LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Harus diakui, tingkat peredaran narkoba di Lumajang masih terbilang cukup tinggi. Bahkan, peredaran barang terlarang tersebut sudah sampai di desa-desa. Tidak ingin peredaran semakin marak dan meluas, Polres Lumajang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang meresmikan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, sebagai Desa Tangguh dan Bersih dari Narkoba.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres dan Kepala BNN Lumajang, Rabu (16/6) kemarin. Desa Kunir Kidul dipilih, sebab tidak ditemukan warga yang mengonsumsi narkoba. Masyarakat setempat juga sepakat untuk memerangi narkoba di desanya sendiri.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, Desa Kunir Kidul merupakan desa pertama yang diresmikan sebagai Desa Bersih dari Narkoba. “Hari ini kami bersama forkopimca dengan TNI-Polri dan BNNK meresmikan Kampung Tangguh Desa Bersinar atau Bersih dari Narkoba,” katanya.
Dia berharap, desa tersebut dapat menekan penyebaran narkoba di Lumajang. “Harapannya, desa ini mampu terhindar dari pengaruh bahaya narkoba serta minuman keras,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana mengatakan, desa tersebut adalah Desa Bersinar kedua. “Tahun lalu, kami meresmikan di Desa Penanggal. Tahun ini, karena Polri juga memiliki program yang sama, sehingga ditetapkan Desa Kunir Kidul sebagai Desa Bersinar,” katanya.
Indra menjelaskan, narkoba tidak hanya musuh polisi, TNI, dan BNN saja. Melainkan juga musuh semua warga. “Jadi, ini momen luar biasa. Karena untuk membuktikan bahwa narkoba itu nyata. Tidak hanya musuh negara, tetapi juga musuh kita semua. Jika masyarakat masih belum sadar bahaya narkoba dan tidak memberikan dukungan, tidak mungkin narkoba ini bisa diberantas di Lumajang,” jelasnya.
Peresmian Kampung Tangguh Bersih Narkoba tersebut diakhiri dengan tes urine. Tes dilakukan kepada undangan yang hadir secara acak. Hasilnya, mereka negatif mengonsumsi narkoba.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan