Mobile_AP_Rectangle 1
DABASAH, Radar Ijen – Masih ingat dengan sopir koboi yang menantang adu jotos polisi lalu lintas beberapa waktu lalu. Polisi sabar dan tidak melakukan perlawanan tersebut akhirnya mendapatkan penghargaan dari Kapolres dan Bupati Bondowoso. Ternyata, alasan Aipda Dedy Munianto, anggota Satlantas Polres Bondowoso tersebut tetap ramah, karena memahami kondisi sopir tersebut.
BACA JUGA :Â Pemerintah Bondowoso Ajukan Rp 4 Miliar Tanggulangi PMK
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, penghargaan diberikan kepada Aipda Dedy lantaran tetap bersikap humanis, kepada sopir pikap pengangkut hewan ternak yang mengajak adu jotos saat sedang sosialisasi PMK beberapa waktu lalu. Tak hanya penghargaan, yang bersangkutan juga mendapatkan hadiah dari Bupati Bondowoso Salwa Arifin.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pada personel. Atas dedikasinya dalam bersikap humanis menghadapi sopir pikap yang bersikap penuh amarah saat diberi sosialisasi PMK. Saat ini, masalah tersebut memang telah tuntas, yakni dengan memberikan restorasi justice pada pelaku. Selain itu, juga telah diberikan sanksi untuk adzan dan mengaji satu juz di masjid polres setempat.
Sementara itu, Aipda Dedy Muniwanto mengaku sangat senang dengan penghargaan itu. Walaupun sebenarnya menghadapi pengguna jalan, dengan emosi yang beragam adalah tantangan menjadi anggota kepolisian. “Di lapangan memang banyak tantangan, makanya harus sabar,” katanya.
- Advertisement -
DABASAH, Radar Ijen – Masih ingat dengan sopir koboi yang menantang adu jotos polisi lalu lintas beberapa waktu lalu. Polisi sabar dan tidak melakukan perlawanan tersebut akhirnya mendapatkan penghargaan dari Kapolres dan Bupati Bondowoso. Ternyata, alasan Aipda Dedy Munianto, anggota Satlantas Polres Bondowoso tersebut tetap ramah, karena memahami kondisi sopir tersebut.
BACA JUGA :Â Pemerintah Bondowoso Ajukan Rp 4 Miliar Tanggulangi PMK
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, penghargaan diberikan kepada Aipda Dedy lantaran tetap bersikap humanis, kepada sopir pikap pengangkut hewan ternak yang mengajak adu jotos saat sedang sosialisasi PMK beberapa waktu lalu. Tak hanya penghargaan, yang bersangkutan juga mendapatkan hadiah dari Bupati Bondowoso Salwa Arifin.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pada personel. Atas dedikasinya dalam bersikap humanis menghadapi sopir pikap yang bersikap penuh amarah saat diberi sosialisasi PMK. Saat ini, masalah tersebut memang telah tuntas, yakni dengan memberikan restorasi justice pada pelaku. Selain itu, juga telah diberikan sanksi untuk adzan dan mengaji satu juz di masjid polres setempat.
Sementara itu, Aipda Dedy Muniwanto mengaku sangat senang dengan penghargaan itu. Walaupun sebenarnya menghadapi pengguna jalan, dengan emosi yang beragam adalah tantangan menjadi anggota kepolisian. “Di lapangan memang banyak tantangan, makanya harus sabar,” katanya.
DABASAH, Radar Ijen – Masih ingat dengan sopir koboi yang menantang adu jotos polisi lalu lintas beberapa waktu lalu. Polisi sabar dan tidak melakukan perlawanan tersebut akhirnya mendapatkan penghargaan dari Kapolres dan Bupati Bondowoso. Ternyata, alasan Aipda Dedy Munianto, anggota Satlantas Polres Bondowoso tersebut tetap ramah, karena memahami kondisi sopir tersebut.
BACA JUGA :Â Pemerintah Bondowoso Ajukan Rp 4 Miliar Tanggulangi PMK
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, penghargaan diberikan kepada Aipda Dedy lantaran tetap bersikap humanis, kepada sopir pikap pengangkut hewan ternak yang mengajak adu jotos saat sedang sosialisasi PMK beberapa waktu lalu. Tak hanya penghargaan, yang bersangkutan juga mendapatkan hadiah dari Bupati Bondowoso Salwa Arifin.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menerangkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pada personel. Atas dedikasinya dalam bersikap humanis menghadapi sopir pikap yang bersikap penuh amarah saat diberi sosialisasi PMK. Saat ini, masalah tersebut memang telah tuntas, yakni dengan memberikan restorasi justice pada pelaku. Selain itu, juga telah diberikan sanksi untuk adzan dan mengaji satu juz di masjid polres setempat.
Sementara itu, Aipda Dedy Muniwanto mengaku sangat senang dengan penghargaan itu. Walaupun sebenarnya menghadapi pengguna jalan, dengan emosi yang beragam adalah tantangan menjadi anggota kepolisian. “Di lapangan memang banyak tantangan, makanya harus sabar,” katanya.