Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fasilitas umum (fasum) bagi masyarakat umum memang masih minim perhatian dari Pemkab Bondowoso. Betapa tidak, buktinya di pusat kota saja masih banyak yang tak layak. Contohnya di Alun-Alun Bondowoso.
Fasum toilet umum di Bondowoso dapat dibilang sangat minim untuk pengunjung. Hanya ada tiga bilik kamar toilet umum yang terletak di area alun-alun depan pendapa bupati. Sebenarnya, ada dua bilik toilet yang berada di depan kantor Pemkab Bondowoso. Tepatnya, di samping kanan kiri pendapa alun-alun.
Namun, pantauan Jawa Pos Radar Ijen, dua toilet itu sama-sama terkunci. Tak bisa digunakan. “Toilet ini dikunci oleh petugas. Karena digunakan kalau ada acara-acara besar saja. Tidak dipakai untuk umum. Biasanya dipakai oleh pejabat-pejabat,” kata Mustapa, salah satu petugas kebersihan alun-alun.
Tak jarang, beberapa warga mengeluhkan jauhnya toilet umum di alun-alun yang hanya ada satu titik. “Seharusnya ditempatkan di beberapa titik. Agar kami kalau ingin menggunakannya tidak berjalan jauh,” kata Kusuma, salah seorang warga.
Memang, bila ingin memanfaatkan toilet, pengunjung yang berada di alun-alun depan kantor pemkab atau Masjid Agung At-Taqwa harus berjalan kaki cukup jauh ke lokasi toilet. “Ya seharusnya toilet di sebelah pendapa alun-alun ini difungsikan juga untuk warga umum,” harapnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fasilitas umum (fasum) bagi masyarakat umum memang masih minim perhatian dari Pemkab Bondowoso. Betapa tidak, buktinya di pusat kota saja masih banyak yang tak layak. Contohnya di Alun-Alun Bondowoso.
Fasum toilet umum di Bondowoso dapat dibilang sangat minim untuk pengunjung. Hanya ada tiga bilik kamar toilet umum yang terletak di area alun-alun depan pendapa bupati. Sebenarnya, ada dua bilik toilet yang berada di depan kantor Pemkab Bondowoso. Tepatnya, di samping kanan kiri pendapa alun-alun.
Namun, pantauan Jawa Pos Radar Ijen, dua toilet itu sama-sama terkunci. Tak bisa digunakan. “Toilet ini dikunci oleh petugas. Karena digunakan kalau ada acara-acara besar saja. Tidak dipakai untuk umum. Biasanya dipakai oleh pejabat-pejabat,” kata Mustapa, salah satu petugas kebersihan alun-alun.
Tak jarang, beberapa warga mengeluhkan jauhnya toilet umum di alun-alun yang hanya ada satu titik. “Seharusnya ditempatkan di beberapa titik. Agar kami kalau ingin menggunakannya tidak berjalan jauh,” kata Kusuma, salah seorang warga.
Memang, bila ingin memanfaatkan toilet, pengunjung yang berada di alun-alun depan kantor pemkab atau Masjid Agung At-Taqwa harus berjalan kaki cukup jauh ke lokasi toilet. “Ya seharusnya toilet di sebelah pendapa alun-alun ini difungsikan juga untuk warga umum,” harapnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Fasilitas umum (fasum) bagi masyarakat umum memang masih minim perhatian dari Pemkab Bondowoso. Betapa tidak, buktinya di pusat kota saja masih banyak yang tak layak. Contohnya di Alun-Alun Bondowoso.
Fasum toilet umum di Bondowoso dapat dibilang sangat minim untuk pengunjung. Hanya ada tiga bilik kamar toilet umum yang terletak di area alun-alun depan pendapa bupati. Sebenarnya, ada dua bilik toilet yang berada di depan kantor Pemkab Bondowoso. Tepatnya, di samping kanan kiri pendapa alun-alun.
Namun, pantauan Jawa Pos Radar Ijen, dua toilet itu sama-sama terkunci. Tak bisa digunakan. “Toilet ini dikunci oleh petugas. Karena digunakan kalau ada acara-acara besar saja. Tidak dipakai untuk umum. Biasanya dipakai oleh pejabat-pejabat,” kata Mustapa, salah satu petugas kebersihan alun-alun.
Tak jarang, beberapa warga mengeluhkan jauhnya toilet umum di alun-alun yang hanya ada satu titik. “Seharusnya ditempatkan di beberapa titik. Agar kami kalau ingin menggunakannya tidak berjalan jauh,” kata Kusuma, salah seorang warga.
Memang, bila ingin memanfaatkan toilet, pengunjung yang berada di alun-alun depan kantor pemkab atau Masjid Agung At-Taqwa harus berjalan kaki cukup jauh ke lokasi toilet. “Ya seharusnya toilet di sebelah pendapa alun-alun ini difungsikan juga untuk warga umum,” harapnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda