26.8 C
Jember
Sunday, 2 April 2023

Hari Pertama, 266 ASN Tak Masuk

Bupati Terjun Lakukan Monitoring

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hari pertama kerja setelah libur Lebaran dipantau betul oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Pihaknya bersama wakil bupati memastikan para ASN di Bondowoso masuk mulai hari pertama kerja. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas.

Dari hasil monitoring, sebanyak 4 persen ASN tidak masuk. Jika dijumlah, totalnya ada 266 ASN. Sebanyak 202 ASN tidak masuk karena sudah dinas malam. Sedangkan 30 orang cuti, 6 orang izin, dan 15 orang sakit. Selain itu, ada 11 orang sedang menjalani masa belajar. Berikutnya, ada 2 orang yang alpa alias absen tanpa izin. Sedangkan 96 persen ASN masuk kantor di hari kerja.

Dalam gelaran evaluasi tingkat kehadiran pegawai yang dilaksanakan secara virtual, bupati mengungkapkan rasa syukur mayoritas ASN hadir. Yakni sebanyak 96 persen atau sebanyak 7.674 orang. “Saya bersyukur ternyata monitoring dan evaluasi kehadiran ASN di Kabupaten Bondowoso ini mencapai angka 96 persen,” ungkap Drs KH Salwa Arifin.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut dia, para ASN yang tidak hadir memiliki alasan tersendiri. Walaupun masih ada beberapa yang tidak memberikan kejelasan atas ketidakhadirannya. Kepada yang alpa, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut. Kemudian, akan memberikan sanksi. Mengenai sanksinya apa, hal itu akan ditentukan setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari ASN yang bersangkutan. Sanksi tersebut bisa berupa sanksi administrasi hingga teguran.

Dijelaskan, tingkat kehadiran tersebut didapatkan berdasarkan bukti face print melalui aplikasi Sistem Integrasi Kinerja ASN (Sinka). Melalui aplikasi ini, data ASN yang sudah masuk kerja bisa dipastikan sesuai dan valid. “Saya yakin mereka menjelaskan apa adanya,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso Apil Sukarwan menyampaikan, ada 95 organisasi perangkat daerah bergabung dalam acara tersebut. Termasuk puskesmas, kelurahan, hingga kecamatan yang ada di Bondowoso.

Kepada ASN yang kedapatan alpa, pihaknya akan menindaklanjuti terlebih dahulu sembari meminta keterangan langsung dari yang bersangkutan. “Kami rekam dulu kenapa tidak hadir. Nanti kan ada BAP (berita acara pemeriksaan, Red). Ada teman inspektorat nanti,” tandasnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hari pertama kerja setelah libur Lebaran dipantau betul oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Pihaknya bersama wakil bupati memastikan para ASN di Bondowoso masuk mulai hari pertama kerja. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas.

Dari hasil monitoring, sebanyak 4 persen ASN tidak masuk. Jika dijumlah, totalnya ada 266 ASN. Sebanyak 202 ASN tidak masuk karena sudah dinas malam. Sedangkan 30 orang cuti, 6 orang izin, dan 15 orang sakit. Selain itu, ada 11 orang sedang menjalani masa belajar. Berikutnya, ada 2 orang yang alpa alias absen tanpa izin. Sedangkan 96 persen ASN masuk kantor di hari kerja.

Dalam gelaran evaluasi tingkat kehadiran pegawai yang dilaksanakan secara virtual, bupati mengungkapkan rasa syukur mayoritas ASN hadir. Yakni sebanyak 96 persen atau sebanyak 7.674 orang. “Saya bersyukur ternyata monitoring dan evaluasi kehadiran ASN di Kabupaten Bondowoso ini mencapai angka 96 persen,” ungkap Drs KH Salwa Arifin.

Menurut dia, para ASN yang tidak hadir memiliki alasan tersendiri. Walaupun masih ada beberapa yang tidak memberikan kejelasan atas ketidakhadirannya. Kepada yang alpa, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut. Kemudian, akan memberikan sanksi. Mengenai sanksinya apa, hal itu akan ditentukan setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari ASN yang bersangkutan. Sanksi tersebut bisa berupa sanksi administrasi hingga teguran.

Dijelaskan, tingkat kehadiran tersebut didapatkan berdasarkan bukti face print melalui aplikasi Sistem Integrasi Kinerja ASN (Sinka). Melalui aplikasi ini, data ASN yang sudah masuk kerja bisa dipastikan sesuai dan valid. “Saya yakin mereka menjelaskan apa adanya,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso Apil Sukarwan menyampaikan, ada 95 organisasi perangkat daerah bergabung dalam acara tersebut. Termasuk puskesmas, kelurahan, hingga kecamatan yang ada di Bondowoso.

Kepada ASN yang kedapatan alpa, pihaknya akan menindaklanjuti terlebih dahulu sembari meminta keterangan langsung dari yang bersangkutan. “Kami rekam dulu kenapa tidak hadir. Nanti kan ada BAP (berita acara pemeriksaan, Red). Ada teman inspektorat nanti,” tandasnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hari pertama kerja setelah libur Lebaran dipantau betul oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Pihaknya bersama wakil bupati memastikan para ASN di Bondowoso masuk mulai hari pertama kerja. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas.

Dari hasil monitoring, sebanyak 4 persen ASN tidak masuk. Jika dijumlah, totalnya ada 266 ASN. Sebanyak 202 ASN tidak masuk karena sudah dinas malam. Sedangkan 30 orang cuti, 6 orang izin, dan 15 orang sakit. Selain itu, ada 11 orang sedang menjalani masa belajar. Berikutnya, ada 2 orang yang alpa alias absen tanpa izin. Sedangkan 96 persen ASN masuk kantor di hari kerja.

Dalam gelaran evaluasi tingkat kehadiran pegawai yang dilaksanakan secara virtual, bupati mengungkapkan rasa syukur mayoritas ASN hadir. Yakni sebanyak 96 persen atau sebanyak 7.674 orang. “Saya bersyukur ternyata monitoring dan evaluasi kehadiran ASN di Kabupaten Bondowoso ini mencapai angka 96 persen,” ungkap Drs KH Salwa Arifin.

Menurut dia, para ASN yang tidak hadir memiliki alasan tersendiri. Walaupun masih ada beberapa yang tidak memberikan kejelasan atas ketidakhadirannya. Kepada yang alpa, pihaknya akan meminta keterangan lebih lanjut. Kemudian, akan memberikan sanksi. Mengenai sanksinya apa, hal itu akan ditentukan setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari ASN yang bersangkutan. Sanksi tersebut bisa berupa sanksi administrasi hingga teguran.

Dijelaskan, tingkat kehadiran tersebut didapatkan berdasarkan bukti face print melalui aplikasi Sistem Integrasi Kinerja ASN (Sinka). Melalui aplikasi ini, data ASN yang sudah masuk kerja bisa dipastikan sesuai dan valid. “Saya yakin mereka menjelaskan apa adanya,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso Apil Sukarwan menyampaikan, ada 95 organisasi perangkat daerah bergabung dalam acara tersebut. Termasuk puskesmas, kelurahan, hingga kecamatan yang ada di Bondowoso.

Kepada ASN yang kedapatan alpa, pihaknya akan menindaklanjuti terlebih dahulu sembari meminta keterangan langsung dari yang bersangkutan. “Kami rekam dulu kenapa tidak hadir. Nanti kan ada BAP (berita acara pemeriksaan, Red). Ada teman inspektorat nanti,” tandasnya.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca