepotkan anak asuhnya. Terlebih soal ketahanan fisik mereka. “Pemain Papua itu cukup menyulitkan anak-anak,” beber Danok.
Kemarin, Persewangi menurunkan tiga pemainnya asal Papua, yakni bek Kaleb Sobor, gelandang Zalco Zidane, dan striker Delvin Taplo. “Dengan kekalahan ini, kami perlu banyak lagi belajar. Banyak pekerjaan rumah dan evaluasi ke depan. Tetapi dua tim yang mewakili Grup N PSPK dan Persewangi memang layak lolos ke babak 32 besar. Apalagi PSPK, mereka tim bagus dan solid,” pungkas Danok.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : RAMADA KUSUMA RADAR BANYUWANGI/RADAR IJEN
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti