23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Bakal Gelar Akhir Februari, PBSI Fokus Cari Atlet Muda

Kejurkab Diwanti-Wanti Prokes

Mobile_AP_Rectangle 1

DABASAH, Radar Ijen – Setelah beberapa tahun belakangan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis vakum dampak pandemi Covid-19. Kini PBSI Bondowoso akhirnya bakal menggelar Kejurkab Bulutangkis 2022.

Hal itu dibenarkan oleh Kukuh Rahardjo, ketua PBSI Bondowoso kemarin. Rencananya Kejurkab kali ini bakal diselenggarakan di GOR Pelita mulai tanggal 22 Februari sampai 26 Februari mendatang. 

“Untuk gelaran kejurkab kali ini kami sudah mendapat assestmen dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid, kami akan menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat,” beber Kukuh kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Mobile_AP_Rectangle 2

Nantinya dalam pertandingan tak semua orang boleh menonton. Hanya atlet, official, perangkat pertandingan, dan sejumlah perwakilan keluarga atlet saja. “Kapasitas GOR Pelita kan cukup besar, tetapi tetap saja tidak diperbolehkan penonton umum untuk menyaksikan. Karena memang masih dalam kondisi pandemi,” lanjutnya.

Dalam Kejurkab kali ini PBSI memainkan enam kategori kelompok usia (KU). Diantaranya tunggal usia pra dini putra-putri, tunggal usia dini putra-putri, tunggal/ganda usia anak putra-putri, tunggal/ganda usia pemula putra-putri, tunggal/ganda usia remaja putra-putri, dan tunggal/ganda usia taruna putra-putri.

Selain kategori kelompok usia bagi atlet belia, PBSI juga memberikan kesempatan pebulutangkis veteran untuk ikut berpartisipasi. Ada tiga kategori tambahan pada Kejurkab kali ini. Ganda dewasa kategori I, ganda dewasa kategori II, dan ganda veteran.

“Dalam Kejurkab ini tujuan kami untuk melakukan penjaringan atlet muda. Kami sudah kirim undangan ke sekolah-sekolah mulai SMA, SMP, dan SD, apabila ada siswa/siswinya yang memiliki potensi bakat bulutangkis bisa diikutkan,” ungkap pria yang juga anggota dewan ini.

Beberapa klub bulutangkis yang memang eksis melakukan pembinaan atlet usia dini di Bondowoso juga sudah siap menerjunkan para pebulutangkis mudanya. “Kami memang ingin mencari pebulutangkis muda dulu untuk pondasi gairah bulutangkis di Bondowoso. Karena nantinya akan kami siapkan tiga sampai lima tahun kedepan untuk bermain di berbagai kejuaraan,” pungkasnya. (bud/fid)

 

- Advertisement -

DABASAH, Radar Ijen – Setelah beberapa tahun belakangan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis vakum dampak pandemi Covid-19. Kini PBSI Bondowoso akhirnya bakal menggelar Kejurkab Bulutangkis 2022.

Hal itu dibenarkan oleh Kukuh Rahardjo, ketua PBSI Bondowoso kemarin. Rencananya Kejurkab kali ini bakal diselenggarakan di GOR Pelita mulai tanggal 22 Februari sampai 26 Februari mendatang. 

“Untuk gelaran kejurkab kali ini kami sudah mendapat assestmen dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid, kami akan menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat,” beber Kukuh kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Nantinya dalam pertandingan tak semua orang boleh menonton. Hanya atlet, official, perangkat pertandingan, dan sejumlah perwakilan keluarga atlet saja. “Kapasitas GOR Pelita kan cukup besar, tetapi tetap saja tidak diperbolehkan penonton umum untuk menyaksikan. Karena memang masih dalam kondisi pandemi,” lanjutnya.

Dalam Kejurkab kali ini PBSI memainkan enam kategori kelompok usia (KU). Diantaranya tunggal usia pra dini putra-putri, tunggal usia dini putra-putri, tunggal/ganda usia anak putra-putri, tunggal/ganda usia pemula putra-putri, tunggal/ganda usia remaja putra-putri, dan tunggal/ganda usia taruna putra-putri.

Selain kategori kelompok usia bagi atlet belia, PBSI juga memberikan kesempatan pebulutangkis veteran untuk ikut berpartisipasi. Ada tiga kategori tambahan pada Kejurkab kali ini. Ganda dewasa kategori I, ganda dewasa kategori II, dan ganda veteran.

“Dalam Kejurkab ini tujuan kami untuk melakukan penjaringan atlet muda. Kami sudah kirim undangan ke sekolah-sekolah mulai SMA, SMP, dan SD, apabila ada siswa/siswinya yang memiliki potensi bakat bulutangkis bisa diikutkan,” ungkap pria yang juga anggota dewan ini.

Beberapa klub bulutangkis yang memang eksis melakukan pembinaan atlet usia dini di Bondowoso juga sudah siap menerjunkan para pebulutangkis mudanya. “Kami memang ingin mencari pebulutangkis muda dulu untuk pondasi gairah bulutangkis di Bondowoso. Karena nantinya akan kami siapkan tiga sampai lima tahun kedepan untuk bermain di berbagai kejuaraan,” pungkasnya. (bud/fid)

 

DABASAH, Radar Ijen – Setelah beberapa tahun belakangan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis vakum dampak pandemi Covid-19. Kini PBSI Bondowoso akhirnya bakal menggelar Kejurkab Bulutangkis 2022.

Hal itu dibenarkan oleh Kukuh Rahardjo, ketua PBSI Bondowoso kemarin. Rencananya Kejurkab kali ini bakal diselenggarakan di GOR Pelita mulai tanggal 22 Februari sampai 26 Februari mendatang. 

“Untuk gelaran kejurkab kali ini kami sudah mendapat assestmen dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid, kami akan menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat,” beber Kukuh kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Nantinya dalam pertandingan tak semua orang boleh menonton. Hanya atlet, official, perangkat pertandingan, dan sejumlah perwakilan keluarga atlet saja. “Kapasitas GOR Pelita kan cukup besar, tetapi tetap saja tidak diperbolehkan penonton umum untuk menyaksikan. Karena memang masih dalam kondisi pandemi,” lanjutnya.

Dalam Kejurkab kali ini PBSI memainkan enam kategori kelompok usia (KU). Diantaranya tunggal usia pra dini putra-putri, tunggal usia dini putra-putri, tunggal/ganda usia anak putra-putri, tunggal/ganda usia pemula putra-putri, tunggal/ganda usia remaja putra-putri, dan tunggal/ganda usia taruna putra-putri.

Selain kategori kelompok usia bagi atlet belia, PBSI juga memberikan kesempatan pebulutangkis veteran untuk ikut berpartisipasi. Ada tiga kategori tambahan pada Kejurkab kali ini. Ganda dewasa kategori I, ganda dewasa kategori II, dan ganda veteran.

“Dalam Kejurkab ini tujuan kami untuk melakukan penjaringan atlet muda. Kami sudah kirim undangan ke sekolah-sekolah mulai SMA, SMP, dan SD, apabila ada siswa/siswinya yang memiliki potensi bakat bulutangkis bisa diikutkan,” ungkap pria yang juga anggota dewan ini.

Beberapa klub bulutangkis yang memang eksis melakukan pembinaan atlet usia dini di Bondowoso juga sudah siap menerjunkan para pebulutangkis mudanya. “Kami memang ingin mencari pebulutangkis muda dulu untuk pondasi gairah bulutangkis di Bondowoso. Karena nantinya akan kami siapkan tiga sampai lima tahun kedepan untuk bermain di berbagai kejuaraan,” pungkasnya. (bud/fid)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca