BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Kartu identitas anak (KIA) merupakan identitas resmi anak yang berusia di bawah 17 tahun. Fungsinya hampir mirip dengan KTP. Tapi faktanya, baru 21 persen anak di Bondowoso yang memiliki KIA. Karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dispendukcapil) masih perlu menggenjot kepemilikan KIA.
Data Dispendukcapil Bondowoso, pihaknya sudah berhasil menerbitkan KIA sebanyak 39.499 dari jumlah total anak yang masih berusia di bawah 17 tahun, yakni 183.688 jiwa.
Sekretaris Dispendukcapil Bondowoso Priyono Hadi Siswanto menyampaikan, jumlah KIA yang diterbitkan memang masih jauh dibandingkan dengan jumlah anak di bawah 17 tahun. Meski demikian, pihaknya terus melakukan upaya agar semua anak di Bondowoso bisa segera memiliki KIA.
Dijelaskannya, untuk pembuatan KIA sendiri persyaratannya sangat mudah. Cukup dengan menyerahkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran anak serta disertai foto anak yang sudah berusia di atas 5 tahun. Dalam akta kelahiran tersebut nantinya juga akan disertakan nomor akta kelahiran serta nama bapak dari anak tersebut. “Sebenarnya ngumpulin KK aja bisa kok. Karena di sini nanti kelihatan punya akta apa belum,” terangnya.
Terdapat dua jenis KIA yang diterbitkan. Pertama, KIA tanpa foto anak, bagi yang masih berusia 0 hingga 5 tahun. Kemudian, disertai foto bagi anak yang sudah berusia 6 hingga 16 tahun. Masa berlaku kartu selama 5 tahun saja. Jadi, setiap lima tahun kartu ini harus diperbarui lagi.
Untuk menggenjot kepemilikan KIA bagi anak-anak di Bondowoso, pihaknya melakukan berbagai langkah. Salah satunya menerbitkan secara massal bagi anak-anak yang sudah terdata memiliki akta kelahiran. “Jadi, bagi yang sudah kami cetak, kami kirim lewat pos ke masing-masing alamat,” terangnya.
Kemudian, untuk saat ini, bagi anak yang mengurus akta kelahiran, maka secara otomatis akan dibuatkan KIA juga. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan lembaga sekolah PAUD untuk melakukan penerbitan massal. Target utama dari pembuatan KIA ini memang dikhususkan pada anak PAUD hingga siswa sekolah dasar (SD).
Lebih lanjut, Priyono mengatakan, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Disparpora dalam rangka menarik anak untuk membuat kartu ini. “Paling tidak, yang punya KIA, mungkin nanti ada potongan harga untuk masuk destinasi wisata yang ada di Bondowoso,” tandasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda