Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pendanaan klub amatir sekelas Liga 3 memang tidak bisa dianggap sebelah mata. Apabila sebuah klub memiliki target tinggi, faktor finansial klub pun harus sehat. Bondowoso memiliki salah satu klub amatir yang pada 2019 lalu berpartisipasi dalam Liga 3 zona Jawa Timur, yakni Persebo Muda Bondowoso.
Progresnya kini, Persebo Muda mulai mencari sumber dalam hal pendanaan. Hal itu dibenarkan oleh Marzuki, Ketua Yayasan Persebo Muda. Dirinya mulai merasa lega setelah ada pengusaha lokal yang siap membantu Persebo Muda mengarungi kompetisi ke depannya.
“Dengan masuknya pengusaha lokal ini, dipastikan tim Persebo Muda siap tampil di Liga 3 zona Jawa Timur. Meskipun hingga sekarang ini, urusan kapan digelarnya kompetisi belum ada kepastian dari pihak Asprov PSSI Jatim,” beber Marzuki.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menambahkan, kepastian gelaran kompetisi amatir Liga 3 Zona Jatim masih menunggu hasil kongres tahunan Asprov yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Meski begitu, menurut Marzuki, manajemen Persebo bersama penyandang dana sudah ada kesepakatan untuk program latihan. Bahkan, sepekan dua kali. “Itu pun masih diikuti pemain-pemain lokal saja,” imbuhnya.
Di sisi lain, Marzuki mengaku, pihaknya siap mengadakan seleksi setelah ada informasi resmi mengenai kejelasan kompetisi nantinya. Persebo Muda pun siap mengutamakan pemain belia asli putra daerah. “Lebih utamakan pemain asli Bondowoso. Baru setelah itu, kami tambah beberapa pemain dari luar kota. Seperti Jember dan kota sekitarnya lah,” kata dia.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pendanaan klub amatir sekelas Liga 3 memang tidak bisa dianggap sebelah mata. Apabila sebuah klub memiliki target tinggi, faktor finansial klub pun harus sehat. Bondowoso memiliki salah satu klub amatir yang pada 2019 lalu berpartisipasi dalam Liga 3 zona Jawa Timur, yakni Persebo Muda Bondowoso.
Progresnya kini, Persebo Muda mulai mencari sumber dalam hal pendanaan. Hal itu dibenarkan oleh Marzuki, Ketua Yayasan Persebo Muda. Dirinya mulai merasa lega setelah ada pengusaha lokal yang siap membantu Persebo Muda mengarungi kompetisi ke depannya.
“Dengan masuknya pengusaha lokal ini, dipastikan tim Persebo Muda siap tampil di Liga 3 zona Jawa Timur. Meskipun hingga sekarang ini, urusan kapan digelarnya kompetisi belum ada kepastian dari pihak Asprov PSSI Jatim,” beber Marzuki.
Dia menambahkan, kepastian gelaran kompetisi amatir Liga 3 Zona Jatim masih menunggu hasil kongres tahunan Asprov yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Meski begitu, menurut Marzuki, manajemen Persebo bersama penyandang dana sudah ada kesepakatan untuk program latihan. Bahkan, sepekan dua kali. “Itu pun masih diikuti pemain-pemain lokal saja,” imbuhnya.
Di sisi lain, Marzuki mengaku, pihaknya siap mengadakan seleksi setelah ada informasi resmi mengenai kejelasan kompetisi nantinya. Persebo Muda pun siap mengutamakan pemain belia asli putra daerah. “Lebih utamakan pemain asli Bondowoso. Baru setelah itu, kami tambah beberapa pemain dari luar kota. Seperti Jember dan kota sekitarnya lah,” kata dia.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pendanaan klub amatir sekelas Liga 3 memang tidak bisa dianggap sebelah mata. Apabila sebuah klub memiliki target tinggi, faktor finansial klub pun harus sehat. Bondowoso memiliki salah satu klub amatir yang pada 2019 lalu berpartisipasi dalam Liga 3 zona Jawa Timur, yakni Persebo Muda Bondowoso.
Progresnya kini, Persebo Muda mulai mencari sumber dalam hal pendanaan. Hal itu dibenarkan oleh Marzuki, Ketua Yayasan Persebo Muda. Dirinya mulai merasa lega setelah ada pengusaha lokal yang siap membantu Persebo Muda mengarungi kompetisi ke depannya.
“Dengan masuknya pengusaha lokal ini, dipastikan tim Persebo Muda siap tampil di Liga 3 zona Jawa Timur. Meskipun hingga sekarang ini, urusan kapan digelarnya kompetisi belum ada kepastian dari pihak Asprov PSSI Jatim,” beber Marzuki.
Dia menambahkan, kepastian gelaran kompetisi amatir Liga 3 Zona Jatim masih menunggu hasil kongres tahunan Asprov yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Meski begitu, menurut Marzuki, manajemen Persebo bersama penyandang dana sudah ada kesepakatan untuk program latihan. Bahkan, sepekan dua kali. “Itu pun masih diikuti pemain-pemain lokal saja,” imbuhnya.
Di sisi lain, Marzuki mengaku, pihaknya siap mengadakan seleksi setelah ada informasi resmi mengenai kejelasan kompetisi nantinya. Persebo Muda pun siap mengutamakan pemain belia asli putra daerah. “Lebih utamakan pemain asli Bondowoso. Baru setelah itu, kami tambah beberapa pemain dari luar kota. Seperti Jember dan kota sekitarnya lah,” kata dia.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda