22.4 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Pemkab Dukung Sipenpin Sehat

Aplikasi Desa yang Dikembangkan Mahasiswa PKM Unej

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Aplikasi Sipenpin Sehat adalah aplikasi yang digunakan Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, untuk proses pelayanan. Sipenpin Sehat adalah kepanjangan Sistem Penambangan Pintar dan Sehat. Aplikasi ini tercipta berkat dorongan mahasiswa Unej.

Saat ini, terobosan Sipenpin Sehat diikutkan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan bidang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Kemdikbud-Ristek. Tim mahasiswa yang membidangi kreativitas ini sempat meminta arahan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar, beberapa waktu lalu.

Wabup Irwan menunjukkan antusiasmenya terkait program yang akan dilaksanakan tim PKM Universitas Jember tersebut. Pihaknya memberikan dukungan penuh untuk turut menyukseskan program Sipenpin Sehat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Alfareza Firdaus, koordinator tim PKM Unej, mengatakan, Sipenpin Sehat merupakan sistem untuk mengedukasi serta monitoring warga di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami. Setelah mendapat arahan wakil bupati, dapat dilihat bahwa fokus program terletak pada kesehatan masyarakat dengan proses pengembangan sistem aplikasi Sipenpin Sehat. “Tahapan program yang dilakukan adalah penguatan dan sinkronisasi data, layanan edukasi kesehatan oleh komunitas berbasis data, serta monitoring kesehatan secara mandiri oleh desa,” jelasnya

Dijelaskannya, di hadapan wabup, pihaknya menerangkan bahwa program tersebut bisa berkesinambungan. Karenanya, tim akan membentuk Kader Sipenpin Sehat sebagai suatu komunitas atau organisasi yang mempunyai fokus pada kesehatan, yang anggotanya terdiri atas pemuda-pemudi di desa tersebut.

Sementara itu, Hermanto Rohman selaku dosen pembimbing, menyampaikan, dari awal Unej berkomitmen mengerahkan sumber daya kampus, mulai dari kegiatan pengabdian mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi kepada masyarakat. Utamanya di desa binaan yang memiliki progres dan kemauan yang tinggi untuk maju. “Tentunya harus didukung pemerintah daerahnya,” jelasnya.

Menurut Hermanto, yang juga Korpus Pemberdayaan Masyarakat LP2M, dipilihnya Desa Penambangan karena semangat pemerintah desanya sangat tinggi. Dorongan itu merupakan wujud pengabdian berkelanjutan yang dilakukan mahasiswa Unej mulai dari KKN, praktikum mahasiswa, serta praktik kerja sama  wirausaha mahasiswa, yang kemudian menghasilkan aplikasi Sipenpin.

Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Aplikasi Sipenpin Sehat adalah aplikasi yang digunakan Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, untuk proses pelayanan. Sipenpin Sehat adalah kepanjangan Sistem Penambangan Pintar dan Sehat. Aplikasi ini tercipta berkat dorongan mahasiswa Unej.

Saat ini, terobosan Sipenpin Sehat diikutkan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan bidang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Kemdikbud-Ristek. Tim mahasiswa yang membidangi kreativitas ini sempat meminta arahan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar, beberapa waktu lalu.

Wabup Irwan menunjukkan antusiasmenya terkait program yang akan dilaksanakan tim PKM Universitas Jember tersebut. Pihaknya memberikan dukungan penuh untuk turut menyukseskan program Sipenpin Sehat.

Alfareza Firdaus, koordinator tim PKM Unej, mengatakan, Sipenpin Sehat merupakan sistem untuk mengedukasi serta monitoring warga di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami. Setelah mendapat arahan wakil bupati, dapat dilihat bahwa fokus program terletak pada kesehatan masyarakat dengan proses pengembangan sistem aplikasi Sipenpin Sehat. “Tahapan program yang dilakukan adalah penguatan dan sinkronisasi data, layanan edukasi kesehatan oleh komunitas berbasis data, serta monitoring kesehatan secara mandiri oleh desa,” jelasnya

Dijelaskannya, di hadapan wabup, pihaknya menerangkan bahwa program tersebut bisa berkesinambungan. Karenanya, tim akan membentuk Kader Sipenpin Sehat sebagai suatu komunitas atau organisasi yang mempunyai fokus pada kesehatan, yang anggotanya terdiri atas pemuda-pemudi di desa tersebut.

Sementara itu, Hermanto Rohman selaku dosen pembimbing, menyampaikan, dari awal Unej berkomitmen mengerahkan sumber daya kampus, mulai dari kegiatan pengabdian mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi kepada masyarakat. Utamanya di desa binaan yang memiliki progres dan kemauan yang tinggi untuk maju. “Tentunya harus didukung pemerintah daerahnya,” jelasnya.

Menurut Hermanto, yang juga Korpus Pemberdayaan Masyarakat LP2M, dipilihnya Desa Penambangan karena semangat pemerintah desanya sangat tinggi. Dorongan itu merupakan wujud pengabdian berkelanjutan yang dilakukan mahasiswa Unej mulai dari KKN, praktikum mahasiswa, serta praktik kerja sama  wirausaha mahasiswa, yang kemudian menghasilkan aplikasi Sipenpin.

Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Aplikasi Sipenpin Sehat adalah aplikasi yang digunakan Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, untuk proses pelayanan. Sipenpin Sehat adalah kepanjangan Sistem Penambangan Pintar dan Sehat. Aplikasi ini tercipta berkat dorongan mahasiswa Unej.

Saat ini, terobosan Sipenpin Sehat diikutkan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan bidang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Kemdikbud-Ristek. Tim mahasiswa yang membidangi kreativitas ini sempat meminta arahan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar, beberapa waktu lalu.

Wabup Irwan menunjukkan antusiasmenya terkait program yang akan dilaksanakan tim PKM Universitas Jember tersebut. Pihaknya memberikan dukungan penuh untuk turut menyukseskan program Sipenpin Sehat.

Alfareza Firdaus, koordinator tim PKM Unej, mengatakan, Sipenpin Sehat merupakan sistem untuk mengedukasi serta monitoring warga di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami. Setelah mendapat arahan wakil bupati, dapat dilihat bahwa fokus program terletak pada kesehatan masyarakat dengan proses pengembangan sistem aplikasi Sipenpin Sehat. “Tahapan program yang dilakukan adalah penguatan dan sinkronisasi data, layanan edukasi kesehatan oleh komunitas berbasis data, serta monitoring kesehatan secara mandiri oleh desa,” jelasnya

Dijelaskannya, di hadapan wabup, pihaknya menerangkan bahwa program tersebut bisa berkesinambungan. Karenanya, tim akan membentuk Kader Sipenpin Sehat sebagai suatu komunitas atau organisasi yang mempunyai fokus pada kesehatan, yang anggotanya terdiri atas pemuda-pemudi di desa tersebut.

Sementara itu, Hermanto Rohman selaku dosen pembimbing, menyampaikan, dari awal Unej berkomitmen mengerahkan sumber daya kampus, mulai dari kegiatan pengabdian mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi kepada masyarakat. Utamanya di desa binaan yang memiliki progres dan kemauan yang tinggi untuk maju. “Tentunya harus didukung pemerintah daerahnya,” jelasnya.

Menurut Hermanto, yang juga Korpus Pemberdayaan Masyarakat LP2M, dipilihnya Desa Penambangan karena semangat pemerintah desanya sangat tinggi. Dorongan itu merupakan wujud pengabdian berkelanjutan yang dilakukan mahasiswa Unej mulai dari KKN, praktikum mahasiswa, serta praktik kerja sama  wirausaha mahasiswa, yang kemudian menghasilkan aplikasi Sipenpin.

Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca