BONDOWOSO, RADARJEMBER.IDÂ – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Bondowoso digelar sejak awal pekan kemarin. Dari sebanyak 2042 pendaftar guru, 54 di antaranya memilih mundur.
Pelaksanaan tes itu sendiri dilaksanakan di tiga lembaga sekolah secara serentak. Di antaranya SMKN 1 sebanyak empat kelas, SMK 3 sebanyak tiga kelas, dan SMAN 2 (SMADA) juga sebanyak tiga kelas. Masing-masing kelas maksimal terdapat 25 peserta yang berada dalam satu ruangan.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, ada sejumlah 2042 pendaftar PPPK guru. Dari jumlah tersebut, 2032 di antaranya memenuhi syarat, sehingga dinyatakan lolos administrasi. Adapun peserta yang mengikuti tes gelombang 1–3 hanya sebanyak 1.978 orang. Sebab, 54 lainnya mengundurkan diri. Sementara, 10 orang lainnya mengikuti tahap II pada Oktober mendatang.
Setelah memantau tes PPPK di SMADA Bondowoso, Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebutkan, jumlah kuota PPPK guru untuk Kabupaten Bondowoso sebanyak 1918 lowongan. Bupati memastikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan pemetaan. “Kalau sekarang belum dipetakan. Memang begitu pemetaannya. Dan harus memperhatikan daerah pinggiran,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso M Asnawi Sabil mengatakan, panitia berasal dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pihaknya hanya membantu menyukseskan tes tersebut. “Kami di daerah hanya membantu,” katanya.
Menurutnya, akan ada standar kompetensi dan kualifikasi pada pemerataan guru. Serta tidak ada lagi daerah yang dipaksakan gurunya terbatas dan kualifikasinya minus. Oleh sebab itu, pihaknya mengupayakan sebaran guru di Bondowoso berimbang antara di perkotaan dan wilayah pinggiran. Sementara, untuk kebutuhan guru pada setiap mata pelajaran merata. “Jadi, memang ada guru SD, SMP, SMA, dan SMK,” imbuhnya.
Tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Bondowoso digelar sejak Senin 13 September hingga hari ini (17/9). Pada tes hari ini dikhususkan untuk peserta disabilitas yang dinyatakan lolos administrasi.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Hafid Asnan