Mobile_AP_Rectangle 1
BADEAN, Radar Ijen – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jalan A Yani, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, menyebabkan pohon tumbang, kemarin (17/3). Kejadian pohon tumbang tersebut bukan kali pertama terjadi di jalan wilayah kota.
BACA JUGA : Dedikasi Mulia Menyelamatkan Dua Nyawa
Peristiwa pohon tumbang itu nyaris memakan korban jiwa. Faqih, salah seorang warga yang menyaksikan pohon tumbang, mengaku, tumbangnya pohon tersebut hampir menimpa pengendara roda dua. “Pada waktu itu masih ada kendaraan yang lewat. Untungnya robohnya pohon itu secara perlahan-lahan. Jadi, pengendara sempat berhenti,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pohon angsana dengan diameter sekitar 1 meter itu tumbang sekitar pukul 15.00. Bagian bawah pohon juga terlihat sudah lapuk dan terdapat bekas pembakaran. Tumbangnya pohon tersebut sempat membuat arus lalu lintas dialihkan, karena batang pohon menutup seluruh jalan. Bahkan, sempat terjadi pemadaman listrik, karena kabel milik PLN juga terdampak.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, setelah kondisi pohon diperiksa, rupanya sudah berusia sangat tua, karena tampak telah lapuk. Kondisi pohon tidak ideal lagi menjadi pohon peneduh di pinggir jalan, akhirnya roboh karena tidak kuat menahan terpaan angin yang cukup kencang. “Memang angin kencang, ditambah usia pohon yang sudah tua dan lapuk, akhirnya pohon tumbang,” tuturnya.
- Advertisement -
BADEAN, Radar Ijen – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jalan A Yani, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, menyebabkan pohon tumbang, kemarin (17/3). Kejadian pohon tumbang tersebut bukan kali pertama terjadi di jalan wilayah kota.
BACA JUGA : Dedikasi Mulia Menyelamatkan Dua Nyawa
Peristiwa pohon tumbang itu nyaris memakan korban jiwa. Faqih, salah seorang warga yang menyaksikan pohon tumbang, mengaku, tumbangnya pohon tersebut hampir menimpa pengendara roda dua. “Pada waktu itu masih ada kendaraan yang lewat. Untungnya robohnya pohon itu secara perlahan-lahan. Jadi, pengendara sempat berhenti,” ungkapnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pohon angsana dengan diameter sekitar 1 meter itu tumbang sekitar pukul 15.00. Bagian bawah pohon juga terlihat sudah lapuk dan terdapat bekas pembakaran. Tumbangnya pohon tersebut sempat membuat arus lalu lintas dialihkan, karena batang pohon menutup seluruh jalan. Bahkan, sempat terjadi pemadaman listrik, karena kabel milik PLN juga terdampak.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, setelah kondisi pohon diperiksa, rupanya sudah berusia sangat tua, karena tampak telah lapuk. Kondisi pohon tidak ideal lagi menjadi pohon peneduh di pinggir jalan, akhirnya roboh karena tidak kuat menahan terpaan angin yang cukup kencang. “Memang angin kencang, ditambah usia pohon yang sudah tua dan lapuk, akhirnya pohon tumbang,” tuturnya.
BADEAN, Radar Ijen – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jalan A Yani, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, menyebabkan pohon tumbang, kemarin (17/3). Kejadian pohon tumbang tersebut bukan kali pertama terjadi di jalan wilayah kota.
BACA JUGA : Dedikasi Mulia Menyelamatkan Dua Nyawa
Peristiwa pohon tumbang itu nyaris memakan korban jiwa. Faqih, salah seorang warga yang menyaksikan pohon tumbang, mengaku, tumbangnya pohon tersebut hampir menimpa pengendara roda dua. “Pada waktu itu masih ada kendaraan yang lewat. Untungnya robohnya pohon itu secara perlahan-lahan. Jadi, pengendara sempat berhenti,” ungkapnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pohon angsana dengan diameter sekitar 1 meter itu tumbang sekitar pukul 15.00. Bagian bawah pohon juga terlihat sudah lapuk dan terdapat bekas pembakaran. Tumbangnya pohon tersebut sempat membuat arus lalu lintas dialihkan, karena batang pohon menutup seluruh jalan. Bahkan, sempat terjadi pemadaman listrik, karena kabel milik PLN juga terdampak.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan mengatakan, setelah kondisi pohon diperiksa, rupanya sudah berusia sangat tua, karena tampak telah lapuk. Kondisi pohon tidak ideal lagi menjadi pohon peneduh di pinggir jalan, akhirnya roboh karena tidak kuat menahan terpaan angin yang cukup kencang. “Memang angin kencang, ditambah usia pohon yang sudah tua dan lapuk, akhirnya pohon tumbang,” tuturnya.