BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Atlet-atlet belia panahan klub Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS) akan kembali turun ke lapangan. Setelah libur dalam momen Lebaran kemarin, Rabu (19/5) mereka sudah mulai menjalani latihan rutin.
Menurut Nanang Dani, salah seorang pelatih LHSAS, pihaknya mulai menggelar latihan pekan ini. Mereka berlatih intensif di lapangan Perumahan Taman Mutiara, Pejaten. Para atlet yang rata-rata masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA itu digenjot di lapangan terbuka (outdoor). Meski begitu, mereka juga sesekali berlatih di lapangan tertutup (indoor).
“Kalau ada event atau turnamen indoor saja, kami baru berlatih di lapangan indoor. Tetapi memang kebanyakan turnamen memakai lapangan outdoor,” kata Nanang kepada Jawa Pos Radar Ijen.
Dia sempat ditanya, apakah bermain di lapangan indoor lebih banyak menguntungkan atlet, sebab lapangan indoor minim embusan angin yang bisa memengaruhi anak panah untuk target. Nanang pun mengaku, bermain di lapangan indoor tidak selalu menjadi sebuah keuntungan.
“Bermain di lapangan indoor atau outdoor sama saja. Kalau di lapangan indoor, ukuran papan target atau sasarannya lebih kecil. Dan ada tiga target saja yang harus dibidik,” beber Nanang.
Sebagai informasi, klub panahan ini sejak bulan Agustus hingga akhir Desember 2020 lalu mulai berlatih kembali. Sejak vakum beberapa bulan. Di awal 2021 lalu, LHSAS menambah jam latihannya. “Sekarang kami berlatih tiga hari dalam satu minggu. Mulai hari Rabu, Jumat, dan Minggu,” katanya.
Tiap hari Rabu dan Jumat mulai pukul 15.00. Sedangkan hari Minggu, mereka berlatih sejak pukul 8.00 pagi. Klub LHSAS sendiri didampingi dua orang pelatih. Yakni Nanang Dani dan Suwadi. Nanang pun mengaku, tim pelatih sempat kesulitan mengembalikan kondisi permainan atletnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda